https://gigapurbalingga.cc/download-easeus-partition-master-full-crack-gratis/
Selasa, 04 Februari 2025
Senin, 27 Januari 2025
cara menghapus virus shortcut
cara menghapus virus shortcut, mari saya beritahu 5 ciri-ciri dari virus shortcut
itu sendiri diantaranya adalah:
1. Setelah menginfeksi komputer
anda, dia akan membuat file induk dengan nama database.mdb yang berada
di folder MyDocuments.
2. Virus ini akan membuat file autorun.inf
pada setiap drive dan folder anda. dan biasanya menginfeksi komputer dari
sebuah flashdisk.
3. Virus ini akan membuat file thumb.db
(note: untuk thumbs.db pada drive atau folder anda merupakan file cache
dari komputer anda yang asli. Jika thumb.db merupakan database dari
virus. hati-hati dengan perbedaan nama yang akan mengelabuhi anda.)
4. Untuk menjebak korban, virus ini
akan membuat file microsoft.ink dan extensi.ink disetiap folder
drive. Jika anda mencoba untuk meng-klik file tersebut maka langsung akan
mengaktifkan virus tersebut.
5. Periksa Task Manager anda apakah
ada file wscript.exe yang berjalan di system anda, jika ada matikan saja,
karena dalam keadaan normal tidak ada file wscript.exe.
Oke..setelah anda mengetahui
ciri-ciri dari kerja virus shortcut maka sekarang saya akan meneruskan Langkah-langkah
menghapus virus shortcut:
1. Matikan fungsi system restore
untuk proses pembersihan.
2. Jika terkoneksi jaringan
atau internet, maka matikan koneksinya.
3. Matikan proses virus yang
aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’ jika sudah di
install pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’
kemudian klik ‘Terminate Process’. Untuk dowload tools tersebut bisa ke http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registri yang sudah dibuat
oleh virus dengan cara:
- Klik menu [Start]
- Klik [Run]
- Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
- Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable Autoplay/Autorun pada
Windows. kemudian Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian
simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan
REPAIR.INF –> INSTALL
----------------------------------------- Copy Paste
-----------------------------------------
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer,
NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
----------------------------------------- End
-----------------------------------------
6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di
flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan
fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file
yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
note: Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun
file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus
yang mempunyai ciri-ciri:
- Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
- Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
- Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
- Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:
- Icon Folder atau icon
- Ekstensi .LNK
- Type File ‘Shortcut’
- Ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf
di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus
tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR
terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk
mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder
di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang
ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu
[Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change
Attributes].
8. Update Patch dan Security Windows anda. Gunakan antivirus update.
memperbaiki baterai laptop yang tidak bisa full
Sebab-sebab baterai tidak bisa terisi penuh:
1.Membiarkan Laptop mati dengan sendirinya setelah power baterai habis.
2.Pengaturan Critical Battery Level yang terlalu rendah pada Power Options,
sehingga Windows akan melakukan aksinya setelah baterai benar-benar
habis(dibawah 5%).
3.Adanya gangguan listrik dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah tips untuk mengatasi hal
semacam ini:
1.Lakukan pengecasan laptop sebelum baterai benar-benar habis. Serta atur
Critical Baterry action menjadi Hibernate, sehingga jika baterai sudah
menunjukan lemah maka Windows akan melakukan hibernate dan data yang anda
sedang kerjakan masih tetap tersimpan. Atur juga Critical Baterry level menjadi
7% lebih atau jadikan sesuai default.
2.Untuk menambah kapasitas baterai yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
nilai persentase. Lakukan pengecasan saat baterai masih terisi penuh atau
berkurang sedikit dari persentase maksimal saat ini. Hal ini bisa berlangsung
lama, setelah persentase meningkat 1% lakukan lagi pengecasan hingga beberapa
jam kedepan. Biarkan proses pengecasan tetap berjalan karena baterai saat ini
ada fitur penghentian proses carger secara otomatis jika baterai sudah penuh.
3.Jika ingin meningkatkan persentase pengisian baterai, lakukan pengecasan
kembali saat baterai masih berisi 60% atau saat baterai masih terisi jauh dari
angka maksimal saat itu. Tunggu hingga ada penambahan 1 % , biasanya satu hari
akan bertambah 1%. Memang membutuhkan waktu yang lama.
4.Lakukan shut down pada laptop anda jika sudah tidak digunakan, serta biarkan
proses charging baterai tetap berjalan. Serta kalau bisa cas terus baterai yang
bertujuan agar menjadi penyegaran untuk pembacaan persentase baterai agar
kembali 100%. Jika ingin tidur biarkan saja tetap di charging, sehingga semoga
keesokan harinya ada pertambahan kembali.
5.Lakukan hal ini secara terus menerus hingga baterai sudah mencapai fully
charged 100%, lama peroses seperti ini tergantung berapa persentase
pengurangannya. Jika pengurangan hingga 20% maka kira-kira membutuhkan waktu 20
hari. Memang cukup lama tapi demi pembacaan fully charged kembali pada 100%.
Inilah Cara Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi Baterai Laptop, mungkin ini asing bagi anda. Pernahkah anda mengalami pada waktu menggunakan laptop, baru satu jam tiba-tiba baterainya sudah habis? Padahal baterai tersebut baru saja diisi ulang.
Tentu ini pengalaman yang tidak
mengenakkan. Apalagi pada saat itu laptop sedang asik-asiknya digunakan
ditempat umum yang ada free wifinya. Dan sayangnya yang namanya tempat umum
tentunya tidak menyediakan colokan listrik buat mengisi ulang baterai laptop
kita. Yach...buyar dong senang-senangnya.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Kalau pernah mengalami yang seperti
ini jangan salahkan dulu baterainya. Mungkin anda mengira bahwa baterai laptop
anda sudah rusak. Dan anda menyalahkan kualitas baterai laptop anda yang anda
beli yang mungkin saja umurnya belum genap dua tahun.
Jangan buru-buru untuk mengganti
baterai anda dengan yang baru. Ada caranya bagaimana mengetahui baterai kita
masih bagus atau tidak.
Biasanya kejadian di atas
dikarenakan tenaga atau daya yang ada di dalam baterai tidak benar-benar terisi
secara penuh. Ini biasanya terjadi jika pada pemakaian laptop sehari-hari,
misal di rumah atau di kantor selalu menggunakan sumber listrik lewat adapter
sebagai sumber dayanya.
Kejadian ini bisa terjadi dikarenakan kita sering menyalakan laptop dengan menggunakan adapter listrik, biasanya sampai hitungan bulan. Akibatnya cel-cel yang ada di dalam baterai dayanya jadi semakin melemah. Tegangan yang terdeteksi oleh laptop tidak sama dengan kapasitas daya yang terdapat dalam baterai. Di layar terdeteksi bahwa baterai bisa men-supply selama 5-6 jam, tapi kenyataannya waktu dinyalakan hanya mampu bertahan satu jam saja.
Kadang kita juga merasa bingung dan bertanya, dengan adapter men-supply laptop, ini berarti baterai laptop diisi ulang juga kan? Jawabannya bisa benar bisa juga tidak. Karena ini juga tergantung dari setingan yang ada dalam laptop kita.
Pada merk laptop tertentu, ada
sebuah fitur yang fungsinya untuk melindungi baterai dari pengisian ulang
secara terus menerus menjadi penuh 100%. Dengan adanya fitur ini bisa
diharapkan umur baterai jadi lebih panjang.
Untuk mengetahui apakah di laptop kita ada atau tidak fitur tersebut adalah coba arahkan kursor pada gambar baterai yang ada di Taskbar di pojok kanan bawah layar. Pada saat ini, kondisi laptop menyala dengan supply tegangan dari adapter. Jika pada saat cursor berada pada gambar baterai dan muncul tulisan "80% available (plugged in, not charging)" berarti di laptop anda sudah ada fitur Battery Life Cycle . Jadi pada saat pengisian telah mencapai 80%, pengisian ulang secara otomatis berhenti. Fitur ini bisa diaktifkan lewat menu yang ada di BIOS. Untuk mengaktifkannya silahkan masuk ke BIOS dengan me-restart laptop. Tekan F2 dan silahkan cari nama menu Battery Life Cycle Extension. Kemudian seting menjadi Enable tekan ESC> SAVE> Restart Laptop
Bagaimana solusinya mengembalikan daya baterai supaya sama dengan yang terdeteksi oleh program di laptop?
Kalibrasi Baterai Laptop
Pertama, restart laptop dan usahakan untuk masuk ke dalam menu BIOS (biasanya
dengan menekan tombol F2). Kemudian cari setingan baterai yang ada di di dalam
BIOS tersebut dengan nama Smart Battery Calibration. Selanjutnya silahkan klik
Smart Battery Calibration. Di layar nampak prosentase daya baterai dari 0%
sampai 100%. Cabut colokan adapter yang menancap di laptop kemudian tekan
enter.
Selanjutnya program kalibrasi berjalan dan akan menghabiskan
daya yang ada di dalam baterai. Proses ini akan memakan waktu dan berlangsung
agak lama. Jadi usahakan pada waktu melakukan kalibrasi ini diwaktu yang
senggang dimana si laptop memang benar-benar sedang tidak digunakan.
Setelah baterai habis dayanya, maka
laptop akan mati. Selanjutnya giliran anda yang bekerja, cukup ringan kok,
yaitu tinggal mencolokkan kabel adapter ke laptop. Setelah itu maka baterai
laptop anda akan diisi ulang secara penuh. Usahakan dalam pengisian ulang ini
laptop dalam keadaan mati agar pengisian berlangsung secara sempurna.
Lihat lampu indikator power yang ada
di laptop, jika sudah ada perubahan dari warna merah menjadi warna hijau
(mungkin di laptop anda warna indikatornya lain) maka ini mengindikasikan bahwa
baterai sudah terisi penuh.
Coba nyalakan lagi laptop anda dengan menggunakan sumber daya dari baterai, lihat indikator baterai di taskbar dengan meletakkan kursor di gambar baterai. Lihat berapa jam lamanya baterai dapat men-supply daya ke laptop. Jika sudah cocok dengan yang terindikasi di program, ini artinya baterai sudah dikalibrasi dengan sempurna.
Solusi Laptop Tidak Mau Menyala Dengan Power Baterai
Saya punya masalah dengan Baterai Laptop saya, saya membeli Laptop baru sekitar Desember 2008, tapi sekitar Oktober 2009 sudah mengalami kerusakan, namun bukan kerusakan secara fisik, tapi saya rasa itu kerusakan Power Management yang ada di Baterai saya. Jadi Baterai Laptop saya masih bisa di-charger secara normal sampai penuh dan anehnya biasanya ketika Baterai sudah 10%, langsung mengeluarkan bunyi tanda peringatan Baterai mau habis, tapi ini ketika 20% saja sudah bunyi. Padahal saya tidak pernah merubah settingan Power Options di Control Panel. Berarti sudah jelas yang rusak adalah Power Management yang ada di Baterai saya.
Dan
sekarang Laptop saya tidak bisa dinyalakan dengan Power Baterai. Jadi harus
dipancing dulu dengan Charger Listrik,nyalakan Laptop,matikan Charger Listrik,
dan barulah Laptop saya bisa berjalan dengan Baterai saja. Tentu saja saya jadi
tidak bisa membawa Laptop saya kemanapun tanpa membawa kabel Charger Listrik.
Saya sempat berpikir hal ini membuat Laptop saya tidak menjadi barang yang
efisien lagi. Lalu saya melihat buku panduan saya jika ada masalah Laptop tidak
bisa dinyalakan dengan Power Baterai, yaitu :
1.Periksa
Power Management di Windows apa ada Software atau Hardware Anda yang mengambil
daya dari Baterai dalam keadaan mati ?
2.Apakah
Laptop di set untuk mati secara otomatis ?
3.Apakah
ada daya dalam Baterai Anda ?
Kira-kira
itulah yang harus Anda perhatikan, biasanya jika Baterai sudah lemah atau
sekitar 10% maka Laptop tidak mau menyala. Biasanya itu jika kita memilih Power
Schemes=Portable/Laptop di Power Options yang ada di Control Panel. Saya sudah
memeriksa ketiga pertanyaan tadi dan semuanya tidak ada yang berhubungan dengan
penyebab kerusakkan Laptop saya. Maksudnya :
1.Saya
tidak punya perangkat Hardware/Software yang mengambil daya Baterai dalam
keadaan mati dan sampai habis
2.Laptop
saya tidak di-set mati secara otomatis. Saya memilih Power
Schemes=Portable/Laptop di Power Options yang ada di Control Panel.
3.Saya
mempunyai daya Baterai Laptop penuh/100%
Tapi
masalah yang terjadi adalah Laptop saya tetap tidak mau menyala. Saya sempat
bingung yang rusak Baterai-nya atau Laptop-nya ? Baterai sudah penuh tetapi
Laptop tidak mau menyala dengan Power Baterai. Akhirnya saya baru mengerti
kalau yang rusak adalah Power Management di Laptop saya. Ini terjadi karena
Baterai sudah menunjukkan tanda penuh 100% tapi tidak mau menyala dan ketika
sudah 20%, Laptop sudah lemah dan mengeluarkan Alarm Baterai Kritis yang
biasanya tidak pernah terjadi. Jadi apa yang harus Anda lakukan :
1.Pastikan
Baterai terpasang di Laptop dengan benar
2.Lepaskan
Charger Listrik dari Laptop Anda
3.Nyalakan
Laptop dengan Power Baterai. Tidak bisa ? Lakukan langkah di bawah ini :
4.Colokkan
Charger Listrik ke Laptop Anda
5.Isi
Baterai sampai penuh tapi dalam keadaan Laptop sedang mati dan jangan dalam keadaan Laptop sedang dilipat/ditutup
(Biasanya ada lampu indikator di Laptop Anda yang menunjukkan isi dari Baterai)
6.Jika
Baterai sudah penuh, lepaskan Charger Listrik dari Laptop Anda lalu nyalakan kembali
Laptop Anda dengan Power Baterai. Tidak bisa juga ?
7.Colokkan
Charger Listrik ke Laptop Anda lalu nyalakan Laptop Anda. Pasti Laptop Anda
bisa menyala kan ?
8.Sekarang
cabut Charger Listrik dari Laptop Anda (Inilah yang saya maksud dengan
menyalakan Laptop dengan Power Baterai tapi dengan memancingnya terlebih dahulu
dengan Charger Listrik)
9.Sekarang
biarkan Laptop Anda menyala sampai daya Baterai benar-benar habis dan Laptop
Anda mati dengan sendirinya
10.Jika
Baterai sudah habis dan Laptop sudah mati, sekarang Anda ulangi (langkah no.4 & 5)
11.Jika
Baterai sudah penuh, lepaskan Charger Listrik dari Laptop Anda lalu nyalakan
kembali Laptop Anda dengan Power Baterai. Berhasil kah ? Selamat !!!!!
Nah,
itu adalah langkah yang saya lakukan ketika Baterai saya mengalami kerusakan
Power Management. Jika langkah ini tidak berhasil sebaiknya Anda ulangi (langkah no.4 - 11) sampai 3 kali dan jika berhasil
lakukanlah (langkah no.4 - 11) selama 3 kali
juga.Kenapa harus 3 kali ? Karena sebetulnya ini adalah langkah yang harus kita
lakukan ketika mempunyai Baterai baru atau ketika membeli Laptop baru.
Sebetulnya ini juga langkah sama yang dilakukan ketika kita membeli HandPhone
baru kan ? Dan ternyata memang benar kalau Power Management di Baterai saya
sudah rusak karena daya Baterai 20% saja sudah mengeluarkan peringatan Baterai
Kritis. Kalau tidak berhasil juga berarti langkah terakhir adalah tempat
Service Komputer.
Saya
sempat heran akan hal ini, akhirnya saya teringat petunjuk dari buku Panduan
kalau kita harus menghabiskan daya Baterai sampai
benar-benar habis. Itulah ternyata kebiasaan buruk saya yang selalu
mematikan Laptop ketika Baterai sudah kritis dan langsung menyalakannya dengan
Charger. Hal ini membuat Baterai saya jadi tidak awet dalam hal pengisian yang
optimal. Dan ketika saya melihat buku Panduan kalau kondisi Baterai yang ideal
itu cuma mencapai 1 tahun, saya langsung kaget karena teman saya punya Laptop
yang murah tapi Baterai-nya bisa bertahan lebih dari 2 tahun lebih. Kenapa ?
Ternyata ia punya trik khusus dalam merawat Baterai Laptop-nya. Untuk trik
merawat Baterai Laptop sebaiknya Anda baca postingan saya selanjutnya. OKE
Pengalaman ASAR
Laptop Tidak Mau nyala dengan power
Baterai (Compaq cq 20)
Saya
punya pengalaman 11 februari 2012 dimana laptop saya tidak mau mennyala dengan
power battery jadi kalau mau dihidupkan saya harus memancing menghidupkan
laptop dengan charger. Dan juga ada masalah dengan persentase battery yang
tetap 11% walau sudah di charger selama 2 jam. Ketika computer telah di
shutdown lampu indicator charger battey yang ada di laptop hidup
berkedip-kedip.
Adapun
langkah yang saya lakukan :
1.
Lepaskan battery
2.
Pasang charger dan hidupkan laptop
3.
Dalam keadaan laptop hidup, pasang
battery (persentasi battery akan otomatis naik 99% ) dalam keadaan computer
hidup cabut chargerdan computer masih dalam keadaan hidup (meski sudah dipakai
beberapa lama indicator persentase battery tidak mau turun dari 99%)
4.
shutdown computer dengan cara normal
(lampu indicator yang dilaptop akan berkedip-kedip)
5.
Cabut battery (lampu indicator yang
berkedip kedip akan mati) pasang kembali battery dan hidupkan laptop.. selesai
Hasilnya
Laptop kembali seperti biasa (baru lagi) Alhamdulillah.. terimakasih ya ALLAH
By
: Aswat Arianto 11022013 senin malam.
Perintah cmd
ADDUSERS – Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV.
ARP – Address Resolution Protocol
ASSOC Change – file extension associations
ASSOCIAT – One step file association
AT Schedule – Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu)
ATTRIB – Mengganti atribut file
BOOTCFG – Edit boot setting windows
BROWSTAT – Mencari info domain,browser dan PDC
CACLS – Mengganti/mengubah file permissions
CALL – Memanggil sebuah program batch
CD – Memindahkan ke sebuah folder tertentu.
CHANGE – Mengubah Properties pada Terminal Server
CHKDSK – Memeriksa dan memperbaiki file system
CHKNTFS – Memeriksa NTFS file system
CHOICE – Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file
CIPHER – Encrypt-Decrypt files/folders
CleanMgr – Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin
CLEARMEM – Membersihkan memory
CLIP – meng-Copy STDIN ke Windows clipboard.
CLS – Membersihkan layar CMD
CLUSTER – Windows Clustering
CMD – Membuka layar CMD/ command prompt
COLOR – Mengganti warna pada window CMD
COMP – Membandingkan isi dari 2 atau lebih file
COMPACT – kompres file/folder di dalam partisi NTFS
COMPRESS – kompres file individu di dalam partisi NTFS
CON2PRT – Connect atau disconnect sebuah Printer
CONVERT – Convert FAT drive menjadi NTFS.
COPY – Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
CSVDE – Import/Export Active Directory data
DATE – Menampilkan/mengatur tanggal
Dcomcnfg – DCOM Configuration Utility
DEFRAG – Defragment hard drive
DEL – Menghapus 1 atau lebih file
DELPROF – Menghapus User Profile NT
DELTREE – Menghapus sebuah folder beserta subfolder
DevCon – Device Manager Command Line Utility
DIR – Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive
DIRUSE – Menampilkan disk usage/kapasitas disk
DISKCOMP – Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
DISKCOPY – Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya
DNSSTAT – DNS Statistics
DOSKEY – Mengedit command line,recall commands,dan create macros
DSADD – Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory
DSQUERY – Menambah item ke dalam active directory
DSMOD – Modify user (computer, group..) di dalam active directory
ECHO – Menampilkan message pada monitor
ERASE – Menghapus satu atau lebih file
EXIT – keluar dari window CMD
EXPAND – Uncompress file
EXTRACT – Uncompress CAB files
FC – Membandingkan 2 buah file
FDISK – Disk Format dan partition
FIND – Mencari sebuah text string di dalam sebuah file
FINDSTR – Mencari strings di dalam files
FOR /F -Loop command: untuk beberapa files sekaligus
FOR – Loop command: all options Files, Directory, List
FORFILES – Batch process multiple files
FORMAT – Memformat sebuah disk
FREEDISK – Menampilkan free disk space (dalam bytes)
FSUTIL – File and Volume utilities
FTP – File Transfer Protocol
FTYPE – Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension
GLOBAL – Menampilkan daftar anggota dalam global groups
GOTO – Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line
HELP – Online Help
HFNETCHK – Network Security Hotfix Checker
IF – Conditionally perform a command (perintah bersyarat)
IPCONFIG – Configure IP
KILL – Menghapus program dari memory
LABEL – Memberi/mengubah label disk
LOCAL – Menampilkan daftar anggota local groups
LOGEVENT – Menulis text ke dalam NT event viewer.
LOGOFF – Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system
LOGTIME – mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file
MAPISEND – Mengirim e-mail dari command line
MEM – Menampilkan memory usage
MD – Create new folders
MODE – Configure a system device
MOUNTVOL – Mengatur Mount point dalam sebuah volume.
MOVE – Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain
MOVEUSER – Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain
MSG – Mengirim message
MSIEXEC – Microsoft Windows Installer
MSINFO – Windows NT diagnostics
MSTSC – Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE – Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace)
MV – Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan
NET – Mengatur network resources
NETDOM – Domain Manager
NETSH – Configure network protocols
NETSVC – Command-line Service Controller
NBTSTAT – Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT – Menampilkan networking statistics (TCP/IP)
NOW – Menampilkan current Date and Time
NSLOOKUP – Name server lookup
NTBACKUP – Backup folders
NTRIGHTS – Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin)
PATH – Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files
PATHPING – Melacak route plus network latency dan packet loss
PAUSE – Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message
PERMS – Menampilkan permissions (wilayah akses) user
PERFMON – Performance Monitor
PING – Menguji (test) network connection
POPD – Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh PUSHD
PORTQRY – Menampilkan status ports dan service
PRINT – Print text file
PRNCNFG – Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer
PRNMNGR – Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer
PROMPT – Mengubah command prompt
PsExec – Menjalankan proses jarak jauh (remote)
PsFile – Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh
PsGetSid – Menampilkan SID sebuah computer atau user
PsInfo – Menampilkan informasi dari sebuah system
PsKill – Menghentikan proses melalui process ID
PsList – Menampilkan detail informasi dari sebuah proses
PsLoggedOn – Who’s logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList – Event log records
PsPasswd – Mengubah account password
PsService – Menampilkan dan mengubah services
PsShutdown – Shutdown atau reboot computer
PsSuspend – Suspend/menahan proces
PUSHD – Menyimpan/Save dan mengganti current directory
QGREP – Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.
RASDIAL – Mengatur RAS connections
RASPHONE – Mengatur RAS connections
RECOVER – Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak).
REG – Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values
REGEDIT – Mengimport/mengeksport registry settings
REGSVR32 – Register/unregister file DLL atau ocx
REGINI – Mengubah Registry Permissions
REM – Merekam/mencatat comments (remarks) di dalam sebuah batch file
REN – mengubah nama file
REPLACE – Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line
RD – Delete folder
RDISK – Create Recovery Disk
RMTSHARE – Share folder atau printer
ROUTE – Memanipulasi network routing tables
RUNAS – Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.
RUNDLL32 – Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections)
SC – Service Control
SCHTASKS – Create or Edit Scheduled Tasks
SCLIST – Display NT Services
ScriptIt – Control GUI applications
SET – Display, set, atau remove environment variables
SETX – Set environment variables secara permanent
SHARE – Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share
SHORTCUT – Create windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS – Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined
SHOWMBRS – Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN – Shutdown computer
SLEEP – Menunggu selama beberapa saat
SOON – Menjadwal(schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian
SORT – Sort input
START – membuka sebuah window baru, untuk menjalankan program atau command tertentu
SU – Switch User
SUBINACL – Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain
SUBST – Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter
SYSTEMINFO – Menampilkan daftar system configuration
TASKLIST – Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
TIME – Menampilkan atau mengubah waktu pada system
TIMEOUT – Delay processing sebuah batch file
TITLE – Menentukan judul window untuk sebuah session CMD.EXE
TOUCH – mengubah timestamps sebuah file
TRACERT – Melacak route ke sebuah remote host
TREE – Tampilan grafis dari struktur folder
TYPE – Menampilkan isi dari sebuah text file
USRSTAT – Menampilkan daftar domain usernames dan last login
VER – Menampilkan version information
VERIFY – Memeriksa apakah files telah ter-save
VOL – Menampilkan disk label
WHERE – Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree.
===========================
Perintah CMD
CMD (Command Promt) cmd.exe adalah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE dan Windows NT berbasis sistem operasi (termasuk Windows 2000, XP, Vista, Server 2003 dan Server 2008).
berikut ini list perintah-perintah yang sering di gunakan pada jaringan komputer:
ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
control netconnections
Menampilkan Network Connection.
ping
Contoh: ping nurmanto.com
Melakukan test koneksi ke situs nurmanto.com. Semakin sedikit % loss-nya makan semakin baik koneksinya.
tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
route
Menampilkan local route.
hostname
Menampilkan nama komputer.
berikut beberapa contoh perintah cmd dasar:
Dibawah ini ada Command – command yang digunakan seluruh CMD semua versi OS, kalau ada yang tidak support berarti bukan di OS itu,
a
ADDUSER : Tambah pengguna ke daftar file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
ASSOC : mengubah file asosiasi ekstensi•
ASSOCIAT : satu langkah asosiasi file
ATTRIB : mengubah attribut file
b
BOOTCFG : mengubah setting boot windows
BROWSTAT : browser info
c
CACLS : izin perubahan file
CALL : pengalihan program exekusi•
CD : Change Directory - dipindahkan ke folder yang spesifik
CHANGE : Perubahan Properti server terminal
CHKDSK : Check Disk - check and repair disk problems
CHKNTFS : Check the NTFS file system
CHOICE : Accept keyboard input to a batch file
CIPHER : Encrypt or Decrypt files/folders
CleanMgr : Automated cleanup of Temp files, recycle bin
CLEARMEM : Clear memory leaks
CLIP : Copy STDIN to the Windows clipboard.
CLS : Clear the screen•
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Change colors of the CMD window•
COMP : Compare the contents of two files or sets of files
COMPACT : Compress files or folders on an NTFS partition
COMPRESS : Compress individual files on an NTFS partition
CON2PRT : Connect or disconnect a Printer
CONVERT : Convert a FAT drive to NTFS.
COPY : Copy one or more files to another location•
CSCcmd : Client-side caching (Offline Files)
CSVDE : Import or Export Active Directory data
d
DATE : Display or set the date•
DEFRAG : Defragment hard drive
DEL : Delete one or more files•
DELPROF : Delete NT user profiles
DELTREE : Delete a folder and all subfolders
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Display a list of files and folders•
DIRUSE : Display disk usage
DISKCOMP : Compare the contents of two floppy disks
DISKCOPY : Copy the contents of one floppy disk to another
DISKPART : Disk Administration
DNSSTAT : DNS Statistics
DOSKEY : Edit command line, recall commands, and create macros
DSACLs : Active Directory ACLs
DSAdd : Add items to active directory (user group computer)
DSGet : View items in active directory (user group computer)
DSQuery : Search for items in active directory (user group computer)
DSMod : Modify items in active directory (user group computer)
DSMove : Move an Active directory Object
DSRM : Remove items from Active Directory
e
ECHO : Display message on screen•
ENDLOCAL : End localisation of environment changes in a batch file•
ERASE : Delete one or more files•
EVENTCREATE : Add a message to the Windows event log
EXIT : Quit the current script/routine and set an errorlevel•
EXPAND : Uncompress files
EXTRACT : Uncompress CAB files
f
FC : Compare two files
FIND : Search for a text string in a file
FINDSTR : Search for strings in files
FOR /F : Loop command: against a set of files•
FOR /F : Loop command: against the results of another command•
FOR : Loop command: all options Files, Directory, List•
FORFILES : Batch process multiple files
FORMAT : Format a disk
FREEDISK : Check free disk space (in bytes)
FSUTIL : File and Volume utilities
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Display or modify file types used in file extension associations•
g
GLOBAL : Display membership of global groups
GOTO : Direct a batch program to jump to a labelled line•
GPUPDATE : Update Group Policy settings
h
HELP : Online Help
i
iCACLS : Change file and folder permissions
IF : Conditionally perform a command•
IFMEMBER : Is the current user in an NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove a program from memory
l
LABEL : Edit a disk label
LOCAL : Display membership of local groups
LOGEVENT : Write text to the NT event viewer
LOGOFF : Log a user off
LOGTIME : Log the date and time in a file
m
MAPISEND : Send email from the command line
MBSAcli : Baseline Security Analyzer.
MEM : Display memory usage
MD : Create new folders•
MKLINK : Create a symbolic link (linkd)
MODE : Configure a system device
MORE : Display output, one screen at a time
MOUNTVOL : Manage a volume mount point
MOVE : Move files from one folder to another•
MOVEUSER : Move a user from one domain to another
MSG : Send a message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Find and Replace text within file(s)
MV : Copy in-use files
n
NET : Manage network resources
NETDOM : Domain Manager
NETSH : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote access
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Display networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP/IP)
NOW : Display the current Date and Time
NSLOOKUP : Name server lookup
NTBACKUP : Backup folders to tape
NTRIGHTS : Edit user account rights
p
PATH : Display or set a search path for executable files•
PATHPING : Trace route plus network latency and packet loss
PAUSE : Suspend processing of a batch file and display a message•
PERMS : Show permissions for a user
PERFMON : Performance Monitor
PING : Test a network connection
POPD : Restore the previous value of the current directory saved by PUSHD•
PORTQRY : Display the status of ports and services
POWERCFG : Configure power settings
PRINT : Print a text file
PRNCNFG : Display, configure or rename a printer
PRNMNGR : Add, delete, list printers set the default printer
PROMPT : Change the command prompt•
PsExec : Execute process remotely
PsFile : Show files opened remotely
PsGetSid : Display the SID of a computer or a user
PsInfo : List information about a system
PsKill : Kill processes by name or process ID
PsList : List detailed information about processes
PsLoggedOn : Who's logged on (locally or via resource sharing)
PsLogList : Event log records
PsPasswd : Change account password
PsService : View and control services
PsShutdown : Shutdown or reboot a computer
PsSuspend : Suspend processes
PUSHD : Save and then change the current directory•
q
QGREP : Search file(s) for lines that match a given pattern.
r
RASDIAL : Manage RAS connections
RASPHONE : Manage RAS connections
RECOVER : Recover a damaged file from a defective disk.
REG : Registry: Read, Set, Export, Delete keys and values
REGEDIT : Import or export registry settings
REGSVR32 : Register or unregister a DLL
REGINI : Change Registry Permissions
REM : Record comments (remarks) in a batch file•
REN : Rename a file or files•
REPLACE : Replace or update one file with another
RD : Delete folder(s)•
RMTSHARE : Share a folder or a printer
ROBOCOPY : Robust File and Folder Copy
ROUTE : Manipulate network routing tables
RUNAS : Execute a program under a different user account
RUNDLL32 : Run a DLL command (add/remove print connections)
s
SC : Service Control
SCHTASKS : Schedule a command to run at a specific time
SCLIST : Display NT Services
SET : Display, set, or remove environment variables•
SETLOCAL : Control the visibility of environment variables•
SETX : Set environment variables permanently
SFC : System File Checker
SHARE : List or edit a file share or print share
SHIFT : Shift the position of replaceable parameters in a batch file•
SHORTCUT : Create a windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS : List the NT Workgroups a user has joined
SHOWMBRS : List the Users who are members of a Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown the computer
SLEEP : Wait for x seconds
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Schedule a command to run in the near future
SORT : Sort input
START : Start a program or command in a separate window•
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file and folder Permissions, Ownership and Domain
SUBST : Associate a path with a drive letter
SYSTEMINFO : List system configuration
t
TASKLIST : List running applications and services
TASKKILL : Remove a running process from memory
TIME : Display or set the system time•
TIMEOUT : Delay processing of a batch file
TITLE : Set the window title for a CMD.EXE session•
TLIST : Task list with full path
TOUCH : Change file timestamps
TRACERT : Trace route to a remote host
TREE : Graphical display of folder structure
TYPE : Display the contents of a text file•
u
USRSTAT : List domain usernames and last login
v
VER : Display version information•
VERIFY : Verify that files have been saved•
VOL : Display a disk label•
w
WHERE : Locate and display files in a directory tree
WHOAMI : Output the current UserName and domain
WINDIFF : Compare the contents of two files or sets of files
WINMSD : Windows system diagnostics
WINMSDP : Windows system diagnostics II
WMIC : WMI Commands
x
XCACLS : Change file and folder permissions
XCOPY : Copy files and folders
:: : Comment / Remark•
============================
Baik lah ini lah 99 perintah cmd
* Accessibility Controls = access.cpl
* Add Hardware Wizard = hdwwiz.cpl
* Add/Remove Programs = appwiz.cpl
* Administrative Tools = control admintools
* Automatic Updates = wuaucpl.cpl
* Bluetooth Transfer Wizard = fsquirt
* Calculator = calc
* Certificate Manager = certmgr.msc
* Character Map = charmap
* Check Disk Utility = chkdsk
* Clipboard Viewer = clipbrd
* Command Prompt = cmd
* Component Services = dcomcnfg
* Computer Management = compmgmt.msc
* Date and Time Properties = timedate.cpl
* DDE Shares = ddeshare
* Device Manager = devmgmt.msc
* Direct X Control Panel (If Installed)* = directx.cpl
* Direct X Troubleshooter = dxdiag
* Disk Cleanup Utility = cleanmgr
* Disk Defragment = dfrg.msc
* Disk Management = diskmgmt.msc
* Disk Partition Manager = diskpart
* Display Properties = control desktop/desk.cpl
* Dr. Watson System Troubleshooting Utility = drwtsn32
* Driver Verifier Utility = verifier
* Event Viewer = eventvwr.msc
* File Signature Verification Tool = sigverif
* Findfast = findfast.cpl
* Folders Properties = control folders
* Fonts = control fonts
* Fonts Folder = fonts
* Free Cell Card Game = freecell
* Game Controllers = joy.cpl
* Group Policy Editor (XP Prof) = gpedit.msc
* Hearts Card Game = mshearts
* Iexpress Wizard = iexpress
* Indexing Service = ciadv.msc
* Internet Properties = inetcpl.cpl
* IP Configuration = ipconfig
* Java Control Panel (If Installed) = jpicpl32.cpl
* Java Application Cache Viewer (If Installed) = javaws
* Keyboard Properties = control keyboard
* Local Security Settings = secpol.msc
* Local Users and Groups = lusrmgr.msc
* Logs You Out Of Windows = logoff
* Microsoft Chat = winchat
* Minesweeper Game = winmine
* Mouse Properties = control mouse
* Mouse Properties = main.cpl
* Network Connections = control netconnections
* Network Connections = ncpa.cpl
* Network Setup Wizard = netsetup.cpl
* Notepad = notepad
* Nview Desktop Manager (If Installed) = nvtuicpl.cpl
* Object Packager = packager
* ODBC Data Source Administrator = odbccp32.cpl
* On Screen Keyboard = osk
* Opens AC3 Filter (If Installed) = ac3filter.cpl
* Password Properties = password.cpl
* Performance Monitor = perfmon.msc
* Performance Monitor = perfmon
* Phone and Modem Options = telephon.cpl
* Power Configuration = powercfg.cpl
* Printers and Faxes = control printers
* Printers Folder = printers
* Private Character Editor = eudcedit
* Quicktime (If Installed) = QuickTime.cpl
* Regional Settings = intl.cpl
* Registry Editor = regedit
* Registry Editor = regedit32
* Remote Desktop = mstsc
* Removable Storage = ntmsmgr.msc
* Removable Storage Operator Requests = ntmsoprq.msc
* Resultant Set of Policy (XP Prof) = rsop.msc
* Scanners and Cameras = sticpl.cpl
* Scheduled Tasks = control schedtasks
* Security Center = wscui.cpl
* Services = services.msc
* Shared Folders = fsmgmt.msc
* Shuts Down Windows = shutdown
* Sounds and Audio = mmsys.cpl
* Spider Solitare Card Game = spider
* SQL Client Configuration = cliconfg
* System Configuration Editor = sysedit
* System Configuration Utility = msconfig
* System File Checker Utility = sfc
* System Properties = sysdm.cpl
* Task Manager = taskmgr
* Telnet Client = telnet
* User Account Management = nusrmgr.cpl
* Utility Manager = utilman
* Windows Firewall = firewall.cpl
* Windows Magnifier = magnify
* Windows Management Infrastructure = wmimgmt.msc
* Windows System Security Tool = syskey
* Windows Update Launches = wupdmgr
* Windows XP Tour Wizard = tourstart
* Wordpad = write
=====================================================
Perbaiki Hardisk Bad Sektor Melalui DOS
Punya masalah bad sector pada
harddisk komputermu? Kalau iya, jangan vonis mati dahulu harddisk kamu sebelum menjajal
tools software Repair HDD Bad Sector yang satu ini. Karena program yang
bersifat under DOS ini mampu mendeteksi bagian bad sector pada harddisk untuk
selanjutnya melakukan perbaikan.
Karena cara kerja program ini melalui modus DOS, kamu harus menjalankannya
melalui boot cd dari software ini. Begitu masuk ke dalam layar tampilan awal
program, kamu bisa memilih modus start-up yang kamu inginkan. Seperti terlihat
dalam gambar dibawah ini.
Selanjutnya setelah memilih menu Start-Up, akan tampil menu utama berikut. Dari
menu ini kamu bisa memulai pengecekan pada harddisk kamu.
Sebagai catatan, link download Repair HDD Bad Sector dalam format image (ISO). Jadi setelah mendownload ekstrak file (rar) terlebih dahulu, kemudian kamu bisa langsung membakarnya melalui program bakaran yang biasa kamu pakai. Selanjutnya lakukan boot melalui CD untuk menjalankan program.
Sabtu, 25 Januari 2025
Mengatasi Notepad Muncul saat Start
Saat login, Windows akan menjalankan semua file dan entri yang terkandung dalam Registry di dalam folder “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run” dan “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run” serta apa yang terkandung di dalam “C:\Documents and Settings\[nama user]\Start Menu\Startup“. Semua entri akan dieksekusi langsung.
Nah, yang mungkin kamu lakukan
adalah menaruh file Notepad atau shortcut ke file yang dibuka di Notepad di
entri-entri yang bakal dieksekusi oleh Windows saat logon pertama kali. Coba
saja hapus entri-entri yang ada di sana yang berkaitan dengan Notepad atau file
yang dibuka oleh Notepad (termasuk di antaranya adalah Desktop.INI).
Mengetahui IP Address
ikuticara di bawahini
1. Buka browser anda (firefox, IE, chrome atauapalah!),
lalumasukkanalamatberikut di addressbar browser tersebutwhatismyipaddress.com
2.Setelahterbukatentunantiandaakanmasukkehalaman homepage seperti di bawahini.
disitunampakip address anda, ISP yang andapakaidan type
koneksi yang andagunakan.
3. Setelahituuntukmengetahupersisposisi ISP tersebutandatinggalklik additional
ip details, terletak di bagianbawahdeskripsi.
4.HOZA!! itukelihatan ISP yang kitagunakanmelalui Map/Peta.
Selainmengetahui IP address dan ISP kitasendiri, di situ andajugabisa ISP dari
website lain, tentunyaandaharusmengetahuialamatipnyadulu.
Mau tahucaranya!?
ikutilangkahsayaberikut :
1. untukmengetahui IP address server darisebuah website kitamenggunakan program
"nslookup" dariperintah cmd.
2. bukacmddenganklik start > run >ketikcmd> enter
atautekanwindows+r>cmd> enter
nanti kalian akanmenemuitampilanberikutini :
3. Setelahituketiklahnslookup type=any alamatsitus.com contohnslookup type=any
sketsa.co.id
berikutscreenshotnya :
4.Setelah dapatipaddressnyakitatinggalngecek dah lokasinya, caranyasama kaya
seperti yang di atas>bukawhatismyipaddress.comsetelahterbuka
di bagian input field dekat "additional ip details" gantidenganip
target :
5. untukmelihathasilnyaklik "additional ip details"
Sekiandarisaya, semogabermanfaatbagiandasemua. heisobat!! jikaartikelinibermanfaat,
kalian dapatkokmencopypastenyaasalkan kalian tahudiri, janganlupasertakan link
tautan blog ini. terimakasih. wassalamaualaikumwr.wb
Mengatasi “LUPA PASSWORD” Administrator
Sebuah pertanyaan menarik dikemukakan peserta Worshop, bagaimana jika Admin Web lupa password
yang telah dirubahnya?
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengembalikan password ke kondisi default
(standar) kemudian baru dirubah kembali sesuai keinginan. Hal ini bisa dilakukan saat masih offline
maupun setelah online. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Buka PHPMyAdmin, yaitu di browser kemudian ketikkan di addressnya
“localhost/phpmyadmin/” (tanpa petik), maka akan ditampilkan halaman phpMyAdmin seperti
berikut:
Apabila masih offline tidak diperlukan username dan password. Tetapi apabila sudah online,
maka caranya adalah dengan masuk ke Cpanel (ketikkan misalnya www.sekolahku.com/cpanel
Masukkan username dan password yang diberikan web hosting pada saat masuk ke Cpanel.
Selanjutnya klik PhpMyadmin.
2. Pilih database yang telah dibuat di sebelah kiri, misalnya Webtemp.
3. Klik tabel User yang ada di nomor 2 dari bawah.
4. Klik tombol Browse
5. Klik gambar Pensil (Edit) pada rows di mana Administrator lupa password.
6. Hapus teks yang ada di Fields
7. Ganti dengan “57gc0bbbfb6b3” tanpa petik. Teks tersebut adalah password “admin” yang telah
dienskripsi. Setelah itu klik Go. Maka password kembali menjadi “admin”.
8. Selanjutnya buka browser, ketikkan di addressnya “localhost/namawebsite/admin” (apabila
masih offline, namawebsite disesuaikan dengan folder yang sudah dibuat di c:\xampp\htdocs).
Apabila sudah online ketikkan www.namawebsite/admin (namawebsite diganti dengan domain
yang sudah dibeli, misalnya www.omegakomputer.com/admin ).
9. Masukkan username “admin” dan password “admin” (tanpa petik)
10. Setelah bisa masuk ke halaman admin, segera ganti password melalui menu Personal pilih
Password & E-mail. Maka masalah lupa password administrator web telah terpecahkan.
Selamat mencoba.
Mengatasi Komputer Lelet
Komputer lelet? Hampir setiap orang pasti pernah mengalami keadaan seperti ini. Mungkin ini adalah hal lama, tapi apakah anda sudah tau cara mengatasinya? Jika belum silahkan tips berikut ini.
Untuk
mengetahui mengapa komputer bekerja lambat, lemot, berat, maka kita perlu tahu
program-program yang menggunakan memori yang besar. Cara mengeceknya dengan ‘Task
Manager’.
Ctrl+Alt+Del
>> Task Manager >> tab “Process”
Di
sini dapat terlihat aplikasi yang memakan memori. Silahkan di-close/end
process program-program yang tidak diperlukan.
Bersihkan
harddisk dengan antivirus terupdate. Gunakan antivirus yang lokal maupun
interlokal (cem telpon aje ). Yang lokal bisa pake
Smadav/PCMav, yang internasional bisa pake AVG/Avast/BitDefender.
Matikan
Start-Up Application. StartUp Application adalah program-program yang
berjalan otomatis ketika kita mulai menjalankan Windows. Cara untuk mematikannya:
“Start”
>> “Program” >> “Startup”
Lalu
Delete semua icon yang ada di folder StartUp
Ada
banyak start-up program lain yang mungkin tidak terdeteksi di folder start-up.
Untuk mematikan program-program ini, bisa memakai program bernama “Whats Running”.
Cara menggunakannya ialah:
Jalankan
aplikasi What’s Running >> Tab “Startup” >> uncheck semuanya
Untuk
Windows 7:
Control
Panel >> Performance Information & Tools (manfaatkan fitur search)>>
Adjust Visual Effects
Di
tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”. Atau di list yang
terdapat di bagian bawah, silahkan uncheck tampilan visual yang tidak
diperlukan. Karena semakin banyak yang di-check, maka semakin banyak memori
yang digunakan.
gunakan
program “TuneUp Utilities”. Program ini dapat menyelesaikan almost semua
masalah penyebab komputer lambat (termasuk menggunakan solusi-solusi #1 – #4).
Aktifkan Turbo Mode agar kompi bekerja dengan lebih cepat.
gunakan
program bernama CCleaner. Program ini berfungsi menghapus data-data yang
“kurang” diperlukan yang biasanya memakan memori komputer. Seperti temporary
files, unused icons, permasalahan registry, cache, cookies, dll.
Semoga
tips ini bisa membantu anda mengatasi permasalahn pada komputer anda.
Read more: http://blog.fastncheap.com/mengatasi-komputer-lelet/#ixzz2EEzn0A7U