Mengamankan Flashdisk dari Virus

Setelah kesana kemari cari obat dan mantra untuk mencegah masuknya virus ke Flash Disk, ternyata ketemu juga orang yang baik hati memposting ramuan-ramuan mengamankan FLASH DISK dari Virus tanpa harus susah-susah membuat mantra-mantra di AUTORUN. Tinggal pakai …. Dan aman….. Mau tahu caranya ?????

OK Dech……  berangkat dari tips GRATIS itu, mangkanya om HOBIGRATIS juga kasih tahu GRATIS pada para pengunjung blog ini

Untuk mengamankan flash disk anda dari virus yang biasannya menyusup lewat autorun.inf dan juga mencegah penyusup masuk untuk mencuri data-data kita, coba gunakan sebuah FREEWARE… sekali lagi Freeware kecil yang jagoan…. Namanya FLASH Disk Lock. Ni Screenshootnya….

Flash Disk Lock adalah sebuah aplikasi untuk menyembunyikan data yg ada didalam Flash Disk dan  sekaligus mengunci akses ke dalam Flash Disk. Untuk dapat akses ke Flash Disk diperlukan password. Flash Disk Lock ini berfungsi juga untuk menghindari virus yang memanfaatkan fungsi autorun dan juga sebagai pencegahan dini terhadap virus karena disediakan fungsi Scan untuk File Asing atau Virus yang bersembunyi didalam Root Direktori Flash Disk. Extensi File yang dideteksi adalah EXE, VBS, SCR, INF, INI, HTT, BAT, COM, PIF. Aplikasi Flash Disk Lock ini juga untuk menghindari pencurian data secara diam-diam oleh aplikasi encuri data seperti Aplikasi dengan nama Rampok. Rampok adalah aplikasi pencuri data Flash Disk, ketika Flash Disk ditancapkan ke port Usb komputer otomatis aplikasi Rampok ini beraksi dengan mengcopy seluruh isi data ke dalam Folder tertentu yang telah dibuat oleh pemasang aplikasi Rampok ini.

System Operasi Yang Diperlukan supaya aplikasi Flash Disk Lock ini bisa berjalan dengan baik adalah Windows 2000 atau windows XP. Untuk System Flash Disk Lock diperlukan +/- 500 Kb Free Space di Flash Disk. Flash Disk Lock ini hanya untuk digunakandi USB Flash Disk.TIDAK KOMPATIBEL untuk USB MP3 Player.

Itulah kegunaan aplikasi Flash Disk Lock ini, yaitu untuk menjaga Data anda dari orang yang tidak berhak. Dan juga untuk pencegahan dini terhadap Virus. Namun demikian saya tidak menjamin 100% aman…karena perkembangan virus terus berubah dan aplikasi pencuri data mungkin akan terus dikembangkan…

Jangan lupa untuk mengunci Flash Disk jika akan mencabutnya dari komputer, karena untuk pencegahan jika akan menancapkan kembali ke komputer, Flash dalam keadaan terkunci sehingga data anda aman dari virus yang menginfeksi Flash Disk saat di tancapkan dikomputer. Dan Jangan lupa untuk klik tombol Scan untuk mendeteksi virus yang bersarang di Flash Disk. Jika tidak terdapat virus atau File asing, baru data anda aman untuk dibuka.

Download Flash Disk Lock v.1.40 DiSini

Sumber dari http://wellygitu.blogspot.com

 

Mengamankan Flashdisk Dari Virus Tanpa Software

Kita sangat mengenal dengan namanya Flashdisk,  alat mungil yang satu ini memang digemari hampir semua orang karena fungsinya sebagai salah satu media penyimpanan data. Dengan Flashdisk, kita bisa dengan mudah membawa data yang jenisnya beragam itu kemanapun kita suka. namun Flashdisk ini juga merupakan salah satu media penyebaran virus. Bagaimana mengatasinya agar virus tersebut tidak begitu mudahnya masuk ke PC kita  dan juga tidak perlu software tambahan ?

Ikuti langkah - langkah berikut

Buka Contol Panel 
Klik Performance and Maintenance

Kemudian klik Administrative Tool

Kemudian klik Local Security Policy

Kemudian, klik  kanan mouse pada Software Restriction Policies dan pilih New Window From Here

Kemudian, pilih Addtional Rules,  klik kanan mouse di dalam folder Addtional Rules dan pilih New Path Rule...

Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini, klik Browse dan pilihlah drive USB (yang biasa digunakan untuk memasukkan  flashdisk dan jangan lupa colokkan dulu Flashdisk-nya agar drivenya muncul  ) dan setelah itu tekan OK dan OK.

Selesai.
Semoga cara ini dapat membantu Anda untuk mengamankan PC/laptop anda dari penyebaran virus.

 

Cara Membuat Windows 7 Live CD

Live CD adalah Os yang dapat di jalankan dari boot CD tanpa harus menginstall os tersebut ke dalam hardisk. Biasanya banyak digunakan untuk OS linux yang berfungsi sebagai pengujian system atau demo OS seperti GNU/Linux, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll. Kali ini kita akan membahas cara membuat Live CD Windows 7 melalui DVD.

Salah satu pelopor LiveCD berbasis sistem operasi ini adalah Knoppix, sebuah distro yang dirilis oleh Klaus Knopper berbasis Debian GNU/Linux. Contoh lain adalah BlankOn, NimbleX, PCLinuxOS, Puppy Linux, dan Ubuntu. Selain sistem-sistem operasi tersebut, sistem operasi Windows juga dapat digunakan sebagai LiveCD. Microsoft sebagai pembuat Windows telah membuat Windows Preinstallation Environment (Windows PE), sebuah lingkungan minimal sistem operasi Windows (lingkungan grafis Windows tanpa shell Explorer). Selain Windows PE, ada juga implementasi lainnya yang dikenal dengan BartPE, dengan program pembuatnya yang disebut dengan PE Builder. (wikipedia*)

Apa keuntungan dari Live CD?

1. Anda dapat menjalankan windows 7 tanpa harus menginstall OS tersebut pada hardisk
2. Digunakan saat darurat bila komputer anda tidak dapat masuk ke system untuk maintenance
3. Digunakan untuk membackup data anda bila system windows anda crash
4. Dll

Syarat-syarat yang diperlukan untuk membuat Live CD

1. Software Windows® Automated Installation Kit (AIK) for Windows® 7
2. DVD Windows 7
3. DVD blank
4. Komputer tentunya

Sekarang kita akan membuat live cd untuk windows7, cara membuat live cd untuk windows 7 ngga begitu susah, Berikut langkah langkahnya:

1. Install dulu The Windows® Automated Installation Kit (AIK) for Windows® 7
2. Masukkan CD/DVD windows 7 kita ke CD-ROM/DVD-ROM.
3. Salin script berikut memakai notepad atau notepad++ dan simpan dengan nama file win7live.bat
   –

@Echo off
%SystemDrive%
Set PEWAIK=%ProgramFiles%\WAIK
Set PETools=%PEWaik%\Tools\PETools
Set Architecture=x86
Set PEDest=%SystemDrive%\winpe_x86
Set ISOName=winpe_x86.iso
CD %PETools%
pushd %PETools%
call copype.cmd %Architecture% %PEDest%
Set PEISO=%PEDest%\ISO
Set PEMount=%PEDest%\mount
Set PEIBoot=%PEISO%\boot
Set PEISrc=%PEISO%\sources
Set PEFps=%PETools%\%Architecture%\WinPe_FPs
Set PEImageX=%PEWAIK%\Tools\%Architecture%
Dism /Mount-Wim /WimFile:%PEDest%\winpe.wim /index:1 /MountDir:%PEDest%\mount
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-hta.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-legacysetup.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-mdac.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-pppoe.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-scripting.cab”
REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-setup.cab”
REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-setup-client.cab”
REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-setup-server.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\winpe-wmi.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:”%PEFps%\cs-cz\lp_cs-cz.cab”
Dism /image:%PEDest%\mount /Set-AllIntl:cs-cz
copy “%PEImageX%\imagex.exe” “%PEMount%\Windows\System32\”
Dism /Unmount-Wim /MountDir:%PEDest%\mount /Commit
copy %PEDest%\winpe.wim %PEDest%\ISO\sources\boot.wim
del /q %PEDest%\ISO\boot\bootfix.bin
oscdimg -n -b%PEDest%\etfsboot.com %PEDest%\ISO %PEDest%\%ISOName%
Cls
DTCZ
Exit

–

4. Sesudah menyalin dan menyimpan file win7live.bat, jalankan dalam modus “Administrator”. tunggu lah sampai prosesnya selesai.
5. Setelah itu file winpe_x86.iso yang dihasilkan dapatlah kita bakar (burn) ke DVD/CD.

 

[TUTOR] Membuat keygen > patch dengan aplikasi dUP2

 TUTORIAL CARA MEMBUAT KEYGEN ATAU PATCH DENGAN APLIKASI DUP2

yang perlu disiapkan:
- Sopwer dUP
- secangkir kopi/teh hangat (sesuai selera)
- 1,2 batang rokok atw lebih (if ur smoker)
- pikiran tenang &
- Tidak lupa membaca doa (menurut kepercayaan masing2).
Just 4 Learning
saya akan menjelaskan dengan ringkas dan semoga sobat HC cepat paham.
Cara Membuat Patch dengan aplikasi Dup2, yaitu :
Buka aplikasi Dup2 akan terdapat 2 kolom yaitu:
- Patch Data
- Settings
Sekarang biar tidak susah saya akan menjelaskan dari Settings dulu.

SETTINGS
1. custom patcher skins [*.res file] --> sobat pilih file dengan ekstensi *.res file ada di
Folder skins dengan 8 pilihan skins, diantaranya :
- Boxedon
- machines.dup2.skin
- rzn4 mod
- vistaskin
- ipod nano
- pixel patcher
- skin2k5
- standard skin
2. custom windows shape [RGN] --> pilih file dengan ekstensi *.rgn file ada di Folder skins
3. custom patcher/loader icon --> untuk memilih icon patcnya buka dan pilih di Folder icon
4. custom colours --> sobat boleh edit warna tema patch sesuai selera, tapi jika kurang berminat dgn warna tema, sebaiknya sobat pilih dan sesuaikan dengan custom patcher skins sesuai selera, caranya klik  tab load> skins maka akan tersedia file type colour scheme.
 5. transparent Patcher Dialog> intinya kalau sobat cheklish maka patch yang nanti akan di buat menjadi transparan. Sesuaikan dengan selera sobat HC.
6. add music [ tracker module ] to the patcher -> Untuk memberikan sentuhan background musik pada patch, caranya : klik kolom> Pilih di Folder chiptunes, disana ada beberapa contoh chiptunes, pilih sesuai selera sobat.
Untuk penjelasan selanjutnya pada bagian SETTINGS silahkan sobat pelajari.

PATCH DATA
Disini saya memberikan contoh patch untuk Software IDM, silahkan dicek.
  1. Open Project> Folder projects>  IDM Patch By. oxfordbo>Open.
2. Patch Info :
Silahkan kawan2 sesuaikan dan edit data yang sudah ada.
Patcher Caption : tulis nama aplikasi dan nama sobat
Aplication : tulis nama aplikasi
Filenames : cari file program .exe yang akan di patch
URL : tulis URL software pembuat
Author : tulis dengan nama sobat
Release date : klik today
Realase Info : tulis info software dengan info sobat HC
About Box Message : tulis pesan software dengan pesan pribadi, tp terserah.hehee
Scrolltext : biasanya menuliskan nama URL dan Author
SAVE
3. Get Registry Patchs :
Cari aplikasi yang akan di patch di Regitry, pada contoh ini saya buka :
HKEY_CURRENT_USER \Software\Internet Download Manager
Dengan spesifikasi :
Environment Variable Name : Internet Download Manager
Registery Key : HKEY_CURRENT_USER \Software\ Internet Download Manager
Name of Registry Value : Installpath
SAVE
4. Offset Patchdata :
sobat hanya memilih target file yang akan di patch, caranya pada Target File> C:\Program Files \I-D-M\idman.exe
SAVE
5. Search and Replace Patch :
Pilih Target File biasanya tersimpan di : C:\Program Files. contoh C:\Program Files\I-D-M\idmain.exe
SAVE
6. Attached Filepath :
Jangan sobat otak atik sesuaikan dengan default'a.
7. Registry Patch :
Disini sobat harus dan wajib mempunyai patch Registry aplikasinya jika memang pingin membuat patch software yang trial
Contoh pada software Internet Download Manager yaitu :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\InternetDownloadManager]
"Serial"=" 5QT3T-IB5C9-OS97P-I82M9"
 8. Untuk membuat patch yang terahir pilih : Create_Patch> Save>OK
SELAMAT MENCOBA.
Just 4 Learning
Jika ingin lebih jelas lagi silahkan sobat kunjungi link pembuat sopwer dUP dibawah ini
Sumber

 

Komputer / Laptop Tidak Bisa Shutdown dan Cara Mengatasinya

 Kasus tidak bisa shutdown ini sudah warisan dari Windows 2000, XP dan sampai pada Windows 7 juga. Dari sekian banyak penyebab windows tidak bisa shutdown, saya simpulkan penyebabnya seperti dibawah ini;

1. Karena masih ada program yang berjalan di belakang layar (misalnya antivirus)
2. Masalah update/upgrade windows 7 yang tidak sempurnah
3. Masalah driver perangkat
4.  File windows corupt
5. masalah hardware
6. menginstall perangkat lunak pihak ketiga

Jika Anda tidak mau pusing apa penyebabnya dan ingin segera mengatasi masalah ini, lalukan langkah-langkah berikut (langkah darurat):

1. Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
2. Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
3. Klik dua kali pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1

Jika tetap ga bisa maka bisa menggunakan Cara Membuat Tombol Shutdown di Desktop Windows XP dan 7

Read more: http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/komputer-laptop-tidak-bisa-shutdown-dan.html#ixzz2EwEDrnMD

 

IP Scanner - AplikasiPendeteksi IP Addres

IP Scanneradalahsebuahaplikasi yang berfungsimelakukkan proses pendeteksian, scanning, ataupenelusuran IP Address padasebuahJaringanKomputersepertiJaringan LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), dll. Padaumumnyaaplikasi IP Scanner inidigunakanoleh admin sebuah Perusahaan atauInstansiPemerintahhuntukmengidentifikasiIP Addressmanasaja yang bisadigunakan agar ketikaada user barudalamsebuahjaringan, admin dapatmemberikanip address ygbelumdipakai user lain. DenganaplikasiIP ScanneriniAndajugabisamengetahui IP Address manasaja yang terkoneksidenganjaringanAndadanjugamengetahui computer name daripemakaiip address tersebut. Berikutadalah Cara MenginstalldanMenggunakanAplikasiIP Scan :

A. MenginstallAplikasi IP Scanner

1. BukalahJendela Explorer (Ctril-E) atautempat File InstallanAndasimpan, kemudianklik 2x file install IP Scanner tersebut.

2. Setelah Men-Double KlikAplikasitersebut, Proses penginstalan pun di mulai. Padatahappertamaini, intallerakanmembawaAndake License Agreement, untukhalinipilih I agree with the above terms and conditions, kemudianklik Next.

3. Selanjutnya Installer akanmenanyakankepadaAnda, dimanaakanmeletakan program instalantersebut, padatahapinibiarkanpadadefaultnya. Kemudianklik Start.

4. Tahapselanjutnyaadalah Proses Penginstalan. Tunggulahbeberapamenitsampai proses iniselesai.

5. Setelah proses di atasselesai. Proses Instalasi pun selesai.

B. MenggunakanAplikasi IP Scanner

1.BukalahAplikasi IP Scanner yang telah di Intall.

2. Kemudianaplikasi IP Scanner iniakanmembawaAndalangsungmenuju menu utamanya, setelahituisilah range ip address yang ingin di scanning, padailustrasidibawahiniPenulismenggunakan IP 192.168.2.1 - 192.168.2.255, danklik scan untukmemulai proses scanning padaip address ini.


3. Tunggulahbeberapasaatuntuk proses scanning/pendeteksianip address ini.

4. Setelah proses scanning selesai, Andabisamelihat IP Address yang hidup/matidanjuga computer name daripemakaiip address tersebut.

SemogainformasiinibergunabagiAnda.Bagi yang belummempunyaiaplikasiini, silahkan download disini.

 

Hack Program Trial Menjadi Full Version dengan Copy-Paste Registry

Membuat crack sederhana untuk software berbayar/trial/shareware tidaklah sesulit yang kalian bayangkan, cukup mengandalkan Copy-Paste registry saja maka program komputermu bisa menjadi Full version.

 

Apa saja yang dibutuhkan:

 

1. Komputer dengan program Full Version (kamu bisa pinjam punya teman), selanjutnya kita sebut Komputer 1 biar lebih mudah penyebutannya.

2. Komputer 2, yaitu komputer yang ingin kamu aktivasi programnya.

3. Flashdisk, untuk memindahkan Registry dari komputer 1 (yang programnya Full Version) ke komputer kamu (yang programnya masih trial).

 

Untuk langkah-langkahnya saya bagi dalam 2 tahap:

 

a. Tahap 1, Eksport Registry

 

1. Buka komputer 1 yang programnya sudah Full Version, pastikan sudah ada program yang ingin kamu ambil kode aktivasinya. (Misalkan : Program Adobe Photoshop).

 

2. Lalu pilih “START” lalu “RUN”.

 

3. Ketika sudah muncul kotak Run, ketik “REGEDIT” dan Enter/OK. Lihat gambar di bawah ini

Regedit

4. Ketika “registry editor” muncul seperti gambar di bawah ini, silahkan kita cari terlebih dahulu “registry” aplikasi yang kita maksud (dalam hal ini contohnya Program Adobe Photoshop).

Temukan registry program full versionnya

5. Langkah selanjutnya, klik kanan di tempat dimana “folder registry” aplikasi/software yang akan kita Copy registry-nya.

 

6. Setelah klik kanan lalu pilih export, dan setelah itu simpan di komputer kamu.

 

Eksport registrynya

7. Ok. Setelah file terdownload ke komputer lalu ambil file yang kamu eksport tadi dan copy ke Flashdisk.

 

B. Tahap 2, Import Registry

 

Caranya:

 

1. Buka komputer 2 (yang programnya masih trial), lalu pindahkan file registry dari Flashdisk tadi ke komputer tersebut.

2. Lalu, buka Registry (start - run - ketik "regedit"). Setelah itu cari registry program yang masih trial.

 

3. Setelah kamu temukan software atau aplikasi yang masih Trial, klik file registry yang masih trial tersebut (atau hapus saja juga bisa).

4. Kemudian, masih diposisi tersebut, lalu pilih menu “File” dan pilih “Import” kemudian cari file Registry yang sudah kamu Copy dari Flashdisk tadi.

Import registry

5. Setelah kamu temukan file Registry yang dari Flashdisk tadi, lalu klik saja dan klik "Open" untuk meng-import ke registry komputermu.

 

6. Setelah itu nanti file registry tersebut akan ter-import masuk ke registry komputer kamu (komputer 2).

 

7. Terakhir, Restart komputer, dan setelah komputer menyala lagi maka software yang tadi nya “TRIAL” akan menjadi “FULL”.

 

Bagaimana, saya kira sudah cukup jelas bukan penjelasannya?

- Intinya hanya kita memindahkan Registry program dari komputer 1 (yang sudah full version) ke komputer 2 (yang masih trial), maka setelah registry program yang dimaksud telah masuk ke komputer 2 maka program di komputer 2 pun akan ikut menjadi full version.

- Patikan software yang kamu Eksport file registry-nya itu memiliki versi yang sama dengan software pada komputer tujuan, agar tidak terjadi crash.