---:::SIGMA KOMPUTER MITRA PROFESIONAL SOLUSI SERVICE KOMPUTER / LAPTOP ANDA HUB WA: 0812 9304 3286:::----

Sabtu, 25 Januari 2025

Install Windows XP via LAN

Oktober 13, 2012 TinggalkanKomentarGo to comments

Install Windows XP pada Laptop Toshiba Dynabook SS2000

Banyakcara yang bisadilakukanuntukmenginstalsebuah OS (Windows XP) kedalamsebuah notebook, laptop maupun PC. Yang paling populeradalahmenggunakan CD bootable OS yang bersangkutan.Namunbagaimanakalau laptop/notebook kitatidakmempunyai CD/DVD ROM?Masihadasatucaralagiyaitumenggunakan USB Flasdisk. Memangsedikitagakribetkarenabanyaklangkah yang harusdilakukanbilakitainginmenginstal windows xpmenggunakanmetodeini.Terlebihjika BIOS PC atauNetebookkitatidakmendukungstart updari USB FD ini.

Jadibingungkan? Ini yang sayaalamiketikadimintauntukmenginstalulangsebuah laptop toshiba lama seridynabook ss2000.Untungnyasayanemusebuaharikelmenarikdarimasagungdimastentangteknikmenginstal OS menggunakan LAN. Dan Alhamdulillah semuaberjalanlancar. Windows XP terinstal  kembali di Laptop ini. Yuk kitasimaktutorialnya :

Barang-barang yang dibutuhkan
1. CD Windows XP
2. Kabel UTP (boleh cross atau straight, samasaja)
3. Komputerinduk (komputerindukmenggunakan OS Win XP, belumSayacoba di SE7EN)
4. Komputer yang maudiinstal XP pastinya ☺
5. Program TFTPD32 (bertindaksebagai PXE Server)
http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip = 443 KB
6. Program Bart Network Boot Disk (SMARTDRV.EXE)
http://www.ziddu.com/download/13628370/SMARTDRV.rar.html = 12,7 KB
7. Folder “OUTPUT” (isinya file2 bootable win 98)
http://www.ziddu.com/download/13628349/OUTPUT.rar.html = 1,05 MB

Step by step
A. Buat folder di Drive C dengannama “winstall” dan sharing folder tersebut

B. Copy folder “I386” (adadalam CD Win XP) dan file “SMARTDRV.exe” kedalam folder winstall

C. Jalankan Program TFTPD32.exe (PXEserver)
Konfigurasinyasesuaikandengangambar di bawahini

  1. Current Directory = folder dimana file-file botable LAN berada, gunakantombol browse [3] kalaumalesngetik…
  2. Server Interfaces = alamat IP darikomputerinduk. Sesuaikandengan IP addreskomputeranda. Supayasimpelsamakansajadengan tutorial ini.

D. Pindahke Tab DHCP Server [1]
Samakandansimpan, bagian-bagian yang dirubahadadiketeranganbawah

  1. Tab DHCP Server
  2. IP pool starting address = 192.168.1.10 (nomorawal IP yang akandisewakankeklien DHCP) | Size of pool = 10 (Jumlah total IP address yang disewakan — total client — ) | Boot File = pxelinux.0 (File boot yang ada di directory C:\OUTPUT) | Mask = 255.255.255.0 (nomor subnet mask klient DHCP)
  3. Settingan yang lainbiarkansesuaidefaultnya. SimpandenganmenekantombolSave.

E. Mulai boot di komputer host

·         Pastikan Boot no. 1 komputer host lewat LAN (PXE) dan program Tftpd32 tetapberjalan di komputer server

·         Pastikankomputer server menggunakan Full Computer Name (namapengenalkomputer di jaringan) adalah “server” dannamaWorkgroupnyaadalah“WORKGROUP”

·         Jikabelumgunakantombol change [1] untukmenggantinyasetelahdigantikomputer server perludirestartterlebihdahulukemudianjalan

  1. Setelah Booting LAN makaakanmunculjendela PXE Boot System — PilihBart Network Disk
  2. Boot with emm386 (most compatible) — Jika HD dikomputersudahterdapatpartisi C yang sudahsiap di install Windows menggunakan DOS langsungdilanjutke no. 3. Tapijikatidakadaatautidaktahumakalebihbaikbacadahulu tutorial F. MembuatPartisiHardiskmenggunakan FDISK
  3. Masuk menu Config(shortcut keyboard = C)
  4. Global (shortcut keyboard = G) — Lmhosts(shortcut keyboard = L)
  5. Tambahkanbaris paling bawahsendiridengan“192.168.1.1 server” (tanpatandapetik) kemudiantekanAlt + xuntukmenyimpankonfigurasidankeluardari file LMHOSTS
  6. Back (shortcut keyboard = B)kemudian Exit (shortcut keyboard = E)
  7. Ketik di console DOS “msnet” (tanpatandapetik) pilihOKuntuk continue kemudianAuto
  8. Protocol yang digunakan TCP/IP
  9. Mengatur IP Address komputer host, biarkan default
  10. Mengatur user name untuk login, workgroup komputer host, namakomputer host Biarkan default – OK
  11. Tekan keyboard apasajamakaakanmunculpermintaan password. Kosongkansajaketiklagimsnet
  12. Pilih Map (shortcut keyboard = M)
  13. Map Drive
  14. Disable write protection pilih OK
  15. Exit (akanmunculketeranganbahwapembuatan virtual drive berhasildilakukan)
  16. Pindahke drive F untukmemulai install windows
  17. TekanENTER
  18. Proses instalasiakansegeraberjalan. Jikatidakkemungkinanterjadikesalahandikarenakan space tidakmencukupiataubelumtersediapartisi DOS untukmengcopy master windows.
  19. Jika proses copy sudahselesai, cabutkabel LAN kemudian restart laptopnya.
Proses instalasi Windows XP akanberjalansepertibiasa, dansayayakininibukanuntuk yang pertamakalinyauntukAnda

Yang Harus Dilakukan Ketika Hardisk Tidak Terdeteksi ??

Hai friends gimana kabarnya semoga selalu dalam lindungan Allah. SWT  Amien, Pada

kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu Troubleshooting pada Hardisk. 

A. Apa Kegunaan Harddisk 

Harddisk  Adalah salah satu perangkat keras atau Hardware yang berfungsi sebagai

perangkat penyimpanan data secara tetap, ketika computer dihidupkan atau dimatikan .

dalam suatu computer kebutuhan user (pengguna ) sangangatlah beragam , mulai dari

program yang membantu  pengolahan data, Gambar, Musik dan sebagainya . semua itu akan

dibutuhkan oleh pengguna computer karena type computer bersifat Multytasking atau dapat

melakukan banyak pekerjaan maka dari itu computer adalah salah satu alat penting dalam

kehidupan Modern. Semua program yang kita butuhkan akan kita Input pada computer kita

baik itu berupa perangkat keras pengolah kata, angka , database , grafik ,dll di install dan

disimpan pada suatu perangkat yang dinamakan Hardisk bahkan OS (oeperating System )

seperti Windows, Linux, dll, disimpan dalam Hardisk . Maka dari itu perangkat keras yang

satu ini “ Hardisk “ amat berperan membantu menampung program atau data yang kita

butuhkan 


Lalu bagaimana jika Hardisk kita tidak ditemukan  bagaimana kita mengetahui ciri – cirinya,

Kkta akan sharing tentang ciri – ciri ini. Mungkin yang saya sering temukan pada trouble ini

berdasarkan pengalaman saya ketika hardisk tidak terdeteksi akan memunculkan pesan pada

saat Booting awal pada Sistem Operasi yang sering menammpilkan pesan “ Disk Boot

Failure “ dan dilanjutkan kegagalan masuk pada system Operasi tersebut Misalkan

Windows. Sehingga akan merugikan user . baik itu waktu dan segalanya . dan apa yang

harus kita lakukan untuk menstabilkan kembali hardisk pada PC kita sehingga tidak

mengganggu pekerjaan kita ? 

 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

 

Ada beberapa solusi yang sering saya temukan pada masalah ini yaitu :

1. Kesalahan Setting pada BIOS ( Basic Input Output System )

Sobat !! pengaturan Hardisk yang dilakuakan secara manual dapat menyebabkan

kekeliruan system pada BIOS . salahsatu Fitur yang ada pada Bios adalah Disk Boot

Priority/ Boot Squace/First Boot Device yang berfungsi untuk membaca Drive Pertama

kali ketika computer dinyalakan . contohnya pada menu ini ada Pilihan Hardisk , CD –

ROM, Floppy dll. Karena system Operasi atau data – data penting ada dan terdapat pada

hardisk maka perangkat yang pertama yang harus terbaca pada system Operasi tersebut

adalah Hardisk. kebanyakan kesalahan yang timbul seringkali ada pada bagian ini.

Setelah meraka – mereka atau teman – teman mengotak atik pada bagian ini dan

merubah pembacaan drive pertama kali menjadi CD , Floppy/ Disk DLL. Maka jika First

Boot Divicenya terganti menjadi beberapa alat Input seperti Floppy Atu CD/DVD Rom ,

teman – teman harus menggantinya menjadi Hardisk agar Komputer bisa berjalan

dengan baik.

Adasatu trouble lagi ketika Hardisk digabungkan menggunakan 2 kabel yang

berbeda misalkan saya memasangkan 2 hardisk pada computer saya menggunakan kabel

data yang berbasiskan IDE dan SATA , ternyata setelah dinyalakan PC saya tidak

mendeteksi Hardisk solusinya adalah jika Hardisk teman– teman semua tidak terdeteksi

pada 2 hardisk yang menggunakan Kabel data yang berbeda gunakan Mode Advanced.

2. Kesalahan memasang kabel Power dan kabel data 

Kesalahan memasang kabel Power menyebabkan Hardisk tidak mendapatkan

energy untuk melakukan kinerjanya . otomatis ketika tidak ada supply dari Power

Supply yang terhubung melalui kabel Power Hardisk tidak mau berjalan dan Otomatis

Sobat ! Hardisk gak akan terdeteksi dan ketika kita memsang kabel data pada Hardisk

pastikan sudah kencang dan tidak longgar karena dapat menggangu aktivitas Hardisk

untuk mentransfer Data akibatnya Hardiskpun tak dapat dikenali juga sobat !!

Solusinya cukup simple yaitu pasangkan Kabel Power dan kabel Data dengan

sekencang- kencangnya :} agar tidak terjadi halangan pada hardisk teman – teman yang

tidak terdeteksi .


 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

 

3. Status Hardisk Tidak Jelas 

Kesalahan Status Hardisk juga dapat membuat Hardisk tidak terdeteksi Oleh 

Komputer ada beberapa status dalam pengaturan Hardisk ada 2 macam yaitu Master dan

Slave . pastikan jika teman – teman semua mempunyai atau memasang Hardisk lebih

dari 2 maka nada sebuah Hardisk berstatus Master yang bertindak sebegai Hardisk utama

dan sebuah Hardisk yang bersifat Secondary yang disetting menggunakan Slave . jika

anda memakai 2 Hardisk dan menggunakan status yang sama Insyaallah Hardisk anda

Tidak terdeteksi Oleh Komputer he Maka dari itu solusinya skali lagi jika anda memakai

2 Hardisk pastikan ada yang bertindak menjadi Master dan ada juga yang bertindak

menjadi Slave okayyy sobat !!! 

4. Terjadi kerusakan Pada Hardisk 

Teman – teman semua !! Hardisk yang tidak terdeteksi juga dikarebakan adanya 

kerusakan pada Hardisk itu sendiri . ini karena kemungkinan Umur Hardisk atau

Usianya sudah berumur tua sehingga terjadi penyakit – penyakit kerusakan pada bagian

hardisk yang menyebabkan Badsector  pada bagian Master Boot Record dan juga saking

tuanya 

adajuga 

kersusakan 

pada 

sensor 

pembaca 

piringan. 

Ketika teman – teman mungkin menemui masalah seperti yang terjadi pada masalah

diatas mungkin saya mempunyai solusi yaitu reparasi kepada Ahli hardware khususnya

pada perangkat keras Hardisk sebab jika dilakukan dengan pengalaman yang belum

memadai bukan berhasil membaik pada hardisk malah memperburuk kondisi Hardisk

dan ingat teman untuk mengganti komponen dalam hardisk cukup mahal mending pakai

solusi saya yang satu ini deh yaitu LEMBIRU ( Lempar Beli yang Baru ) hee… Boonk

denk !! dari pada di LEMPAR mending buat koleksi dan mungkin klo sekedar ingin tahu

bagaimana dalam Hardisk , coba aja untuk membongkar – bongkar komponen dalam

Hardisk dan sekedar untuk mengenali komponen dalam Hardisk.


Okey Sobat !!! itu aja neeh pembahasan kali ini hee…. Semoga ada manfaatnya bagi diri

saya maupun sobat – sobat semuanya okay teman !!! Thank’s A lot for you yang mau baca

artikel yang kayak geneeehh key dehh !!! kritik dan saran silahkan kirim ke email saya di

mrfaqih@gmail.com daaaahhh sobat sukron…….

 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

Penyebab Kerusakan Hard Disk Dan Cara Megatasinya

  Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk : 

1. Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor.

2. Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector.

3. Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena

guncangan berlebih.

4. Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak

stabil. 

Bedasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk dibagi 4

level: 

1. Level 1

Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya

ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan

banyaknya bad sector.

-  Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive

yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.

- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masingmasing

pabrik

pembuat

Harddisk.


-


Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download

di internet programnya.

- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.

- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak,

dengan 

cara 

membaginya 

dan 

tidak 

menggunakan sector yang rusak. 

2. Level 2

Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini

bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu

diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

 

dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan

dibanding NTFS atau File System Linux.

1.  Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk

Manager

2. Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director,

Handy Recovery, Stellar Phoniex dll. 

3. Level 3

Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan,

selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan

FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada

harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa

download program Firmware dari website merk harddisk tersebut. 

4. Level 4

Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa

digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita

butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi

harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.

1. Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk

2. Mengganti IC pada mainboard Harddisk

3. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk

4. Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg

keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya. 

Jika Harddisk Bad Sector Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk

yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan

controller harddisk masih bekerja.  

Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi.  Kondisi

kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan: 

1.  Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak

dapat digunakan.semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk

dipakai sebagai media storage. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

 

kondisi kritis.kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. kemungkinan

harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin di low level. Kondisi

platter yang aus baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di

cluster 0 (lokasi di mana informasi partisi harddisk disimpan). kondisi ini tidak

memungkinkan diperbaiki. Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya

memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2.diman permukaan harddisk masih stabil

tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.

1. Tahap 1.

Untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak harus melakukan Low

Level Format (LLF). LLF dapat dilakukan dari Bios atau Software. Untuk

mendapatkan software LLF dapat diambil di site pembuat harddisk.atau mencari

utility file seperti hddutil.exe (dari Maxtor maxLLF.exe) dan wipe.exe versi

1.0.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data

didalam harddisk serta informasi bad sector.Software ini juga berguna untuk

memperbaiki kesalahan pembuatan pada FAT 32 dari Windows Fdisk.

Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih

seperti kondisi pertama kali digunakan. Pemakaian LLF Software akan

menghapus seluruh data didalam harddisk.

2. Tahap 2.

Proses selanjutnya adalah dengan metode try and error. Tahapan untuk sesi ini

adalah :

-  Membuat partisi harddisk : dngan program FDISK dengan satu partisi saja,

baik primary maupun extended partisi.Untuk primary dpt dilakukan dengan

single harddisk, tetapi bisa menghendaki harddisk sbg extended, diperlukan

sbh harddisk sbg proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi yang

melakukan booting).

- Format harddisk : Dengan format C:/C, penambahan perintah /C untuk

menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector.selama proses format

periksa pada presentasi berapa kerusakan harddisk. Ketika program Format 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

 

menampilkan Trinying To Recover Allocation Unit xxxxxx, artinya program

sedang memriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. 

- Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk

sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi 

- Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang

akan dibuang, lakukan Format pada seluruh letter drive dengan perintah

FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang.

Tetapi bila terjadi kesalahan , misalnya kerusakan bad sector tidak didalam

partisi yang akan dibuang melainkan pada partisi yang akan digunakan, anda

harus mengulangi kambali proses dari awal dengan membuang partisi dimana

terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal ini

perlu diingat: Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D,

E dan selanjutnya.Untuk membuang partisi menggunakan cara sebaliknya

yaitu dari Z ke C.kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang

acak-acakan akan mengacaukan sisitem partisi harddisk. 

- Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi.

Setelah melakukan pemeriksaan dengan Program FORMAT, maka pada

proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. 

-  Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan

option 4 (Display Partisi) pada program FDISK.C sebagai primary partisi

tidak terlihat. 

 

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13. 

 

Jenis Kerusakan Hard Disk Yang Tergolong Bad Sector

 Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

22.49 wahyu nurdiansyah Label: hardware, it education

Berikut jenis dan penyebab kerusakan harddisk yang digolongkan sebagai Bad Sector:

Bad sector pada hardisk ada beberapa jenis yang dapat dianalisa berdasarkan sebab akibat dan ciri-cirinya antara lain:

1. Bad Sector Normal (Error Correction Code (ECC) Failure

Disebabkan oleh:

- Tegangan yang tidak stabil.

- Listrik mati mendadak.

- Cara mematikan komputer yang sembarangan (shutdown dan menghidupkan komputer tanpa jeda waktu)

Ciri-ciri:

- Jika discan dengan SCANDISK, Bad sector tampak terpencar dan tidak berurutan.

- Jika memakai software DISK MANAGER akan menampilkan pesan Error Correction Code, Integrity Disk Eror dan Physical Error.

2. Bad Sector Integritas (Integrity Disk Error)

Disebabkan Oleh:

- Kesalahan Pemakaian Software Low Level Format.

- Parameter dari pabrik yang sudah rusak/crash

Ciri-ciri:

- Alamat cylinder akhir pada disk rusak hampir berurutan.

- Tidak dapat di format pada partisi 100% sebab Operating System tidak akan dapat melanjutnya instalasi jika ditemukan bad sector pada system area.

- Bad sector berurutan dengan pola tertentu di seluruh sector pada partisi kecil (1 Cylinder), Namun tidak semua mengalami kerusakan.

- Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa lama dan tersendat-sendat.

3. Bad Sector Fisik (Physical Error)

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

Disebabkan oleh:

- Terkena gonjangan keras.

- Terjatuh / terbentur sesuatu.

- Penyaring udara hardisk berlubang.

- Perpidahan komputer yang kurang hati-hati.

Ciri-ciri:

- Pada saat hardisk dialiri listrik terdengar bunyi yang lain dari biasanya. Lapisan media disk pada platter terlihat cacat fisik (bercak-bercak dan kotor) atau berubah warna biasanya memudar ke kuning-kuningan.

4. Bad Sector Tidak umum (Unknown Error)

Disebabkan Oleh:

- Virus yang menyerang system operasi.

- Controler yang tidak cocok (Not Compatible) dengan motherboard.

- Controler hardisk yang setengah rusak pada buffer/PIO.

Ciri-ciri:

- Hardisk yang diformat berkali-kali masih saja timbul bad sectornya dan diakibatkan virus yang masih resident di memory.

- Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa tidak lancar dan tersendat-sendat.

- Di partisi tidak bisa, partisi yang lama masih saja tetap ada dan jika di format mengalami tetap mengalami cross link atau lost cluster.

Hanya demikian yang dapat saya share pada artikel Jenis-jenis Kerusakan Harddisk dan Penyebabnya, semoga bermamfaat bagi rekan-rekan setia pengunjung ITneT Padang. Artikel ini saya adopsi dari thread seorang mastah member Group Facebook Teknisi Komputer Indonesia.

Jenis Kerusakan Hard Disk Dan Cara Mengatasinya

 Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

Secara umum kerusakan harddisk disebabkan oleh kondisi arus listrik, dan kondisi harddisk itu sendiri. Kondisi tegangan listrik yang naik turun, listrik sering padam, ataupun penggunaan Stabilizer abal-abal dapat menyebabkan kerusakan CPU. Walaupun Power Supply CPU telah dilengkapi dengan Stabilizer namun hal ini dirasa masih perlu penggunaan Stabilizer External agar Power CPU tidak bekerja terlalu keras. Kerusakan yang disebabkan karena arus listrik ini dapat berupa:

1. BAD SEKTOR

Kerusakan “Bad sektor” ini dapat dikategorikan menjadi 2 bagian, yaitu: kerusakan secara fisik dan kerusakan secara logika.

- Kerusakan secara fisik

Kerusakan ini meliputi plater piringan yang sudah aus sehingga piringan kurang dapat menyimpan magnetik dengan sempurna, Head sudah aus sehingga pembacaan data juga kurang sempurna. Posisi Headnya yang bergeser.

- Kerusakan logika

jenis kerusakan ini dikarenakan sistem pembacaan memory dari harddisk yang salah atau tidak sinkron dengan sistem informasi yang ada di dalam plater.

Cara Mengatasi :

1. Untuk kerusakan secara fisik untuk mengatasinya sangat mudah akan tetapi membutuhkan biaya yang cukup tinggi, yaitu cukup membeli harddisk baru. Hehehehe

2. Untuk kerusakan kedua yaitu secara logika, mengatasinya yaitu dengan memformat ulang hardisk tersebut. Agar hasilnya sempurna, hilangkan terlebih dahulu semua partisi yang ada di harddisk baru kemudian lakukan format harddisk. apabila setelah diformat masih terdapat Bad Sektor, maka lakukanlah Format secara lambat (Low Level Format) dengan menggunakan software tersendiri. Bila dengan Low Level masih Bad Sektor masih ada maka gunakanlah Zerro Fill Drive. Perlu diingat proses ini memakan waktu yang cukup lama… bisa-bisa semalaman baru selesai dan perlu diingat pula jangan

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

membatalkan secara paksa proses ini karena dapat menyebabkan kerusakan Harddisk anda.

2. BOARD TERBAKAR

Kerusakan seperti board harddisk terbakar ibarat kita kebakaran jenggot, karena data-data penting anda musnah semua. Hal ini sering disebabkan oleh lonjakan listrik yang tidak stabil bisa juga karena panas harddisk yang berlebihan. Cara Mengatasi jangan gusar akan data-data anda, banyak pusat-pusat service harddisk di sini dapat menyelamatkan data anda (recovery data) atau anda bisa mencoba dengan cara sebagai berikut :

1. Pertama-tama lihatlah label harddisk anda, catat dengan benar typenya, kemudian lihat board harddisk anda, catat dengan benar type dan produksi boardnya, lalu teliti jenis baut yang menempel. Pastikan anda memiliki obengnya (biasanya Harddisk menggunakan obeng bintang (bukan Plus) atau segi enam. belilah dulu obengnya.

2. setelah itu pergilah ke Toko yang menjual harddisk bekas dan belilah harrdisk yang sama persis type hardisk dan type boardnya. gantilah board harddisk anda dengan board harddisk bekas yang anda beli… 90% cara ini berhasil. kecuali apabila Chips Head didalam harddisk ikut terbakar.

Terima kasih

Bagian-bagian Harddisk dan Fungsinya

Posted on 13/10/2009 by dunkom

Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.

Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.

Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari hardisk.

Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.

2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

Demikianlah mengenai hardisk, semoga keterangan yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat bagi anda.

Dunov Saur Raja

Apa Itu Hosting dan Domain? Berikut Penjelasannya Lengkap

 Hai Exabytes friends! Masih bingung dengan istilah hosting dan domain? Jangan bingung! Hosting dan domain adalah dua hal yang sangat penting dalam membangun sebuah website.

Mengapa itu penting? Karena tanpa kedua hal tersebut, website tidak akan “online” alias dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. Sebenarnya, kamu tidak perlu tahu apa itu hosting dan domain.

Namun, jika kamu tidak mengetahuinya, kamu tidak menyukainya kan? Untuk itu, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sebuah website dapat bekerja, akan lebih baik jika kamu mengetahui apa itu hosting dan domain.

Mengetahui Apa Itu Hosting dan Domain

Domain dan hosting adalah dua bagian terpenting dari sebuah situs web.

Hubungan antara keduanya dapat dijelaskan seperti rumah. Kamu tidak dapat mengunjungi suatu tempat tanpa mengetahui lokasinya, bukan? Hosting adalah halaman utama situs web. Selama waktu ini, domain bertindak sebagai alamat.

Kamu bisa melihat penjelasan tentang apa itu hosting dan domain secara lengkap di bawah ini.

Apa Itu Hosting?

Selain domain, hosting juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan saat membangun situs web. Karena hosting pada dasarnya adalah server yang dikelola melalui cloud dan internet untuk menyimpan semua data dan file penting milik website.

Namun, harap dicatat bahwa tuan rumah tidak independen dan tidak beroperasi sendiri. Biasanya, server situs web dikelola melalui pusat data. Pusat data tidak hanya menyimpan file dan data dari sebuah situs web tetapi dari banyak situs web lainnya.

Karena rumitnya data center, kamu harus menghindari kesalahan dalam pemilihan hosting agar tidak mempengarhui kelangsungan situs di masa mendatang. Cari tahu mengenai apa itu data center dan lokasi Data Center Exabytes.

Jika kamu ingin meng-hosting situs web, kamu perlu menyiapkan beberapa biaya. Tapi jangan khawatir, di Exabytes kamu bisa mendapatkan web hosting murah.

Dengan harga mulai dari Rp 13.900 per bulan, Exabytes friends bisa menikmati hosting dengan jaminan backup harian.

Jenis dari hosting

Ada tiga contoh jenis hosting yaitu shared hosting, VPS dan cloud hosting. VPS adalah layanan hosting server untuk situs web virtual dan pribadi, jadi sangat bagus untuk pengguna pribadi atau bisnis kecil.

Sedangkan cloud hosting adalah layanan hosting server yang menggunakan beberapa server virtual sekaligus dikelola melalui cloud computing.

Kemudian untuk shared hosting kebalikan dari VPS. Karena server hosting digunakan bersama oleh banyak pengguna situs web secara bersamaan.

Apa Itu Domain?

Nama domain adalah URL situs web yang ditulis oleh pengguna internet ketika mereka ingin mengunjungi situs web tertentu. Biasanya, alamat domain situs web dimulai dengan “www” dan sering diakhiri dengan “.com” atau “.id”.

Nama domain memiliki subdomain untuk menunjukkan alamat situs web yang lebih spesifik. Dalam dunia internet, nama domain berfungsi untuk memudahkan pengunjung mengakses berbagai situs web tanpa harus memasukkan alamat IP.

Perbedaan paling mendasar antara domain dan subdomain adalah bahwa domain dapat berdiri sendiri sedangkan subdomain tidak dapat berdiri sendiri (membutuhkan domain).

Sedangkan perbedaan lainnya adalah mendaftarkan nama domain website, biasanya kamu akan dikenakan biaya. Namun untuk subdomain bisa didapatkan secara gratis tanpa perlu biaya tambahan.

Namun, Exabytes friends tidak perlu khawatir menghabiskan banyak uang untuk mendaftarkan domain website. Karena berkat Exabytes kamu bisa membeli domain murah tapi dengan kualitas yang sangat profesional, terjamin dan banyak kelebihannya.

Berikut adalah ilustrasi kecil untuk lebih memahami dengan lebih baik. Sebuah domain dapat disamakan dengan alamat pribadi. Jika saudara atau teman ingin mengunjungi rumah kamu, mereka membutuhkan alamatnya agar tidak tersesat dan sampai di sana.

Lebih mudah tiba di tempat tujuan berbekal alamat rumah (seperti domain) daripada harus menghafal setiap sudut dan arah jalan (seperti alamat IP sebuah website) yang mengarah ke rumah.

Jenis dari domain

Apakah kamu tahu jenis-jenis domain? Nama domain dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan levelnya. Ketiga jenis domain tersebut adalah top level domain, second level domain, dan third level domain.

Top level domain adalah ekstensi nama domain di akhir nama domain, seperti .com, .id, .net dan lain-lain. Sedangkan second level domain adalah nama website yang unik dan menjadi fitur karena tidak ada yang serupa di internet.

Misalnya, jika situs web Exabytes memiliki domain www.exabytes.co.id, second level domain adalah “exabytes”.

Kategori terakhir adalah third level domain. TLD adalah ujung depan domain biasanya “www”. Jika sebuah situs web memiliki subdomain, subdomain dapat ditempatkan di atas third level domain.

Kesimpulan

Sebagai pemula, hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah apa itu hosting dan domain. Hosting adalah tempat dimana website tersebut berada, sedangkan domain adalah alamat dari website tersebut.

Exabytes menawarkan domain murah berbagai ekstensi yang bisa kamu miliki. Perlu diingat! Nama domain itu unik. Jadi jangan biarkan orang lain memiliki domain yang kamu inginkan.

Segera daftarkan domainmu sekarang di Exabytes Indonesia dan buat website profesionalmu dengan mudah!