Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.
22.49 wahyu nurdiansyah Label: hardware, it education
Berikut jenis dan penyebab kerusakan harddisk yang digolongkan sebagai Bad Sector:
Bad sector pada hardisk ada beberapa jenis yang dapat dianalisa berdasarkan sebab akibat dan ciri-cirinya antara lain:
1. Bad Sector Normal (Error Correction Code (ECC) Failure
Disebabkan oleh:
- Tegangan yang tidak stabil.
- Listrik mati mendadak.
- Cara mematikan komputer yang sembarangan (shutdown dan menghidupkan komputer tanpa jeda waktu)
Ciri-ciri:
- Jika discan dengan SCANDISK, Bad sector tampak terpencar dan tidak berurutan.
- Jika memakai software DISK MANAGER akan menampilkan pesan Error Correction Code, Integrity Disk Eror dan Physical Error.
2. Bad Sector Integritas (Integrity Disk Error)
Disebabkan Oleh:
- Kesalahan Pemakaian Software Low Level Format.
- Parameter dari pabrik yang sudah rusak/crash
Ciri-ciri:
- Alamat cylinder akhir pada disk rusak hampir berurutan.
- Tidak dapat di format pada partisi 100% sebab Operating System tidak akan dapat melanjutnya instalasi jika ditemukan bad sector pada system area.
- Bad sector berurutan dengan pola tertentu di seluruh sector pada partisi kecil (1 Cylinder), Namun tidak semua mengalami kerusakan.
- Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa lama dan tersendat-sendat.
3. Bad Sector Fisik (Physical Error)
Blang sere, Aswat Arianto, 27.7.13.
Disebabkan oleh:
- Terkena gonjangan keras.
- Terjatuh / terbentur sesuatu.
- Penyaring udara hardisk berlubang.
- Perpidahan komputer yang kurang hati-hati.
Ciri-ciri:
- Pada saat hardisk dialiri listrik terdengar bunyi yang lain dari biasanya. Lapisan media disk pada platter terlihat cacat fisik (bercak-bercak dan kotor) atau berubah warna biasanya memudar ke kuning-kuningan.
4. Bad Sector Tidak umum (Unknown Error)
Disebabkan Oleh:
- Virus yang menyerang system operasi.
- Controler yang tidak cocok (Not Compatible) dengan motherboard.
- Controler hardisk yang setengah rusak pada buffer/PIO.
Ciri-ciri:
- Hardisk yang diformat berkali-kali masih saja timbul bad sectornya dan diakibatkan virus yang masih resident di memory.
- Pemeriksaan yang dilakukan dengan SCANDISK akan terasa tidak lancar dan tersendat-sendat.
- Di partisi tidak bisa, partisi yang lama masih saja tetap ada dan jika di format mengalami tetap mengalami cross link atau lost cluster.
Hanya demikian yang dapat saya share pada artikel Jenis-jenis Kerusakan Harddisk dan Penyebabnya, semoga bermamfaat bagi rekan-rekan setia pengunjung ITneT Padang. Artikel ini saya adopsi dari thread seorang mastah member Group Facebook Teknisi Komputer Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar