---:::SIGMA KOMPUTER MITRA PROFESIONAL SOLUSI SERVICE KOMPUTER / LAPTOP ANDA HUB WA: 0812 9304 3286:::----

Sabtu, 25 Januari 2025

Memindahkan Aplikasi ke Folder dan Drive Lain Tanpa Install Ulang

Kalaupun hard disk Anda bisa berbicara pasti akan menjerit dengan keras ketika disk C sudah penuh sesak dengan aplikasi. Belakangan ini, ukuran aplikasi semakin lama membengkak terutama game yang saat ini ukurannya sudah melampau 4 DVD. Saat disk C atau drive utama penuh akan timbul masalah baru mulai low virtual memory, masalah fragmentasi, dan semakin turunnya performa komputer.

Seperti kita tahu sudah menjadi kebiasaan saat menginstall aplikasi, secara default Windows akan mengatur lokasi instalasi default di C:Program Files, dan ada beberapa aplikasi yang tidak dapat diubah lokasi instalasinya. Yang tentunya hal ini juga semakin menambah sesak ruang drive utama Anda. Mungkin Anda akan meng-uninstall aplikasi tersebut dan meng-installnya di drive lain. Namun, meng-install ulang aplikasi yang ukurannya cukup besar mungkin akan sangat menyita waktu dan membosankan.

Jika Anda ingin menghindari semua itu Anda bisa menggunakan aplikasi SymMover. Aplikasi ini dapat memindahkan data ke folder dan drive lain dengan mempertahankan “lokasi” di Windows Explorer. Dengan SymMover Anda dapat memindahkan file ke folder atau drive yang dituju dan membuat symbolic link ke lokasi baru di lokasi awal instalasi yang akan membuat Windows mengira file tersebut masih tetap berada di lokasi semula. Dan aplikasi atau games yang telah terinstall akan tetap berjalan seperti biasa, tentunya hal ini akan dapat menghemat ruang drive c Anda.

Download dan Install SymMover di http://mobasoftware.com/symmover.php. Untuk saat ini SymMover hanya bisa digunakan di Windows Vista dan 7. SymMover memiliki interface yang sangat mudah, di panel sebelah kiri adalah aplikasi yang telah terinstall di lokasi default sementara di panel sebelah kanan adalah lokasi yang nantinya sebagai tujuan instalasi baru. sebuah garis di antara kedua panel yang terdiri dari (dari atas ke bawah) Add Folder, Delete Folder, Change Destination Folder, Move to Destination, Move Back to Source, Help, Settings and Exit.

Anda bisa mulai memindahkan aplikasi dengan klik tombol +, SymMover akan menampilkan aplikasi yang telah terinstall di tab pertama. Di tab lainnya Anda dapat memilih folder lain di hard drive Anda termasuk dari flashdisk. Secara default SymMover akan menentukan lokasi di D:SymMover, Anda juga bisa merubah lokasi folder default tersebut. Setelah Anda menambahkan aplikasi atau folder, SymMover akan menampilkan ukuran setiap file yang akan dipindahkan termasuk status, lokasi awal, dan lokasi drive atau folder yang akan dituju.

Setelah Anda sudah mengatur semuanya sesuai dengan yang Anda inginkan. Beri tanda contreng di setiap aplikasi atau folder lalu klik tombol yang bersimbolkan anak panah, ke folder tujuan baru atau sebaliknya.

Di panel Settings SymMover Anda bisa menambah dan menghapus direktori tujuan, menampilkan ruang hard disk dalam satuan GB, mengatur aplikasi agar update otomatis, dan keterangan mengenai aplikasi ini. Dengan menggunakan SymMover akan mengurangi sedikit resiko kehabisan ruang di hard disk Anda. Dan tentunya performa komputer Anda akan meningkat, karena sudah menjadi rahasia umum Windows memakai ruang hard disk utama (drive c) untuk menyimpan cache yang dihasilkan oleh aplikasi yang sedang dijalankan. Namun, ada beberapa pengecualian untuk dapat memakai aplikasi ini:

  • Hard disk Anda tidak diformat dengan format NTFS.
  • Anda tidak memiliki akses Administrator.
  • Anda memindahkan aplikasi yang berjalan sebagai system process atau services, misalnya antivirus.
  • Anda memindahkan data yang mungkin belum dibackup terlebih dahulu.

Nah selamat membebaskan ruang hard disk Anda, pantau selalu ruang hard disk utama (drive c).


 

Membuat Virtual Drive di Windows XP

Karena ada request dari beberapa pengunjung yang ingin membuat virtual drive pada Windows XP, maka kami mencoba mengakomodir permintaan tersebut dan memberikan tutorial bagaimana cara membuat virtual drive pada OS windows XP.

Sebelumnya, kami akan sedikit menjelaskan apa itu virtual drive pada Windows. Drive adalah sebuah pengalokasian dari media penyimpan data yang dirutkan dalam bentuk huruf mulai dari A sampai dengan Z. Drive A dan B adalah alokasi dari floppy drive (disket), sedangkan C – Z adalah alokasi drive untuk hard disk dan CD/DVD, Rom/RW.

Virtual drive adalah pengalokasian virtual (bayangan) yang dikhususkan untuk menyimpan file tertentu yang sebenarnya bukan drive asli dari media penyimpan data. Pada windows XP, biasanya digunakan sebagai virtualisasi dari folder pada drive yang lain.

Sebagai contoh, jika pada drive D terdapat folder DataPribadi yang akan divirtualisasi ke drive lain semisal drive Q, maka isi dari virtual drive Q adalah folder DataPribadi pada drive D. Perubahan apapun yang dilakukan pada folder D:\DataPribadi akan berpengaruh pada virtual drive Q dan begitu juga sebaliknya.

Masih bingung? Lebih jelasnya, langsung saja ikuti petunjuk berikut ini.

Kita asumsikan anda sudah memiliki folder DataPribadi di drive D yang berisi dokumen penting anda. Buka command prompt dengan cara klik Start, Run, ketik CMD kemudian tekan tombol Enter.

Ketik subst Q: “D:\DataPribadi” kemudian tekan tombol Enter

Buka Windows Explorer, anda akan melihat sebuah drive Q baru yang berisikan file yang ada pada folder DataPribadi pada drive D. Isinya sama karena drive Q hanya virtualisasi dari folder DataPribadi.

Apakah ini permanent? Atau hanya bersifat sementara?

Drive virual ini hanya bersifat sementara dan akan kembali hilang pada saat komputer direstart ulang.

Bagaimana jika ingin merubahnya secara permanent?

Cukup mudah, hanya perlu membuat file executable dan mengedit sedikit data pada registry Windows. Pertama, buka apliaksi notepad, ketikkan subst Q: “D:\DataPribadi” dan simpan file tersebut pada drive C dengan nama datapribadi.bat

Selanjutnya, buka registry Windows dengan cara klik tombol Start, Run, ketik REGEDIT kemudian tekan tombol Enter. Klik My Computer>>HKEY_LOCAL_MACHINE>>Software >>Microsoft >>Windows >>CurrentVersion >>Run.

Pada window sebelah kanan, klik New, String Value dan beri nama dengan Autoexec, kemudian tekan tombol Enter.

Ubah isinya dengan cara klik kanan pada Autoexec, kemudian klik Modify dan isi C:\DataPribadi.bat

Selanjutnya, tutup registry editor dan segera restart komputer anda.

Setelah komputer mennyala anda akan memiliki virtual drive baru yang berisi data penting anda. Jika ingin menambahkan folder lain untuk drive virtual baru, anda hanya perlu mengedit file DataPribadi.bat. Tambahkan baris baru dan isikan folder lain sesuai dengan keinginan anda selama huruf abjad masih belum digunakan.

Jika tidak ingin lagi menggunakan virtual drive, cukup hapus file DataPribadi.bat pada drive C atau bisa juga dengan merubah namanya agar tidak di eksekusi pada saat windows baru berjalan. Jangan lupas hapus entry dari registry Windows.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!


 

Membuat Background Folder Pada Windows XP Dan 7

Membuat background folder pada Windows mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, cukup dengan menggunakan notepad dengan script untuk membuat background dan gambar yang diletakkan pada folder, maka jadilah background folder yang anda inginkan.

Hanya saja cara tersebut mungkin sedikit merepotkan karena anda harus memilih gambar-gambar yang cocok dan mengubah script pada notepad agar sesuai dengan background folder yang anda inginkan. Dan lagi anda harus menset gambar dan script menjadi hidden agar tidak terlihat dalam folder anda.

Cobalah cara baru dengan aplikasi Folder Background Changer untuk merubah tampilan background folder pada Windows XP dan Windows 7. Dengan aplikasi ini anda bisa merubah background folder dan tulisan pada folder sesuai yang anda inginkan dengan cepat dan mudah.

Sebagai contoh saya akan mengubah background folder pada Windows XP. Berikut cara-caranya:

1. Download Folder Background Changer

 

Flash Disk Lock 1.7

Flash Disk Lock adalah sebuah aplikasi untuk menyembunyikan data dan mengunci data di Flash Disk. Sehingga memperkecil resiko data terkena infeksi virus dan terhindar dari orang yang tidak berhak melihat data anda dan terhindar dari aplikasi pencuri data Flash Disk. Untuk dapat membuka data yang dikunci diperlukan Password atau Kata Sandi.

Beberapa fungsi yang ada dalam Flash Disk Lock 1.7 :
-Menyembunyikan Seluruh Data dalam Flash Disk
-Menyembunyikan Folder tertentu sesuai kemauan user
-Real Super Hidden
-Background Picture Creator yaitu aplikasi untuk membuat Gambar Latar dalam  Flash Disk atau Komputer.
-Antivirus (Morphost Antivirus)

Cara Penggunaan:
- Download File Flash Disk Lock 1.7.exe
  
Klik Disini
- Download Database Antivirusnya, File Database.mrp
 
Klik Disini

Kemudian Copy File Flash Disk Lock 1.7 dan File Database.mrp kedalam Flash Disk. Jalankan File Flash Disk Lock 1.7.exe Yang ada di Flash Disk.

Catatan, Jika sebelumnya menggunakan Flash Disk Lock versi lama, semua data yang terkunci harus dibuka dulu, barulah install Flash Disk Lock 1.7.

Thanks to Samuel Pola Karta,
Yang telah mengijinkan Morphost Antivirus di bind dengan Flash Disk Lock 1.7. 

http://morphians.wordpress.com/
http://www.facebook.com/pages/Medan-Indonesia/MORPHOST-ANTIVIRUS/310789236890

Tested On Windows XP.

 

Download dan Cara Reset Canon IP 2770 / IP 2700-Error 5200

 

Printer Canon IP 2770 / IP 2700 atau semua merek printer canon biasanya memerlukan resetter yang gunanya adalah mengembalikan ke pengaturan awal, printer canon memang dibuat seperti itu setiap beberapa penggunaan atau pemakaian dia memerlukan reset yang gunanya adalah untuk menghindari kerusakan pada cartridge printer canon tersebut. Namun bagi kebanyakan orang yang awam, memang hal itu sangat mengganggu tapi kalau Anda sudah mahir sebenarnya cara reset printer canon sangatlah mudah.

Namun sebelum Anda melakukan reset printer canon Anda terlebih dahulu memerlukan software resetter printer canon sesuai dengan type printer yang ingin Anda reset. Beberapa type printer canon ada juga yang menggunakan software yang sama seperti pada posting sebelumnya tentang Download Resetter Canon MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648. namun Ada juga printer canon yang tidak sesuai dengan software reset printer canon lainnya. Jadi anda juga harus jeli dalam hal menggunakan software resetter canon. 

Untuk posting kali ini saya akan membahas beberapa error yang terjadi pada printer Canon IP 2770 / IP 2700 yang memerlukan software resetter Canon IP 2770 / IP 2700 untuk memperbaikinya.

Cara Resetter Printer Canon IP 2770 / IP 2700 ERROR 5B00 

Langkah pertama adalah merubah mode printer canon ip2770 / ip 2700 ke dalam keadaan service mode caranya sebagai berikut:

  1. Pastikan bahwa Printer Canon IP 2770 / IP 2700 anda dalam keadaan off (Mati) Namun kabel power (listrik) terpasang.
  2. Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik
  3. Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
  4. Kemudian lepaskan tombol RESUME, namun jangan lepas tombol POWER.
  5. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga)
  6. Lepaskan kedua tombol secara bersamaan.
  7. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
  8. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja .....
  9. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

Setelah langkah pertama Anda lakukan dengan sempurna maka Langkah yang kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan menggunakan software resetter canon ip 2770 / ip 2700.   Langkah-langkahnya sebagai berikut:


o    Download Software Resetter Canon IP 2770 / IP 2700 DISINI

o    Exctract Software Resetter iP2770 yang Anda download.

o    Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).

o    Jalankan Aplikasi / Software Resetter Printer Canon IP 2770 / IP 2700

o    Klik "MAIN", maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu halaman dengan tulisan " D=000.0 "


o    Klik " EEPROM Clear ".

o    Kemudian klik " EEPROM ", dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb: "TPAGE(TTL=00000)"

o    Setelah itu Matikan Printer dan hidupkan kembali.  


Cara Reset Printer Canon IP2770 Error 5200


Nah Untuk EROR 5200 Printer Canon IP 2770 / 2700 sebenarnya sama saja cara mengatasinya seperti Eror 5B00 di atas namun untuk masalah error yang ini Anda hanya memerlukan langkah pertama Error 5B00 berikut:

  1. Pastikan bahwa Printer Canon IP 2770 / IP 2700 anda dalam keadaan off (Mati) Namun kabel power (listrik) terpasang.
  2. Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik
  3. Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
  4. Kemudian lepaskan tombol RESUME, namun jangan lepas tombol POWER.
  5. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga)
  6. Lepaskan kedua tombol secara bersamaan.
  7. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
  8. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja .....
  9. Tekan Tombol Power sehingga printer akan OFF / Mati
  10. Setelah printer benar-benar mati maka Tekan Kembali Tombol Power maka komputer akan menyala dan siap untuk digunakan kembali.


Wahidun Blog
http://wahidsahidu.blogspot.com/2012/02/download-dan-cara-reset-canon-ip-2770.html#ixzz22pnjFDA9
Under Creative Commons License:
Attribution Share Alike

 

Cara membuat CD ROM di Flashdisk

 

Sebelum mungkin masih ada yang belum mengerti “Kenapa harus membuat CD ROM di Flash Disk dan Apa fungsingnya”? Jelas saja, langkah ini akan membuat Flash Disk Anda dengan mudah menjadi Bootable Windows. Selain itu kegunaannya juga untuk melindungi data Anda ketika ingin di edit atau di hapus karena umunya Flash Disk yang telah di buat type CD Room ini bersifat CDFS (CD-ROM).

Karena biasanya Flash Disk bersifat FAT maka sebelum itu jika Anda mempunyai data di dalamnya silahkan di Backup terlebih dahulu. Jika sudah, Anda bisa mem formatnya agar proses sepenuhnya lancar.

  1. Petama Download software nya di http://www.indowebster.com/download/files/ufdutility. Download dan Install seperti biasanya.
  2. Jalankan Aplikasi yang sudah di Install tersebut, dan akan muncul gambar seperti ini :
  3. Kemudian pilih Autorun Manager
  4. Lalu akan muncul Kotak dialog Autorun Manager, Pilih Directory of Source file.
    Tentukan direktori mana yang akan di jadikan CD-ROM :
    - Anda bisa menggunakan Autorun.inf jika ingin Aplikasi langsung dijalankan ketika usb flash di tancapkan ke dalam PC.
  5. Kemudian Simpan Lokasi ISO (Anda bisa menaruh nya di mana saja, asal jangan di Flash USB). 
  6. Masukkan Nama Volume : 
  7. Kemudian Flash Akan otomatis membuat Partisi CD-ROM : 
  8. Klik CD ROM pada kotak Partition Setting, Sehingga akan muncul size dari Kotak Partition Option. 
  9. Klik Burn, Tunggu hingga prosess selesai. (lama prosess tergantung banyak file)
  10. Lakukan Re-Plug USB Flash dan Anda akan berhasil membuat CD-ROM di USB Flash.

Selamat Mencoba Tutorial ini. Pastikan sebelumnya Flash Disk Anda belum memiliki isi apapun, jika ragu Anda bisa memformatnya terlebih dahulu. Juga selamatkan data Anda sebelumnya. Tetapi sebagian Anti Virus akan membaca Flash Disk Anda sebagai malware di karenakan berjalan di atas Autorun. Tenang saja, itu bisa di pastikan bukan virus, Anda hanya perlu mengabaikan peringatan dari Anti Virus jika notifikasinya keluar waktu waktu. Atau anda bisa meng non aktifkan terlebih dahulu Anti Virus.

Jika Ingin bergabung di Komunitas Group BBM FastNcheap yang di buat oleh penulis, dapat di scan barcode di bawah ini. Di harapkan bisa menjadi sarana tukar informasi seputar berita-berita TI.


Read more:
http://blog.fastncheap.com/cepat-membuat-cd-rom-di-flashdisk/#ixzz25yUJg8Ek

 

Aplikasi yang digunakan oleh Sekretariat Daerah (Setda)

 Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai beberapa aplikasi tersebut:

  • SIMDA Keuangan dan SIMDA Aset merupakan aplikasi yang digunakan oleh seluruh SKPD. 
  • E-SAKIP merupakan aplikasi yang digunakan oleh BAPPEDA dan Bagian Organisasi Setda. 
  • SIMBADA merupakan aplikasi yang membantu dalam administrasi pencatatan barang dan aset daerah. 
  • QQPOIN merupakan aplikasi yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan administrasi dan pelayanan publik. 
  • SRIKANDI merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan arsip dinamis di lingkungan instansi pemerintah.