Artikel 1: Mengenal Virus dan Keluarganya
# VIRUS
Virus Komputer adalah kode/program
yang menggandakan dirinya sendiri secara berulang-ulang. Virus akan menginfeksi
suatu file ,bagian system, atau mungkin hanya memodifikasi bagian-bagian
tertentu untuk mengambil alih system lalu kemudian menggandakan dirinya untuk
membentuk generasi baru.
# WORMS
Worms mereplikasikan dirinya melalui
jaringan, biasanya worm akan aktif secara otomatis tanpa bantuan dari user tapi
jenis worm ‘mass mailer’ tidak selalu aktif secara otomatis. Worms sebenarnya
tidak memerlukan suatu system/host. Namun pada beberapa worms seperti
W32/Nimda.A@mm (@mm = massmailer) bekerja seperti virus kebanyakan, dia akan menyebar
menginfeksi file-file dan menginfeksi systemnya. Jadi worm adalah jenis virus
yang tujuan utamanya adalah menyerang jaringan.
# OCTOPUS
Octopus sebenarnya masih cucunya
worms seperti Rabbits dan LogicBomb yang semuanya bertipe @m (self mailer = W 3
2 / S K A .A@m ) d a n @m m ( m a s s m a i l e r = VBS/Loveletter.A@mm). Self
mailer dan massmailer akan mengirimkan e-mail dari komputer yang terinfeksi
secara otomatis maupun mengirimkan kopi dirinya sendiri bersamaan dengan e-mail
yang user kirimkan.
# RABBITS
Seperti namanya, worm ini akan terus
‘melompat’ pada suatu jaringan. Worm ini cukup berbahaya dia akan mengkopikan
dirinya sehingga menghabiskan resource memori dan CPU, sehingga menyebabkan
suatu system down.korban.
# LOGIC BOMB
Nah jenis ini lebih menarik
lagi……..swimsuit!!(baju renang…..??lho- red) Sebenarnya LogicBomb adalah
mekanisme program pengaman, contohnya seorang programer akan menambahkan suatu
kode tertentu pada programnya. Jadi setelah programnya telah mencapai batas
pemakaian misalnya program itu hanya dibeli untuk 2 kali instalasi, pada
instalasi ke 3, program itu akan menghapus dirinya sendiri ….it’s cool. Contoh
nyatanya adalah Game N*k*a serie S60 ‘Mosquitos’, game ini punya fungsi built
in untuk mengirim SMS (Short Message Service) ke nomor premium …sampe pulsanya
jongkok. Fungsi tambahan ini sebenarnya adalah perlindungan dari pembajakan,
tapi seperti kata penulis…”what you do is what back to you”, program itu malah
mengirimkan SMS ke nomor premium walupun itu game legal. Trus tau dong kalo
para pembeli game legal ini marah pada vendor game itu. Dan ceritanya berakhir
dengan pemusnahan kode tambahan itu….every body live happily ever and after.
Biasanya programer menyembunyikan
beberapa kode rahasia…….eit nanti dulu! kode ini biasanya berisi ‘credit’ atau
nama-nama orang yang membuat program itu yang sering disebut ‘EasterEgg’ (telur
paskah- red). Kerennya lagi Mi****** Office Suit memiliki banyak ‘EasterEgg’
yang tersembunyi, walaupun tidak berbahaya tapi banyak memakan space hardisk
…sekarang tau khan kemana hilangnya space hardsik kamu.
# TROJAN HORSE
Trojan Horse sering dibuat dalam
pack yang menarik user untuk mengaktifkannya seperti pada cerita aslinya. Tapi
ada juga trojan horse yang merupakan program ‘hacker’ yang ditinggalkan dan
disamarkan sebagai suatu program yang kita kenal, sehingga para hacker ini
dapat masuk kembali ke system kita dengan mudah. Bagi para LINUX-ers trojan
horse ini sering disamarkan sebagai ‘ps’ seperti task managernya Win****,
sehingga proses IDnya tidak ketahuan, trojan ini sering disebut sebagai
‘rootkits’. Mungkin yang cukup terkenal adalah Trojan horse AIDS TROJAN DISK.
# BACKDOORS (Trapdoors)
Program ini biasa digunakan untuk
membuat koneksi dengan komputer korban.Caranya adalah dengan membuka port-port
TCP/UDP pada komputer korban.Kemudian ‘hacker’ hanya tinggal menunggu koneksi
backdoors itu, lalu terhubunglah sudah dengan system korban.
# GERM
Jenis ini adalah generasi pertama
dari virus. Hebatnya, virus sendiri tidak dapat melakukan infeksi seperti germ,
bila dalam proses infeksi yang biasa. Biasanya virus hanya menginfeksi suatu
system sekali, tapi virus ‘germs’ akan menyerang system itu walupun telah ada
virus ‘germs’ di dalam system itu.
# EXPLOIT
Exploit dibuat berdasarkan suatu
kelemahan tertentu dalam system, program ini digunakan untuk menguasai suatu
sistem dengan cara menaikan ‘privillage’ dan mendapatkan akses penuh ke system.
Kadang-kadang exploit ini digunakan juga dalam Pen-tes (Penetration Test).
# DOWNLOADERS
Digunakan untuk mendownload suatu
content dari Internet secara otomatis dan kemudian mengekstraknya, bisa berupa
virus, trojan maupun backdoors.
# DIALLERS
Hal ini mungkin jarang terjadi,
dialler digunakan orang untuk memperoleh keuntungan dengan membuat korbannya
menelepon ke nomor-nomor premium …seperti telepon xxx(sensor-red)
# DROPPERS (Installers)
Sebenanya ini berasal dari virus
jaman jadul, boot virus yang merupakan file biner akan terinstal dalam boot
sector disket dengan menggunakan dropper ini. Kemudian virus ini akan ‘hidup’
dan menggandakan dirinya sendiri tanpa bantuan dropper lagi.
# INJECTOR
Injector adalah bentuk lain dari
dropper yang menginstal virus dalam memori. Injector akan memasukan virus aktif
ke dalam disk interrupt handler, lalu saat user mengakses disk maka virus ini
akan menggandakan dirinya. Injector biasa digunakan dalam jaringan misalnya
‘NC’ (NetCat), NC digunakan untuk memasukkan worm misal ‘CodeRed’, setelah
komputer korban ditentukan maka datagram dari worm itu akan dimasukan ke
komputer itu. Lalu worm ini akan mereplikasikan dirinya melalui jaringan tanpa
harus menginfeksi file dalam hardisk lokal.
Pada penyebaran worm W32/Witty
injector digunakan sebagai seeder pada beberapa komputer, kemudian pada 0 day
(Zerro Day) saat worm itu aktif maka worm itu telah menginfeksi sejumlah
komputer yang kemudian menyebabkan penyebaran worm yang cukup pesat
# AUTO-ROOTERS
Ini mainannya ’script-kiddies’,
isinya banyak sekali exploit yang digunakan untuk menyerang system, mungkin
secara membabi buta tanpa mengetahui jenis kelemahan system itu.
# KITS (Virus Generators)
Para penulis kode virus menciptakan
program pembuat virus (Virus Creation Laboratory (VCL) atau PSMPC generators),
yang akan menciptakan virus-virus baru secara otomatis.
Dengan pogram ini yang memang ‘user
friendly’ orang oon (ralat: orang awam, soalnya ak jg lom bisa -red) pun bisa
membuat virus dengan mudah, contohnya VBS/VBSWG.J adalah hasil dari program
VBSWG kits.
# Program SPAM
Digunakan spammer untuk mengrim
iklan ke IM, news group e-mail maupun SMS. Tujuan utama spammer adalah membuat
akses website menjadi lambat, tapi terkadang digunakan untuk tujuan ‘phissing’
mendapatkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, account number,
password, PIN ,dll.
# FLOODERS
Nah ini pak ketua divisi media
paling tau… (yang ini disensor ga pak ketua?-red). Ini program biasanya
digunakan untuk DoS (denial of service ) bikin koneksi lemot, bahkan server
down. Biar lebih keren biasanya serangan DoS ini dilakukan dari beberapa
komputer (zombie machines) yang kemudian disebut sebagai DDoS (distributed
denial of service) attack.
# KEYLOGGER
Program ini dapat menyimpan semua
yang kita ketikan dikomputer, digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi
pribadi seperti usernames, password, PIN, dll.
# HOAXES
Hoaxes merupakan ‘gosip’ A.K.A
berita palsu, bisa berisi tentang penyebaran virus yang berbahaya yang ternyata
tidak ada. Bisa juga untuk mencari untung, misal berita untuk mengumpulkan dana
untuk membantu korban bencana, padahal masuk ke rekening pribadi. Jika Anda
join milis maupun newsgroup mungkin Anda akan menemukan beberapa hoaxes,
walupun tidak berbahaya tapi sangat mengganggu.
# ADWARE dan SPYWARE
Seperti alat survei, tapi bila tanpa
sepengetahuan kita khan itu namanya melanggar privacy. Program ini digunakan
untuk merekam kebiasaan kita bersurfing ria di internet, setelah mendapatkan
informasi ia akan membuka jendela iklan-iklan berupa POP-UP yang menyebalkan.
Nah itu tadi perkenalan virus and
family, akan tetapi dengan pemakaian komputer dan jaringan internet sekarang
ini pengklasifikasian virus menjadi agak kabur. Sebuah virus saat ini memiliki
berbagai kemampuan dari saudaranya yang lain. Antara lain mampu membuka port
TCP/UDP, menyebar melalui jaringan, serta menguasai system yang diinfeksinya.
Jadi pengertian antara virus, worms, exploit dan lainya menjadi saling tumpang
tindih.
Berbagai Sumber
Artikel 02 : Mengenal Virus
Komputer – Part I: Overview
Apa itu virus?
Virus atau worm adalah suatu program komputer yang dapat
menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya
sendiri tanpa sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut. Virus dapat
menimbulkan efek yang berbahaya, misalnya mulai dari menampilkan pesan, mencuri
data atau bahkan mengontrol komputer Anda dari jarak jauh.
Bagaimana virus menginfeksi komputer?
Suatu virus pertama kali harus dijalankan sebelum ia mampu
untuk menginfeksi suatu komputer. Ada berbagai macam cara agar virus ini
dijalankan oleh korban, misalnya dengan menempelkan dirinya pada suatu program
yang lain. Ada juga virus yang jalan ketika Anda membuka suatu tipe file
tertentu. Kadangkala virus juga memanfaatkan celah keamanan yang ada pada
komputer Anda (baik sistem operasi atau aplikasi), dengan memanfaatkan hal-hal
tersebut virus dapat berjalan dan kemudian akan menyebarkan dirinya sendiri
secara otomatis.
Anda juga dapat menerima suatu file yang sudah terinfeksi
virus dalam attachment e-mail Anda. Begitu file tersebut Anda jalankan, maka
kode virus akan berjalan dan mulai menginfeksi komputer Anda dan bisa menyebar
pula ke semua file yang ada di jaringan komputer Anda.
Trojan horse
Trojan horse adalah program yang kelihatan seperti program
yang valid atau normal, tetapi sebenarnya program tersebut membawa suatu kode
dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi komputer Anda.
Sebagai contoh, virus DLoader-L datang dari attachment
e-mail dan dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk
sistem operasi Windows XP. Jika Anda menjalankannya maka dia akan mendownload
program dan akan memanfaatkan komputer Anda untuk menghubungkan komputer Anda
ke suatu website tertentu. Targetnya tentu saja untuk membuat website tadi
menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses dengan benar oleh pihak lain.
Ini sering dinamakan dengan serangan denial of service atau DoS.
Trojan tidak dapat menyebar secepat virus karena trojan
tidak membuat copy dari dirinya sendiri secara otomatis. Tapi sejalan dengan
perkembangan virus, maka trojan horse bisa bekerjasama dengan virus dalam hal
penyebarannya. Virus dapat melakukan download terhadap trojan yang merekam
keystroke keyboard Anda atau mencuri informasi yang ada pada komputer Anda. Di
sisi lain, trojan juga digunakan untuk menginfeksi suatu komputer dengan virus.
Worms
Worm bisa dikatakan mirip dengan virus tetapi worm tidak
memerlukan carrier dalam hal ini program atau suatu dokumen.Worm mampu membuat
copy dari dirinya sendiri dan mengunakan jaringan komunikasi antar komputer
untuk menyebarkan dirinya. Banyak virus seperti MyDoom atau Bagle bekerja
sebagaimana layaknya worm dan menggunakan e-mail untuk mem-forward dirinya
sendiri kepada pihak lain.
Apa yang bisa dilakukan oleh virus?
Virus seringkali mengganggu Anda atau menghentikan kerja
komputer Anda pada saat diperlukan. Sejalan dengan perkembangan di dunia virus
komputer maka sampai saat ini efek dari virus ini sudah semakin banyak, yaitu:
* Memperlambat e-mail
Virus
dapat menyebar melalui e-mail, seperti virus Sobig, dan mampu untuk membuat
trafik e-mail yang sangat besar yang tentu saja akan membuat server menjadi
lambat atau bahkan menjadi crash. Bahkan jika hal tersebut tidak sampai
terjadi, perusahaan yang merasa terganggu dengan insiden ini toh juga akan
mematikan servernya.
* Mencuri data konfidental
Worm
Bugbear-D contohnya, mampu merekam keystroke keyboard Anda, termasuk password
dan lain sebagainya. Rekaman tadi biasanya akan dikirim ke si pembuat virus
untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
* Menggunakan komputer Anda untuk
menyerang suatu situs
MyDoom
contohnya, dia menginfeksi banyak komputer di seluruh dunia untuk menyerang
situs SCO dengan traffic data yang sangat besar. Ini akan membuat situs
tersebut akan terbebani luar biasa dan akhirnya akan crash dan tidak bisa melayani
pengguna lainnya. Ini biasa dinamakan dengan denial of service.
* Membiarkan orang lain untuk
membajak komputer Anda
Beberapa
virus menempatkan trojan backdoor pada komputer dan ini akan membuat si pembuat
virus dapat terhubung ke komputer tersebut secara diam-diam dan bisa
dimanfaatkan lebih lanjut sesuai dengan keinginannya.
* Merusak data
Virus
Compatable contohnya, dapat membuat perubahan pada data yang Anda simpan pada
dokumen MS Excel.
* Menghapus data
Virus
Sircam contohnya, berusaha untuk menghapus atau meng-overwrite hardisk Anda
pada suatu waktu tertentu yang tidak terduga.
* Men-disable hardware
Virus
CIH atau Chernobyl contohnya, berusaha untuk meng-overwrite chip BIOS pada
tanggal 26 April dan akan membuat komputer Anda menjadi tidak berfungsi.
* Menimbulkan hal-hal yang
aneh dan mengganggu
Virus
worm Netsky-D contohnya, dapat membuat komputer berbunyi beep secara spontan
atau tiba-tiba untuk beberapa jam lamanya.
* Menampilkan pesan tertentu
Virus
Cone-F contohnya, akan menampilkan pesan berbau politik jika bulan menunjukkan
bulan Mei.
* Merusak kredibilitas Anda
Jika
virus mem-forward dirinya sendiri dari komputer Anda ke komputer pelanggan Anda
atau komputer rekan bisnis Anda, maka hal ini akan merusak reputasi Anda
sebagai suatu organisasi dan mereka akan tidak mau lagi melanjutkan hubungan
bisnis dengan Anda atau malah menuntut kompensasi dari pihak Anda.
* Membuat malu Anda
Virus
PolyPost contohnya, akan memposting dokumen dan nama Anda pada newsgroup yang
berbau pornografi.
Sampai sekian dulu tulisan bagian pertama mengenai virus
komputer ini, khususnya yang membahas mengenai pengenalan virus komputer dan
efek-efek yang ditimbulkannya. Untuk membaca lanjutannya silakan baca tulisan
yang berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part II: Risiko Virus dan Virus
E-mail”, pada tulisan tersebut akan dibahas mengenai risiko virus dan juga
virus e-mail.
Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui
pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan
menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.
Artikel 03 : Mengenal Spam –
Part I: Overview
Salah satu kegiatan negatif yang menjadi trend di internet
saat ini adalah spamming. Spam sangat dibenci oleh pengguna internet terutama
yang sering menggunakan e-mail. Melalui tulisan ini kami akan sajikan mengenai
apa itu spam, bahaya dan juga aspek-aspek lainnya.
Apa itu spam?
Spam adalah suatu e-mail yang membawa pesan-pesan yang
sifatnya komersial (bisa menjual jasa, barang atau menawarkan sesuatu hal yang
menarik). Ini bisa Anda analogikan sebagai suatu junk e-mail yang masuk ke
dalam mailbox Anda. Parahnya bahwa spam sering kali tidak membawa pesan yang
penting bagi Anda, justru sebaliknya malah membuat Anda semakin kesulitan
membedakan mana e-mail yang seharusnya lebih penting buat Anda.
Berikut ini adalah tipikal isi dari e-mail spam yang
biasanya sering dijumpai :
- Spam yang menawarkan produk
obat-obatan atau kesehatan. Misalnya saja ada e-mail yang menawarkan obat untuk
memperbesar salah satu bagian dari tubuh Anda, atau juga obat yang diklaim
mampu untuk menurunkan berat badan secara drastis.
- Spam yang menawarkan cara agar bisa
menjadi kaya dengan cepat.
- Spam yang menawarkan jasa atau
produk keuangan, seperti penawaran peminjaman dana atau juga cara untuk
mengurangi tagihan.
- Spam yang menawarkan jasa
pendidikan seperti beasiswa universitas atau mendapatkan gelar dengan biaya
tertentu.
- Spam yang menawarkan jasa online
gambling.
- Spam yang menawarkan diskon
terhadap suatu produk tertentu atau juga ada yang menawarkan software bajakan.
Spam seringkali pintar dan seolah-olah tampak seperti suatu
e-mail personal dengan subject yang normal seperti “Sorry about yesterday”,
“Your account renewal now due” dan lain sebagainya.
Kenapa orang mengirimkan spam?
Orang mengirim spam karena mereka yakin kegiatan itu bisa
menguntungkan mereka secara finansial. Seorang spammer bisa mengirimkan ribuan
e-mail dalam waktu singkat dan dengan biaya yang sangat murah. Bahkan jika
mereka bisa membajak komputer orang lain untuk mengirimkan e-mail spam, maka
biayanya bisa lebih murah lagi.
Apakah spam benar-benar merupakan masalah?
Spam memang tidak mengancam atau merusak data Anda seperti
yang dilakukan virus, tetapi spam bisa merusak bisnis Anda. Berikut ini
efek-efek dari spam.
- Spam bisa membuang waktu percuma
staff Anda. Pengguna yang tidak menggunakan program anti-spam bisa menghabiskan
waktu yang tidak sedikit untuk menghapus e-mail spam pada mailbox mereka.
- Pengguna bisa saja justru menghapus
e-mail yang penting karena memang antara e-mail yang penting dan e-mail spam
susah untuk dibedakan.
- Spam, seperti halnya hoax dan
virus e-mail mengganggu bandwidth jaringan Anda dan juga terkadang mengganggu
database Anda.
- Spammer seringkali menggunakan
komputer orang lain yang sudah dibajak untuk mengirimkan spam.
Hijacking
Spammer seringkali membajak komputer orang lain untuk
mengirimkan e-mail spam. Pemilik komputer yang dibajak tidak sadar kalo
komputernya digunakan untuk membombardir e-mail orang lain dengan spam. Spammer
biasanya berhati-hati dalam membajak komputer orang lain sehingga membuat
dirinya semakin sulit terlacak. Perusahaan dimana tempat komputer yang dibajak
tadi biasanya akan mendapat komplain dari si penerima spam dan ini bisa membuat
nama perusahaan tersebut jelek dan reputasinya bisa jatuh.
Spammer tahu ketika Anda sedang membaca e-mail spam
Spammer saat ini sudah semakin pintar dan jeli. Mereka ingin
mengetahui siapa saja yang menerima e-mail spam dan siapa yang tidak. Ini dapat
mereka gunakan untuk menentukan kegiatan spam berikutnya bagi si spammer.
Bahkan jika Anda tidak me-reply spam, spammer selalu tahu
bahwa Anda sudah menerimanya, beberapa contohnya adalah melalui cara berikut
ini.
- Jika e-mail client Anda ada
fasilitas preview e-mail dan Anda menggunakannya, maka si spammer akan tahu
bahwa e-mail Anda aktif.
- Jika Anda mengklik bagian
pada e-mail spam yang seolah-olah adalah untuk unsubscribe maka si spammer akan
tahu juga bahwa e-mail Anda aktif dan Anda akan terus menerima spam berikutnya.
- Spammer dapat
meng-include-kan suatu “web bug” pada e-mail spam dan di dalamnya bisa berisi
suatu link yang akan terkoneksi ke situsnya si spammer ketika e-mail spam ini
dibaca atau di-preview.
Jika Anda ingin lebih jauh mengetahui cara untuk menghindari
spam, maka Anda bisa baca artikel yang berjudul “Tips Bagaimana Caranya untuk
Menghindari Spam”.
Sekian dulu bagian pertama dari seri mengenal spam ini.
Untuk bagian selanjutnya bisa dilihat pada tulisan yang berjudul “Mengenal Spam
– Part II: Progam Anti-spam” yang akan membahas mengenai program anti-spam dan
segala sesuatu di sekitarnya.
Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik
lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di http://www.sony-ak.com.
Terimakasih.
Artikel 04 : Mengenal Virus Komputer – Part II: Risiko Virus dan
Virus E-mail
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa-apa saja
yang berisiko terhadap virus komputer dan juga virus e-mail. Pada bagian
sebelumnya yang berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part I: Overview” sudah
dibahas mengenai definisi virus komputer dan efek-efek yang ditimbulkannya.
Dimana saja letak risiko terhadap virus komputer?
Virus dapat menjangkau komputer Anda melalui berbagai macam
cara. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1.
Program dan dokumen
Program komputer dan juga dokumen dapat terinfeksi oleh
virus. Ketika Anda men-sharing program atau dokumen tadi kepada rekan-rekan
Anda yang lain, maka hal ini akan membuat penyebaran virus akan semakin luas
apalagi jika menyebar melalui jaringan LAN kantor Anda atau bahkan melalui
internet.
2.
Internet
Anda
bisa saja men-download program atau dokumen yang sudah terinfeksi virus dari
internet.Celah keamanan pada komputer Anda dapat membuat virus untuk
memanfaatkannya.Virus dapat menular ke komputer Anda melalui internet secara
otomatis tanpa Anda melakukan apa-apa sebelumnya.
3.
E-mail
E-mail
yang Anda terima setiap hari dapat saja membawa virus melalui attachment.
Begitu Anda menjalankan program atau dokumen yang ada pada attachment tadi,
maka komputer Anda akan terinfeksi oleh virus. Beberapa e-mail bahkan dapat
mengandung script berbahaya yang akan dijalankan begitu Anda melakukan preview
terhadap e-mail atau membaca isi dari e-mail Anda.
4.
CD atau disket
Disket
dapat membawa virus pada boot sector-nya. CD atau disket juga bisa berisi
program yang sudah terinfeksi oleh virus.
File-file apa saja yang bisa diinfeksi oleh virus?
Virus dapat menempelkan dirinya pada apa saja yang berjalan
pada komputer Anda. Apa sajakah hal tersebut? Simak saja penjelasan berikut
ini.
1.
Program
Beberapa
virus mampu untuk menginfeksi program komputer. Jika Anda menjalankan program
yang sudah terinfeksi virus tadi, maka kode virus secara otomatis juga akan
dijalankan pertama kali. Virus-virus jenis ini muncul pada saat awal-awal
munculnya virus di dunia komputer dan sampai sekarang masih merupakan ancaman
yang serius apalagi dengan perkembangan internet yang mampu untuk mendistribusikan
program dengan cepat.
2.
Dokumen
Word
processing atau spreadsheet, seperti MS Word atau MS Excel, seringkali
menggunakan macro untuk mengotomatisasi suatu pekerjaan.Beberapa virus
memanfaatkan fasilitas macro ini untuk menyebarkan dirinya sendiri ke dokumen
yang lainnya. Jika Anda menjalankan dokumen yang mengandung virus macro ini,
maka dia akan meng-copy dirinya ke startup program yang membuka dokumen
tersebut dan akhirnya bisa menulari dokumen lainnya yang masih bersih dari
virus.
3.
Boot sector
Ketika
Anda menghidupkan komputer, maka komputer akan mengakses suatu bagian pada disk
yang disebut dengan “boot sector” dan akan menjalankan program yang nantinya
akan memulai sistem operasi. Pada jaman awal-awalnya virus komputer, seringkali
area boot sector ini ditumpuki dengan kode virus, sehingga ketika komputer
dinyalakan dan mengakses boot sector, maka kode virus secara otomatis akan
dijalankan pula.
Virus e-mail
Kebanyakan virus e-mail ini sangat tergantung dari user yang
mengklik dokumen atau program yang ada pada attachment e-mail. Ini akan
menimbulkan virus untuk mem-forward dokumen yang terinfeksi tadi kepada alamat
e-mail yang lainnya. Virus Netsky sebagai contoh, mampu mencari file-file dalam
komputer Anda yang berisi alamat e-mail (misalnya HTML file atau file dalam
format EML), dan akan menggunakan program e-mail yang ada pada komputer Anda
untuk mengirimkan dokumen yang terinfeksi ke alamat-alamat e-mail yang sudah didapat
tadi. Beberapa virus lainnya seperti Sobig-F bahkan sudah tidak memerlukan
program e-mail pada komputer Anda untuk mengirimkan e-mail, tetapi mereka
memiliki SMTP engine sendiri untuk mengirimkan e-mail. E-mail virus ini bisa
menguasai komputer Anda atau bahkan mencuri data. Tetapi target utama dari
jenis virus e-mail ini biasanya akan menimbulkan trafik e-mail yang sangat
besar dan membuat server menjadi crash.
Sekali lagi hati-hatilah terhadap attachment pada e-mail
Anda. Bahkan attachment dengan ekstensi .txt juga dapat berbahaya karena
seringkali dibelakangnya masih ada ekstensi lagi misalnya .vbs yang dapat
berisi script dari virus.
Dapatkah saya terkena virus hanya dengan membaca suatu
e-mail?
Anda tidak perlu membuka atau menjalankan program dalam
attachment e-mail untuk dapat terinfeksi virus. Beberapa virus, seperti Kakworm
dan Bubbleboy, dapat menginfeksi komputer Anda begitu Anda membaca e-mail.
Mereka akan tampak seperti pesan e-mail yang normal tetapi di dalamnya
sebenarnya mengandung script yang tersembunyi yang akan berjalan begitu Anda
membuka atau membacanya (atau bisa juga melalui preview pane, jika Anda
menggunakan Outlook dengan versi Internet Explorer yang cocok). Virus jenis ini
akan merubah setting pada komputer Anda dan mengirimkan virus kepada user lain
melalui e-mail. Pihak Microsoft sudah mengeluarkan patch untuk masalah ini.
Untuk mengetahui patch apa saja yang Anda perlukan, maka silakan kunjungi situs
http://windowsupdate.microsoft.com/. Untuk mengikuti perkembangan
security pada sistem operasi Windows dan juga aplikasinya, silakan saja ikuti
mailing list mereka di http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/notify.asp.
Sekian dulu bagian dua dari seri mengenal virus ini. Tulisan
berikutnya yang berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part III: Internet Worms,
Backdoor Trojan dan Spyware” akan lebih lanjut membahas mengenai worm pada
internet, trojan sebagai backdoor dan juga fenomena spyware.
Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik
lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di http://www.sony-ak.com.
Terimakasih.
Artikel 05 : Mengenal Virus
Komputer – Part III: Internet Worms, Backdoor Trojan dan Spyware
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu
internet worms, backdoor trojan dan juga spyware. Pada bagian sebelumnya yang
berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part II: Risiko Virus dan Virus E-mail”
sudah dibahas mengenai apa-apa saja yang berisiko terhadap virus dan juga
mengenai virus e-mail.
Internet worms
Anda akan sangat berisiko jika terhubung ke internet, bahkan
jika Anda tidak membuka e-mail sekalipun. Internet worm dapat menjangkiti
komputer Anda yang terhubung pada jaringan dengan cara memanfaatkan kelemahan
pada sistem operasi Anda. Worm Blaster contohnya, memanfaatkan kelemahan yang
ada pada service Remote Procedure Call (RPC) yang ada pada Windows NT, 2000 dan
XP. Worm ini memanfaatkan tersebut untuk melakukan propagasi dengan cara
meng-copy-kan dirinya sendiri ke komputer yang lainnya. Ketika worm tersebut
menyebarkan dirinya, maka ini akan menimbulkan trafik pada jaringan yang sangat
besar yang pada akhirnya akan memperlambat jaringan komputer Anda atau bahkan
membuat komputer Anda menjadi crash. Worm ini juga membuat komputer-komputer
yang terinfeksi tadi untuk bersama-sama mengadakan koneksi ke situs Microsoft
sehingga membuat situs tersebut sulit diakses oleh orang lain karena mengalami
overload. Microsoft (dan juga vendor sistem operasi lainnya) mengeluarkan patch
untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software mereka. Anda
sebaiknya mengikuti perkembangan security produk-produk mereka dengan cara
secara reguler mengunjungi website vendor tersebut untuk mendapatkan
informasinya.
Dapatkah saya mendapatkan virus dari suatu situs?
Suatu situs biasanya ditulis dengan memanfaatkan kode HTML
(Hypertext Markup Language). Ini tidak akan membawa virus, meskipun ia dapat
juga memanggil program atau file yang dapat melakukannya. Anda tidak akan
terinfeksi oleh virus gara-gara Anda mengakses halaman web yang murni berbasis
HTML.
Backdoor trojan
Backdoor trojan adalah suatu program yang membolehkan
seseorang untuk mengambil alih kontrol terhadap suatu komputer melalui
internet. Backdoor trojan akan nampak seperti program yang normal dan
kelihatannya tidak mengganggu Anda. Tetapi begitu Anda menjalankan program yang
berisi backdoor ini, maka dia akan menjalankan fungsi-fungsi tersembunyi yang
tidak disadari oleh pengguna komputer. Backdoor trojan saat ini bisa dikatakan
sedang trend di internet, bahkan viruspun dapat meletakkan suatu backdoor
trojan pada suatu komputer. Begitu pertama kali backdoor trojan dijalankan,
maka biasanya dia akan menambahkan dirinya pada bagian startup di komputer
tersebut sehingga backdoor trojan ini akan selalu dijalankan ketika komputer
dinyalakan kembali. Si pengirim backdoor trojan ini bisa melihat komputer mana
saja yang mengandung backdoor dan dia dapat terhubung ke komputer tersebut
tanpa disadari oleh pengguna komputer disana. Setelah terhubung dengan komputer
yang sudah terinfeksi backdoor trojan ini, maka si pengirim backdoor trojan
akan dapat melakukan berbagai hal, seperti menjalankan aplikasi, mengakses file
personal Anda, memodifikasi file atau meng-upload file, merekam keystroke
keyboard Anda atau bahkan menggunakan komputer Anda untuk mengirimkan e-mail
spam kepada orang lain. Beberapa backdoor trojan yang sudah kita kenal adalah
Subseven, BackOrifice dan Graybird yang sering dianggap sebagai patch untuk
memperbaiki worm Blaster.
Spyware
Spyware adalah suatu aplikasi yang memungkinkan para
pemasang iklan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan pengguna komputer
dimana spyware tersebut terpasang.Progam spyware ini sebenarnya bukanlah suatu
virus. Anda tidak dapat menyebarkannya ke komputer yang lain. Tetapi spyware
terkadang memiliki efek-efek lain yang tidak terduga.
Anda bisa saja mendapatkan spyware ketika Anda mengakses
suatu situs tertentu. Suatu pesan pop-up biasanya akan muncul dan menyuruh Anda
untuk mendownload program yang “kelihatannya” Anda butuhkan, atau terkadang
program spyware ini bisa secara otomatis terdownload tanpa Anda sadari.
Spyware akan jalan di komputer Anda dan akan mencatat semua
aktivitas Anda (misalnya mencatat situs apa saja yang Anda kunjungi) dan akan
melaporkannya kepada pihak lain, dalam hal ini pihak pemasang iklan. Efek
lainnya adalah mengganti halaman home pada web browser Anda dengan suatu alamat
situs tertentu atau bahkan juga ada yang memiliki efek untuk men-dial modem ke
nomor 0900 (premium call).
Aktivitas spyware ini jelas akan memakan resource pada
komputer Anda dan dapat memperlambat performa dari komputer Anda. Beberapa
software anti-spyware saat ini sudah dapat mendeteksi adanya spyware pada
komputer Anda dan bisa menghilangkannya secara otomatis.Contohnya adalah fitur
anti-spyware pada aplikasi System Mechanic.
Bagaimana dengan cookies?
Jika Anda mengunjungi suatu situs, maka situs tersebut dapat
meletakkan suatu paket data kecil yang sering disebut dengan cookie pada
komputer Anda. Ini akan membuat situs tersebut untuk mengingat informasi detail
mengenai Anda dan juga bisa mendeteksi kunjungan Anda ke situs tersebut di
kemudian hari.
Cookie tidak mengandung ancaman bagi data di komputer Anda,
tetapi sebaliknya cookie bisa mengganggu konfidensial dan privacy Anda. Jika
Anda ingin tetap bersifat anonymous, maka silakan set browser Anda untuk selalu
men-disable cookies.
Sekian dulu bagian tiga dari seri mengenal virus ini.
Tulisan berikutnya yang berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part IV: Virus pada
Mobile Device” akan lebih lanjut membahas mengenai kemungkinan virus untuk
berada pada mobile device seperti PDA, Smartphone atau telepon seluler.
Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik
lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di http://www.sony-ak.com.
Terimakasih.
Artikel 06 :
Mengenal Virus Komputer – Part IV: Virus pada Mobile Device
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai kemungkinan
virus pada mobile device seperti telepon seluler, smartphone, PDA terutama pada
sistem operasinya. Pada tulisan terdahulu yang berjudul “Mengenal Virus
Komputer – Part III: Internet Worms, Backdoor Trojan dan Spyware” sudah dibahas
mengenai worm pada internet, trojan dan juga fenomena spyware.
Dapatkah telepon seluler terkena virus?
Telepon seluler dapat terinfeksi oleh virus worm yang
menyebarkan dirinya melalui jaringan telepon seluler, meskipun sampai tulisan
ini diturunkan belum begitu banyak risiko yang ditimbulkannya.Pada tahun 2004,
worm pada telepon seluler pertama kali ditemukan. Worm Cabir-A ini menyerang
telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Symbian. Worm ini menyebarkan
dirinya sendiri dan nampak seperti game dengan format file SIS. Jika Anda
menjalankan file ini, maka akan muncul pesan pada layar dan worm akan jalan
setiap kali Anda menyalakan telepon seluler. Cabir-A akan mencari telepon
seluler lain di sekitarnya dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth dan akan
mengirimkan dirinya sendiri ke telepon seluler tersebut. Worm ini membuktikan
kepada publik bahwa infeksi virus pada telepon seluler sudah terjadi dan wajib
diwaspadai.
Ada juga virus konvensional yang mengirimkan pesan ke
telepon seluler. Contohnya Timo-A, yang menggunakan modem komputer untuk
mengirimkan SMS ke nomor telepon seluler tertentu. Tetapi virus ini tidak
sampai menginfeksi atau merusak telepon seluler.Sampai tulisan ini
dipublikasikan, memang virus pada telepon seluler belumlah begitu banyak.Ini
disebabkan karena banyaknya sistem operasi yang ada dan juga karena
karakteristik baik software maupun device yang cepat berubah.
Risiko Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi untuk piranti nirkabel yang
memungkinkan komputer, telepon seluler, PDA dan lain sebagainya untuk saling
terhubung dalam suatu jarak tertentu. Bluetooth mampu untuk mengadakan koneksi
antar peralatan-peralatan tersebut secara transparan.Saat ini Bluetooth juga
sudah dieksploitasi oleh worm pada telepon seluler. Bluetooth digunakan sebagai
media untuk penyebaran worm ke telepon seluler yang lain.
Teknologi yang berbasis Bluetooth, seperti Jini, juga mampu
melakukan kontrol jarak jauh terhadap suatu service.Bluetooth dan Jini didesain
bahwa hanya kode yang valid dan terpercaya saja yang mampu untuk membawa
operasi-operasi yang sifatnya sensitif.Tetapi teknologi-teknologi tersebut juga
membuka peluang bagi kode-kode jahat yang mengganggu jalannya service tersebut.
Anda dapat mencegah risiko Bluetooth ini dengan cara
mematikan setting Bluetooth “visible to others” pada telepon seluler Anda.
Dapatkah palmtop atau PDA terkena virus?
Palmtop, handheld atau PDA membuka peluang bagi virus untuk
diserang, walaupun saat ini belum banyak ditemukan gangguan yang ada.PDA atau
palmtop berjalan dengan suatu sistem operasi seperti Palm, Symbian, Linux atau
PocketPC.Ini bisa dimanfaatkan oleh worm untuk diserang tetapi saat ini risiko
tersebut masih belum begitu terlihat.
Para pembuat virus tampaknya lebih tertarik mentargetkan
sistem komputer desktop untuk virus yang dibuatnya. Ini
disebabkan karena pengguna komputer desktop saat ini lebih populer dan juga
penyebaran virus bisa sangat cepat dengan adanya e-mail dan internet. Mungkin
bahaya pada palmtop saat ini adalah mereka digunakan sebagai carrier bagi worm.
Begitu Anda melakukan sinkronisasi palmtop atau PDA Anda dengan komputer maka
worm tadi akan menyebar ke PC Anda dan melakukan aksinya. Untuk mencegah hal
ini maka gunakan selalu anti-virus yang definisi virusnya selalu terupdate.
Sekian dulu bagian empat dari seri mengenal virus ini.
Tulisan berikutnya yang merupakan bagian akhir dari seri mengenal virus ini
berjudul “Mengenal Virus Komputer – Part V: Anti-virus, Pembuat Virus dan
Sejarah Virus” dan akan lebih lanjut membahas mengenai anti-virus, siapa
pembuat virus dan juga sedikit mengenai kronologi sejarah virus di dunia.
Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui
pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan
menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.
Artikel
07 : Mengenal Virus Komputer – Part V: Anti-virus, Pembuat Virus dan Sejarah
Virus
Pada kesempatan kali ini akan
dibahas mengenai anti-virus, penulis virus, sejarah singkat virus komputer dan
juga mencegah virus. Pada tulisan terdahulu yang berjudul “Mengenal Virus
Komputer – Part IV: Virus pada Mobile Device” sudah dibahas mengenai
kemungkinan virus pada telepon seluler dan juga perangkat bergerak lainnya
seperti palmtop atau PDA.
Program anti-virus
Program anti-virus mampu untuk
mendeteksi virus dan mencegah akses ke file yang terinfeksi dan juga mampu
untuk menghilangkan infeksi yang terjadi. Program virus scanner merupakan jenis
yang paling populer dalam dunia anti-virus, tetapi program-program seperti ini
harus sering di-update agar mampu untuk mengenali virus-virus yang baru. Secara
umum ada dua jenis program anti-virus yaitu on-access dan on-demand scanner.
Banyak vendor yang menawarkan gabungan dari kedua jenis tersebut dalam satu
paket.
On-access scannerakan
selalu aktif dalam sistem komputer Anda selama Anda menggunakannya. Scanner
jenis ini akan secara otomatis memeriksa file-file yang Anda akses dan dapat
mencegah Anda untuk menggunakan file-file yang sudah terinfeksi oleh virus
komputer.
On-demand scanner
membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas scanning terhadap file-file di
komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik
dengan menggunakan scheduler.
Selain yang sudah disebut di atas
ada juga jenis anti-virus yang menerapkan scanner secara heuristic, dimana cara
ini memungkinkan scanner tersebut untuk mendeteksi virus, baik yang sudah
diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi
indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus
jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini
tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan
kesalahan deteksi, dimana seharusnya itu file atau program normal, tetapi
dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.
Siapa yang menulis virus?
Jika komputer atau jaringan Anda
terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir “Kenapa
orang-orang ini sampai membuat virus?”.Motivasi si pembuat virus terkadang
berbeda-beda dalam membuat virus.Ada yang membuat virus karena ingin
menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan
publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang
mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya).Mereka mampu untuk masuk ke
dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat
e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada
spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus
adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih single.
Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat
dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus, sama saja seperti aksi
graffiti, dimana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari
komunitasnya.
Membuat virus terkadang suatu
kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan
kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatnkan di
dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi
menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.
Kronologi sejarah virus komputer
1950s – Bell Labs membuat
suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk
menyerang komputer pemain lainnya.
1975 – Penulis kisah
sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui
jaringan.
1984 – Fred Cohen
mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
1986 – Virus komputer
pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
1987 – Worm yang bernama Christmas
tree menyerang jaringan komputer IBM.
1988 – Worm internet
menyebar pada jaringan US DARPA.
1992 – Terjadi kepanikan di
dunia terhadap virus Michelangelo.
1994 – Good Times, virus
hoax pertama muncul di dunia.
1995 – Virus dokumen
pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
1998 – CIH atau Chernobyl
menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
1999 – Mellisa, virus yang
menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus
Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda
membaca e-mail Anda.
2000 – Love Bug, menjadi
virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem
operasi Palm.
2001 – Virus yang mengklaim
dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di
seluruh dunia.
2002 – David L Smith,
pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama
20 bulan.
2003 – Worm Blaster
menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows.
Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat
bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun
tersebut.
2004 – Pembuat worm Netsky
dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.
Apakah membuat virus itu selalu
salah?
Bagi kita semua telah sepakat bahwa
virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut
sepenuhnya benar?Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang
berisi hal-hal yang lucu.Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada
kita mengenai adanya kelemahan pada suatu software tertentu. Beberapa orang ada
yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk
menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini
juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi
oleh semua orang.
Pertama, karena virus mampu untuk
merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya.Ini merupakan
perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di
dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu
komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain
tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.
Kedua, virus seringkali bertingkah
lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan
bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya
pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang
lain.
Ketiga, virus dapat menyebar secara
cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya
lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.
Dalam beberapa kasus, membuat virus
dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan
sesuatu terhadap suatu sistem.Ini biasanya dinamakan proof-of-concept
virus.Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke
jaringan publik.Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai
suatu riset.Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga
berbahaya jika dilepas ke publik.
Mencegah virus
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.
Membuat orang paham
terhadap risiko virus,
Katakan kepada semua orang
bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment
e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka
harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.
Install program anti-virus
dan update-lah secara reguler,
Program anti-virus dapat mendeteksi
dan terkadang mampu untuk membasmi virus.Jika program tersebut menawarkan
on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.
Selalu gunakan software
patch untuk menutup lubang security,
Selalu monitor perkembangan
patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera
di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer
Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.
Gunakan firewall,
Sebuah firewall mampu untuk
mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda.Ini juga bisa
mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.
Selalu backup secara
reguler data Anda,
Selalu buatlah backup untuk
semua data yang ada pada komputer Anda.Pilihlah data dan program yang Anda
anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer
Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan
program yang bersih.
Sekian bagian terakhir dari seri
mengenal virus ini.Semoga bermanfaat bagi Anda semuanya.Jika ada komentar atau
saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke
situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di http://www.sony-ak.com.
Artikel 08 : Menghindari Virus Komputer yang Menyebar
Melalui E-mail
Banyak kasus dimana virus komputer
dan software jahat lainnya menyebar melalui e-mail attachment. E-mail
attachment adalah file yang ditempelkan ke dalam pesan e-mail. Jika file attachment
mengandung virus, maka biasanya virus tersebut akan berjalan ketika kita
membuka file attachment tadi. Melalui tulisan ini penulis akan sajikan mengenai
cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail.
Lima tips dalam menghadapi e-mail attachment
Berikut ini adalah beberapa panduan
dasar mengenai cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail
attachment. Ini berlaku umum untuk semua jenis e-mail client apapun yang Anda
gunakan.
1.
Jangan membuka e-mail attachment sembarangan tanpa Anda mengetahui siapa dan
darimana yang mengirimkannya.
2.
Jika Anda menerima e-mail yang mengandung attachment dari seseorang yang Anda
tidak kenal, maka segera saja hapus e-mail tersebut.
3.
Gunakan antivirus dan selalu update virus definition-nya. Ada banyak kasus
bahwa orang sudah menginstall antivirus tetapi tidak pernah memperbaharui virus
definition, sehingga virus baru yang masuk tidak bisa dideteksi oleh antivirus
tersebut.
4.
Jika Anda ingin mengirimkan e-mail yang berisi attachment kepada orang lain,
maka beri tahu terlebih dahulu orang tersebut, sehingga dia tidak akan
menganggap itu suatu file yang berbahaya.
5.
Gunakan spam filters untuk membantu memblokir e-mail yang tidak Anda inginkan,
seperti attachment yang berbahaya.
Seringkali kita bisa mendapatkan
e-mail yang mengatasnamakan perusahaan top dunia seperti IBM, Dell, Microsoft,
Borland, HSBC, Citibank, BCA, BII dan lain sebagainya. Untuk itu Anda harus
sangat berhati-hati dalam membuka e-mail tersebut. Jangan lekas percaya erhadap
isinya. Bila perlu konfirmasikan melalui telepon call center perusahaan yang
bersangkutan mengenai e-mail yang Anda terima.
Microsoft Outlook
Microsoft Outlook bisa memblokir
file-file attachment yang berpotensi mengandung virus. Sebagai contoh, jika
Anda menggunakan Microsoft Outlook 2003 dan Anda menerima e-mail yang
mengandung attachment yang diduga virus, maka Anda akan menerima warning
seperti contoh berikut ini.
Microsoft Outlook Express
Jika Anda pengguna Outlook Express,
Anda dapat menghindari adanya virus, worm atau trojan dengan cara melakukan
upgrade ke Windows XP Service Pack 2 (SP2). Dengan SP2 ini, Outlook Express
akan melakukan blokir terhadap attachment yang berpotensi mengandung attachment
yang berbahaya dan juga fitur-fitur security yang lainnya.
Demikian tulisan singkat mengenai
cara menghindari penyebaran virus komputer melalui e-mail attachment. Jika ada
komentar atau saran bisa dikirimkan melalui pratiwi.mileniawati@gmail.com.Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke
situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di http://www.sony-ak.com.
Artikel 09 : Virus “Kenal Maka Tak Sayang”
1. Apa itu virus ?
Virus komputer adalah sebuah program
kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu
komputer. Formalnya adalah sebagai berikut :
“A program that can infect other
programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus
can spread throughout a computer sistem or network using the authorization of
every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected
can also act as a virus that infection grows (Fred Cohen).
Virus juga mampu, baik secara
langsung ataupun tak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program
file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media
penyimpanan (Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang
tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana
yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah
kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program.Virus bukanlah sesuatu yang
terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada
hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah
melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen
ilmiah di dalam bidang-bidang lainnya. It’s all about alghoritm …..
2. Perbedaan virus, worm, dan trojan
horse
Selain virus dalam artian seperti
disebut diatas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan horse (Kuda Troya).
Trojan horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena
program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program
lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan
dengan program virus komputer.
Trojan horse umumnya dikemas dalam
bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik ‘pesona’ software tersebut,
tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang
mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya
tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin
perusak yang dapat mendatangkan malapetaka pada sistem komputernya.
Trojan pertama muncul pada tahun
1986 dalam bentuk program shareware yang dikenal dengan nama PC-Write. Oleh
karena itu, user harus memastikan shareware atau freeware-nya bebas dari trojan
dengan cara memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam sistem komputer
anda.
Sumber malapetaka lain yang mirip
dengan virus, namun tidak bisa dikategorikan sebagai virus, adalah worm. Worm
adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program
lainnya.Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket,
maupun e-mail. Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa sebuah attachment yang
kecil. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya,
tanpa basa-basi, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan
menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara otomatis melalui
attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada mail manager
korban.
Umumnya worm tidak bersifat merusak,
namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm
dapat sangat berbahaya bagi mailserver.Berjangkitnya worm menyebabkan beban
kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.
Dan tidak hanya untuk mailserver,
bahkan komputer pribadi kita pun bisa dikebiri karenanya.Hal ini terjadi karena
worm mampu menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam
jumlah yang sangat banyak.Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya
secara serentak, ‘bakal lemot deh komputer’.
Worm umumnya berbentuk file
executable (berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail.
Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis
dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama
adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti
aplikasi yang lain sudah pasti kebal dengan semua jenis worm.
Sama seperti trojan yang tidak dapat
diperbaiki (kecuali oleh pembuatnya sendiri yang tahu source code-nya), untuk
mengatasi serangan worm diperlukan antivirus yang dapat menghapusnya langsung
dari komputer.
3. Sejarah virus dan malware lainnya
Meskipun banyak pihak yang
bersepakat bahwa worm dan trojan tidak dapat dikategorikan sebagai virus, namun
dalam sejarahnya, penyampaian riwayat perjalanan virus akan selalu disertai
oleh cerita-cerita tentang kemunculan dan aksi-aksi dari malware lainnya, yaitu
worm dan trojan. Hal ini memang tidak dapat dihindari karena kedua ‘makhluk’
tersebut lahir sebagai imbas dari kemampuan virus sendiri.
1981 : Virus Pertama di komputer
(nenek moyang virus)
Pada tahun 1981, program yang
bernama Elk Cloner muncul di komputer Apple II. Program ini (pada tahun ini
istilah computer virus belum ditemukan) menampilkan enam baris kalimat di
monitor komputer seperti berikut :
It will get on your disk
It will infiltrate your chips
Yes it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify ram too
Send in the cloner!
1983 : Dokumentasi computer virus
pertama kali
Pada tahun 1983, ujicoba dokumentasi
virus pertama kali dilakukan oleh Fred Cohen. Cohen adalah seorang mahasiswa S3
sekaligus peneliti yang secara teoretis dan dengan berbagai eksperimen
ilmiahnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada dunia bahwa akan ada
‘makhluk baru’ di sekitar kita yang sangat potensial menjadi ‘pengacau’ di
dalam perkembangan abad komputer dan telekomunikasi.
1986 : Virus pertama di PC
‘The Brain’ adalah nama untuk virus
yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang
bersaudara asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986.Virus ini
menjangkiti disket yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Seiap
disket yang sudah terinfeksi akan memiliki volume label : “ © Brain ”. ‘The
Brain’ juga kerap disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama karena
virus ini mampu menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor).
Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan
biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
1987 : Virus menyerang ekstensi
*.COM
Tahun ini merupakan tahunnya virus
file.Varian ini secara khusus menyerang semua file yang berekstensi *.COM. File
yang umum diserang adalah command.com dengan subyek penyerang bernama virus
Lehigh. Selain menyerang *.COM, virus pada masa itu juga telah mampu menyerang
file .*EXE, seperti virus Suriv-02. Selain virus, worm juga tidak mau
ketinggalan menyemarakkan serbuan virus ke sistem komputer ketika itu.Tercatat
dalam sejarah bahwa pada tahun ini muncul istilah “The IBM Christmas Worm”
sebagai imbas dari banyaknya mainframe milik IBM yang terserang worm.
1988 : Virus untuk Macintosh, worm
buat ARPANET, antivirus untuk ‘the brain’, dan …….. menjadi selebritis
Pada tahun ini macintosh mulai
terjangkit oleh virus yang bernama MacMag dan The Scores.Itu masih termasuk
kabar baik.Kabar buruknya adalah rontoknya 6000 komputer yang berada dalam
jaringan ARPANET karena ulah ‘seekor’ worm karya Robert Morris (usianya baru 23
tahun ketika itu). Worm-nya bekerja dengan cara menduplikasikan dirinya sendiri
lalu mengendap di dalam memori komputer. Lucunya, worm tersebut ia buat hanya
karena ingin membunuh rasa bosan. Akhirnya, penjara menjadi rumahnya selama 3
tahun plus denda sebesar $ 10.000,00.Kabar buruk lainnya adalah lahirnya
‘Jerussalem’ dan ‘Cascade’. Virus Jerussalem hanya aktif/hidup pada tanggal 13 hari
jum’at (Friday The 13th) dan menginfeksi dua ekstensi sekaligus, yaitu .*EXE
dan .*COM. Hebatnya, semua komputer yang terinfeksi akan kehilangan
program-program mereka jika dijalankan pada tanggal tersebut. Sementara cascade
yang ditemukan oleh orang Jerman merupakan virus pertama yang terenkripsi
(encrypted virus) sehingga tidak dapat diubah atau dihilangkan untuk zaman itu.
Kecuali oleh orang yang mengetahui kode enkripsi-balik (decode)
tentunya.Contohnya si pembuat virus itu sendiri.
Sejarah kembali terjadi, antivirus
pertama akhirnya muncul.Antivirus ini didisain untuk mendeteksi sekaligus
menghapus virus ‘The Brain’ yang menjangkiti disket.Plus kemampuan untuk
mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi
oleh ‘The Brain’. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus
merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus .
Banyaknya kejadian besar yang
disebabkan oleh virus komputer pada tahun ini membuatnya beranjak populer dan
mulai mengisi halaman-halaman media terkenal seperti Business Week, Newsweek,
Fortune, PC Magazine dan Time. That’s cool …
1989 : Trojan AIDS dan Dark Avenger
Trojan AIDS menyebar sebagai program
yang dapat menahan data informasi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di
dalam komputer yang dijangkitinya. Mungkin berguna jika berada di hardisk para
dokter maupun praktisi kesehatan, tapi lain masalahnya dengan matematikus
maupun praktisi perbankan.
Pada bulan september tanggal 17,
Washington Post melaporkan tentang sebuah virus yang mereka sebut dengan bahasa
jurnalisnya : “virus yang hidup dan menghancurkan pada tanggal 13 hari jum’at
telah kabur”. Virus ini bekerja layaknya Jerussalem, namanya adalah DataCrime.
Model penyerangan gaya baru diperkenalkan oleh virus Dark Avenger. Virus ini
dirancang untuk menghancurkan sistem komputer secara perlahan-lahan. Jadi, pada
awalnya pengguna tidak akan menyadari bahwa komputer mereka terserang virus,
hingga tiba saat waktunya komputer akan berjalan semakin lambat, lambat, dan
lambat.
Pada bulan oktober di Israel muncul
virus yang disebut Frodo.Virus ini merupakan virus yang diprogram untuk merusak
harddisk (harddrive) yang berjalan pada tanggal 22 September atau setelahnya
pada tahun berapapun.
1990 : Virus Exchange, Buku tentang
virus, dan gebyar antivirus
Dari Bulgaria muncul sebuah virus
yang dapat menukar kode dan mengubah tujuannya sendiri, namanya adalah virus
exchange (VX) BBS.Mark Ludwig mencatatkan diri sebagai penulis yang menerbitkan
buku tentang virus.IBM, McAfee, Digital Dispatch, dan Iris mengeluarkan
antivirus. Arena baru dalam bisnis TI, pembuatan program (toolkit) antivirus.
Pada tahun ini varian virus yang beredar makin banyak dan hebat. Salah satunya
adalah virus kombinasi yang kemampuannya tidak hanya sekadar bersembunyi
(stealth virus), tapi juga mampu melakukan pengubahan sendiri strukturnya untuk
mengecoh program antivirus (polymorphic virus) dan menginfeksi dua jenis
ekstensi populer, yaitu .*EXE dan .*COM sekaligus menginfeksi boot sector.
1991 : Symantec merilis antivirus
dan Tequilla
Tidak mau ketinggalan dengan
vendor-vendor besar yang telah membuat antivirus, akhirnya Symantec merilis
antivirusnya yang diberi label Norton Antivirus. Produk yang sampai hari ini
terus merajai pasar antivirus dunia.Kejutan pada tahun ini adalah ketika
Tequilla ditemukan.Virus ini memiliki tiga kesaktian sekaligus, yaitu bisa
bersembunyi (stealth), bisa polymorphic dan multipartite.
1992 : Toolkit pembuat virus
The Dark Avenger Mutation Enginge
(DAME) menjadi toolkit pembuat virus pertama yang dapat mengubah virus biasa
menjadi virus polymorphic. Selain DAME lahir juga VCL (Virus Creation
laboratory) yang menjadi perangkat pembuat virus pertama. Pada bulan Maret
virus Michaelangelo muncul, berita-berita yang disebarkan oleh media mengenai
virus ini membuat penjualan antivirus meningkat tajam.Statistik mencatat bahwa
sudah ada sekitar 1300 virus pada tahun ini.Berarti meningkat 420% sejak bulan
Desember 1990.
1993 : Virus yang baik dan Satan Bug
Cruncher sering dianggap sebagai
virus yang baik karena ia mengkompres setiap file yang diinfeksinya. Jadi, ia
dianggap juga sebagai penyelamat kapasitas storage. Sementara itu, di lain
tempat sebuah kejutan besar terjadi. Sang pembuat virus The Satan Bug yang
penangkapannya dilakukan oleh FBI menggunakan bantuan para vendor antivirus
ternyata hanyalah seorang anak kecil.
1994 : Good Times yang membuat bad
times ; Hoax pertama
Good Times adalah virus yang
disebarkan melalui e-mail dengan subject seperti namanya sendiri. Dalam isi
pesannya ia menyebutkan bahwa hanya dengan membaca atau melihat pesan
bersubject “good times” pada komputer maka isi hardisk dari komputer tersebut
akan lenyap dan bahkan merusak processor. Setelah diuji dengan cermat, ternyata
isi pesan tersebut hanyalah berita bohong (hoax) saja. Good times sejatinya
hanyalah virus yang mereplikasikan dirinya laiknya virus-virus lain.
1995 : Windows 95 dan virus Macro
pertama
Munculnya windows 95 banyak membuat
vendor antivirus khawatir kalau nantinya produk mereka bakal tidak berfungsi
lagi dan tidak ada yang membeli.Namun, virus macro pertama muncul, namanya
Concept.Virus ini memang tidak menyerang DOS namun menyerang aplikasi word
processor paling terkenal saat itu, yaitu MS-Word. Vendor antivirus bak
mendapat buah simalakama, satu sisi mereka senang, sisi lain mereka tidak.
Karena musuh mereka bertambah lagi.
1996 : virus untuk windows 95,
linux, dan Excel
Setahun setelah kemunculannya,
Concept semakin populer diseantero dunia.Ms Excel akhirnya juga kebagian virus
dengan adanya Laroux. Tidak ketinggalan, virus Boza dan Staog menjadi virus
pertama buat Windows 95 dan open source OS ; Linux. Setelah diusut ternyata
pembuat Boza dan Staog adalah satu kelompok yang sama.
1998 : Virus Java, Back Orifice, dan
Solar Sunrise
Strange Brew adalah virus yang
menyerang file java untuk yang pertama kalinya, tapi daya rusaknya tidak
terlalu ‘membanggakan’. Pada tahun ini trojan yang melegenda hingga sekarang,
Back Orifice, merupakan tool kendali jarak jauh (remote administration) yang
mengizinkan seseorang mengambil ahli komputer orang lain via jaringan, baik
jaringan lokal maupun jaringan internet. Virus macro untuk Access mulai muncul
tahun ini juga. Salah satu kejadian yang paling menggemparkan pada tahun ini
adalah ketika dua orang remaja asal California berhasil menyusup dan
mengendalikan sistem komputer milik Departemen pertahanan USA, kantor-kantor
pemerintahan, dan lembaga-lembaga swasta publik. Kecelakaan ini populer dengan
istilah ‘Solar Sunrise’ karena OS yang banyak dipakai oleh komputer yang
terserang tersebut adalah Sun Solaris.Selain itu, tahun ini juga merupakan
tahun kemunculan Chernobyl, sebuah virus yang merusak sistem penyimpanan
hardisk dan mampu mengacaukan sistem.Di Cina saja, kerugian mencapai 120 juta
dollar AS. Untungnya, virus ini hanya menyerang OS Windows dan tidak menyerang
OS macam Unix dan Novell Netware. Jika saja kedua OS belakangan juga terinfeksi
maka kerugian yang terjadi bisa lebih besar karena Unix dan Netware banyak
digunakan di sektor perbankan, pemerintahan, sekuritas, penerbangan, dan
telekomunikasi.
1999 : Please welcome …… Melissa
Tahun ini benar-benar menjadi milik
Melissa, virus macro yang memanfaatkan MS Word, Outlook Express dan jaringan
internet dalam persebarannya.Melissa menjadi virus yang menyebar paling cepat
dibanding virus-virus sebelumnya dan tentu saja menjadi katalis penjualan
antivirus di seluruh dunia.
Bubble Boy muncul dan menjadi virus
pertama yang tidak bergantung pada user untuk melakukan aksinya. Jadi, ketika
seorang penerima attachment Bubble Boy ini membuka program mail manager-nya
seperti Ms Outlook, maka sang virus tidak harus menunggu untuk dibuka dahulu
file attachment-nya. Virus Corner muncul melengkapi deretan malware yang gemar
menjangkiti prodik-produk Microsoft.Kali ini yang menjadi sasaran adalah Ms
Project.
Tristate menjadi virus pertama yang
mampu menginfeksi tiga varian Ms Office sekaligus, yaitu Ms Word, Excel, dan
Power point.
2000 : waktunya katakan cinta dengan
‘I Love You’
Seorang pemuda Filipina diketahui
sebagai pembuat virus ‘I Love You’.Modus kerja virus ini menyerupai Melissa
tetapi lebih canggih dan lebih menghancurkan dibanding Melissa sendiri. Jika
Melissa hanya mengambil 50 daftar e-mail yang ada di komputer yang terjangkiti
kemudian mengirimkannya kepada komputer lain melalui internet, maka I Love You
tidak hanya mengambil 50, tetapi semua. Hebatnya lagi, semua informasi tentang
e-mail yang diambil dari adress book komputer tersebut, seperti username dan
password akan dikirimkan ke alamat sang penulis virus. Plus kemampuan menghapus
file-file yang berekstensi *.MP3, *.MP2, dan *.JPG.
2001 : Kournikova, Code Red, dan
Nimda
Virus ‘Anna Kournikova’ yang
menggunakan gambar petenis muda bersinar dari Rusia sebagai umpannya bekerja
dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke e-mail yang ada di Adress Book Ms
Outlook. Munculnya virus ini membuat para analis security khawatir bahwa jangan-jangan
di luar sana para pembuat virus tidak perlu lagi harus bersusah payah untuk
memikirkan algoritma yang rumit dalam proses pembuatan virus dikarenakan oleh
tersedianya tool-tool pembuatan virus yang mudah didapat di internet.
Code Red membuat dunia heboh ketika
daya (resource) semua komputer yang berhasil dijangkitinya dapat ia gunakan
untuk membuat jatuhnya sistem pada website gedung putih (White House). Kerugian
yang dihasilkan oleh virus ini di USA mencapai sekitar $ 2 Milyar. Padahal,
komputer yang diserang oleh virus tersebut hanyalah komputer yang menggunakan
windows 2000 server dan windows NT sebagai OS-nya.
Tepat sehari setelah kejadian
penghancuran gedung WTC pada 11 September 2001 muncullah Nimda. Virus ini
dianggap sebagai salah satu virus yang paling pintar di dalam riwayat sejarah
virus karena ia memiliki lima jenis cara/metode untuk menginfeksi sistem dan
mereplikasi dirinya sendiri.
Pada tahun ini sang penulis virus
Melissa, David L. Smith (33 tahun), akhirnya berhasil ditangkap dan dimasukkan
ke penjara federal Amerika Serikat selama 20 tahun.
2002 : worm Klez dan para superstar
Klez, worm ganas yang menyebar
melalui internet.Uniknya, setelah dia mengirimkan kopi dari dirinya sendiri
kepada semua korbannya, yaitu semua e-mail yang berada dalam folder Ms Outlook,
Klez kemudian membuat hidden Copy dari file asli yang dijangkitinya.Selain itu,
worm populer ini juga mampu menonaktifkan beberapa produk antivirus yang sudah
terinstall terlebih dahulu di komputer korban.
Melanjutkan sukses virus ‘Anna
kournikova’ yang mampu menghebohkan dunia maya sebelumnya, hadirlah kemudian
beberapa virus yang menggunakan nama selebritis hollywood sebagai
‘detonator’-nya. Selebritis tersebut antara lain, Britney Spears, Shakira, dan
Jennifer Lopez.
2003 : Slammer dan Sobig, lagi-lagi
cacing, worm…
worm ‘Slammer’ sejatinya merupakan
worm yang relatif ramah dan biasa-biasa saja. Namun, daya serangnya
(penyebarannya) dan kecepatan duplikasinya (setiap 8,5 detik terjadi replikasi)
benar-benar mampu mengguncang dunia. Dalam waktu 10 menit sejak kemunculannya,
ia mampu menginfeksi 75.000 komputer. worm ini mengakibatkan kerusakan yang
signifikan pada dunia bisnis, diantaranya adalah melumpuhnya mesin-mesin cash
milik bank sehingga tidak bisa online dan tertundanya beberapa penerbangan yang
pengurusan tiketnya dikerjakan oleh komputer yang telah terinfeksi.
Dan ternyata, Sobig juga worm.worm
ini tercatat sebagai ‘cacing’ yang disukai oleh para spammer. Mengapa ? Karena
Sobig dapat menjadikan setiap komputer yang ia jangkiti menjadi titik relay
(tongkat estafet) bagi para spammer utnuk menyebarkan replika Sobig secara
massal kepada korban yang akan dituju.
2004 : MyDoom, Netsky, Bagle, dan
Sasser … whoever win, we are lose !
MyDoom alias Novarg dikenal sebagai
virus yang menyebar paling cepat dalam sejarah dunia virus, mengungguli Melissa
yang populer pada tahun 1999.virus ini menyebar melalui e-mail dan software
file sharing. Ia memikat calon korban dengan cara memberitahukan kepada mereka
bahwa salah satu e-mail yang telah mereka kirimkan sebelumnya telah gagal
terkirim. Hal ini merupakan sebuah trik cerdik nan sederhana untuk mengelabui
para korban. Motif sesungguhnya dari virus ini adalah sebagai alat bagi para
hacker untuk melancarkan serangan DoS (Denial of Service) kepada server
komputer SCO Inc. (Santa Cruz Operation), dan berhasil.Setelah serangan DoS
terjadi, yaitu pada tanggal 1 September 2004, situs perusahaan yang dibenci
kalangan open source ini sempat offline beberapa hari.Saking seriusnya, SCO
rela memberikan reward sebesar $ 250.000,00 bagi mereka yang mampu
memberitahukan siapa dibalik pembuatan virus ini.
Sven Jaschan, remaja sekolah
menengah asal Jerman mengaku menulis Sasser. worm ini tidak menyebabkan
kerusakan teknis pada komputer, hanya saja ia mampu mengakibatkan beberapa
komputer yang diinfeksinya menjadi lambat dan me-reboot dirinya sendiri tanpa
dikehendaki oleh sang user. Tercatat, beberapa perusahaan besar menjadi korban
worm ini. Seperti maskapai penerbangan kebanggaan Inggris, British Airways,
Britain’s Coast Guard, RailCorp Australia, dan bahkan dua rumah sakit di Swedia
gagal meng-online-kan 5000 komputer mereka karena worm ini. Ketika ditanya oleh
polisi Jerman mengenai motif dibalik pembuatan worm ini, Jaschan menjawab bahwa
Sasser ditulis untuk menghadapi para Spammer yang berada di balik pembuatan
Baggle dan MyDoom.
Netsky ditulis oleh Jaschan untuk
menghadapi serangan spammer yang menggunakan Bagle dan MyDoom. Jadi ketika
Bagle dan myDoom sedang mengeset aksinya untuk menjadikan setiap komputer yang
diinfeksinya sebagai tempat pembuangan bulk mail, Netsky akan melakukan
sebaliknya.
Sejarah besar terjadi pada bulan
Juni tahun ini ketika virus ponsel pertama, Cabir, muncul menjadi calon momok
yang menakutkan bagi para pengguna ponsel yang berbasis OS Symbian berkemampuan
Bluetooth.Disusul oleh Duts yang menyerang Pocket PC dan PDA.
4. Masa Depan Virus Komputer
Beberapa tahun dari sekarang
sebenarnya sudah dapat dipastikan bahwa akan semakin banyak virus-virus baru
lahir. Entah itu yang ganas, biasa, atau ‘ramah’. Sementara itu, semua pakar
sepakat bahwa virus-virus komputer yang lama atau klasik tidak akan mengalami
kematian, hal ini wajar dan memang sangat sesuai dengan sifat-sifat virus
biologis pada kenyataannya. Patut diingat oleh semua pengguna komputer di atas
planet bumi bahwa tidak akan ada istilah ‘mati’ untuk program komputer, dan
virus komputer itu pun sejatinya merupakan sebuah program komputer yang akan
‘hidup’ atau bergerak sesuai dengan kode penyusun (source code) yang telah
dibuat oleh sang penciptanya. Jadi, jika sebuah virus berada pada lingkungan
yang ‘benar’ maka otomatis dia akan melaksanakan alghoritma jahatnya tanpa
pilih kasih. Maklum, virus tidak diciptakan untuk bertoleransi.Namun para
pengguna komputer juga jangan menjadi ‘virusphobia’, yang sangat ketakutan,
sehingga takut memegang komputer sekali pun.Tak ada penyakit yang tidak ada
obatnya, dalam artian, jika kita terus melakukan update antivirus kita secara
teratur maka tidak ada yang patut dirisaukan secara berlebih-lebihan.
Virus di SmartPhone
Bila kita mencoba melihat jauh ke
depan ke dalam gelombang kemajuan TI (Teknologi Informasi) maka akan semakin
jelaslah bahwa komputer itu tidak hanya desktop atau laptop yang sudah umum
kita temui. TabletPC, Ponsel, atau PDA yang terlihat kompak dengan genggaman
tangan pun sejatinya sudah pantas jika disebut sebagai komputer. Khususnya
untuk produk-produk keluaran terbaru yang telah diinjeksi dengan varian sistem
operasi macam Symbian OS atau Ms Windows Mobile untuk ponsel, atau Palm OS dan
Ms Windows PocketPC untuk PDA.
Berdasarkan fakta di atas, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa suatu hari gadget-gadget tersebut pasti akan
dijangkiti oleh virus. Dan terbukti, benar! Untuk SmartPhone, setelah Cabir
hadir dan menyebar dengan bantuan Bluetooth yang terinfeksi, menyusullah dua
malware terbaru, yaitu Mosquito dan Skull Trojan. Mosquito merupakan sebuah
game yang bekerja di Symbian, lucunya selain dapat menghibur penggunanya ia
juga secara diam-diam mengirimkan pesan (sms) ke nomor-nomor tertentu yang
bersifat layanan (service) berbayar, sehingga menyebabkan lenyapnya pulsa
ponsel tersebut. Lain halnya dengan Skull Trojan, program shareware yang di
download dari salah satu situs internet ini dapat mengakibatkan tidak
berfungsinya aplikasi-aplikasi yang berjalan pada smartphone anda plus jejak
yang manis dengan mengganti icon-icon program aplikasi tersebut dengan
icon-icon bergambar tengkorak. Satu-satunya kebaikan yang ditinggalkan oleh
Trojan ini adalah ketika ia masih mengizinkan anda untuk berhallo-hallo ria,
tapi itu saja, cukup itu saja.
Gambaran di atas benar-benar tidak
bisa dianggap remeh.Terlebih di era mobile seperti ini, di mana kelancaran
suatu aktivitas sudah menjadi sangat tergantung dengan keberadaan gadget
tersebut. Sebut saja mobile banking, aktivitas yang mengandung uang secara
lambat laun akan dimanfaatkan oleh para pembuat virus untuk menciptakan varian
yang tidak hanya merusak sistem ponsel tersebut tetapi juga mampu mengirimkan
data-data tertentu yang sifatnya rahasia kepada sang pembuat virus. Nomor
telepon dalam phonebook misalnya.Wah, sebaiknya kita harus hati-hati mulai saat
ini juga.
Antivirus untuk Smartphone
Pada quartal 4 (Q4) tahun 2004
kemarin, Nokia mulai melengkapi produknya dengan dukungan antivirus dari vendor
besar, yaitu F-Secure.Adapun tipe yang dimaksud adalah Nokia 6670 dan Nokia
7710.Sementara F-Secure sendiri dengan bangga menyatakan bahwa antivirus mereka
dirancang untuk dapat bekerja secara real-time dan otomatis melalui mekanisme
sms yang telah dipatenkan. Selain Nokia, layanan antivirus dari F-Secure juga
digunakan oleh Elisa, salah satu operator seluler yang menawarkan jasa
antivirusnya melalui jaringan nirkabel kepada pelanggannya.
Spamming
Pengguna komputer di Indonesia
mungkin tidak akan mempercayai bila 70% virus di dunia adalah virus-virus yang
disebarkan dengan teknik spamming. Ini wajar, karena tingkat penetrasi internet
Indonesia sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika
Serikat, China, dan negara-negara Eropa Barat.Walhasil, kebanyakan virus yang
populer di Indonesia adalah virus-virus yang menyerang floppy disk, meskipun
pada awal penyebarannya juga menggunakan internet. Sebut saja Pesin yang
berasal dari palembang, ibukota Propinsi Sumatera Selatan. Lain ceritanya
dengan negara-negara besar tersebut, di sana virus-virus yang populer
diantaranya Netsky, MyDoom, Baggle, Sasser, beserta semua variannya.
5. Motivasi para pembuat virus
Menurut Bapak Antonius Alfons
Tanujaya, Direktur PT Vaksin.com, ada beberapa hal yang menjadi tujuan para
pembuat virus ketika menyebarkan karyanya.Pertama, aktualisasi diri. Penulis
virus jenis ini umumnya memiliki kemampuan programming yang cukup tinggi, ia
menginginkan agar seluruh dunia tahu bahwa dirinya pintar. Kedua, iseng (script
kiddie).Tipikal ini membuat virus dengan bantuan aplikasi-aplikasi pembuat
virus yang banyak tersedia di internet.Ketiga, ingin pamer.Keempat,
promosi.Virus yang ditulis oleh tipe keempat ini selain membuat kerusakan pada
sistem juga bertujuan untuk mempromosikan sesuatu yang ingin di jual oleh
penulisnya.Contohnya adalah penulis C Brain yang mempromosikan toko komputer
milik penulisnya di Pakistan.
Selain motivasi di atas, ada
beberapa motivasi lain yang sangat merisaukan pengguna komputer, antara lain ;
penulis virus yang menciptakan virusnya untuk mengirimkan data-data komputer
yang diserangnya demi kepentingan jahatnya, penulis virus yang ingin
menyampaikan pesan-pesan tertentu atau isi hatinya kepada dunia, misalnya virus
pesin, dsb
Virus & Worm
Pengertian virus sudah sering
disalahgunakan.Sebenarnya bukan disalahgunakan melainkan yang mengatakan virus
dalam arti “program yang mengganggu” akan menanamkan bahwa arti virus adalah
“semua program yang mengganggu”.Tetapi dalam bidang IT kata Virus itu bukan
berarti “program yang mengganggu”. Kata virus menjadi arti “malicious software
(program pengganggu)” karena malware (malicious software) yang muncul pertama
kali adalah termasuk ke kategori “virus”. Lalu apa itu virus?
# Computer Virus : program yang
dapat untuk bereproduksi, menulari program lain dan menjadikan file terinfeksi
yang disebut file infector (file yang udah berpenyakit dan jadi biang
penyakit).
Sebenarnya banyak sebutan lain bagi
malware antara lain virus, worm dan trojan. Hanya ketiga itulah yang sudah
mejeng duluan. Tapi sekarang kategori virus dan trojan ditanah air kita sudah
menurun. Mungkin gara-gara codingnya terlalu sulitkah?atau malaskah?
Yang masih eksis ditanah air kita
adalah worm. Mungkin juga gara-gara buku cara membuat worm. Ingat enggak
“virus” RontokBro?seharusnya ia disebut worm. Kenapa?karena ia tidak memenuhi
kriteria virus.
“Lalu Apaan tuh Worm ?”
# Computer Worm : program yang dapat
untukk melakukan reproduksi, menulari “system”, worm juga bisa menulari file
tapi tujuannya bukan untuk
menginfeksi.
Reproduksi disini bukan yang tentang
cewek cowok. So, Lo-lo smua dah bisa ngebedain kan. Yang infeksi file dan
system komputer.
Worm R0nt0k ini dibuat dengan
menggunakan VB6
” Apaan tuh VB6 (Visual Basic) ?”
– Visual Basic merupakan salah satu
bahasa pemrograman yang banyak digunakan para worm writer untuk membuat worm,
dengan Visual Basic pula seorang administrator sistem bisa membuat sebuah
removal tool (alat pembersih) untuk worm. –
yah kurang lebih seperti itulah VB.
<gimana mo belajar VB?>
mo buat? bli aja bukunya di Gramedia.
Klo males baca aja helpnya + kudu bisa English !!!!<walaupun akupun b.ingnya
masih berantakan>
Klo untuk mempelajari worm lebih
baik beli buku Computer Worm 1 + Computer Worm 2
TETAPI, penggunaan kata “virus”
sudah menjadi standarisasi nasional (mungkin) bahwa virus bisa berambigu (2
arti) yaitu “program pengganggu” atau “kalimat yang saya jelaskan diatas”.
Tapi, Fine-fine aja sih saya mah kalo pake kata “virus”. OCEHH!!
Sumber Artikel
: Achmad Darmal, Computer Worm 1 :
Secret of Underground Coding – Uncensored -
: Pengetahuan sendiri
Artikel 11 : Apa itu Virus Hoax?
Akhir-akhir ini banyak sekali hoax
berkeliaran di internet khususnya melalui Yahoo! Messenger.Apa sih yang
dimaksud dengan hoax? Berbahayakah?Harus diapakan? Semuanya akan kita bahas
dalam tulisan singkat kali ini.
Hoax bisa disebut sebagai suatu
informasi yang sifatnya tidak benar dan tidak terbukti. Informasi ini biasanya
digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan mengakibatkan orang menjadi
takut atau terpengaruh dengan apa yang diinformasikan pada hoax tersebut.
Sebagai contoh adalah hoax yang melalui Yahoo! Messenger beberapa waktu yang
lalu.Penulis mendapatkan sebuah pesan dari rekan penulis pada Yahoo! Messenger
seperti berikut ini.
“jika seseorang dengan nama
dvorak@yahoo.com hendak menambahkan anda di YM.. jangan diterima, itu adalah
virus. beritahu semua orang yang ada dalam list YM Anda, sebab jika mereka
menambahkan maka anda juga akan mendapat virus tsb. Beritahu semua orang dalam
list YM Anda untuk tidak membuka kiriman apapun dari angel11, tewwtuler dan
sassybitch. Nama2 itu merupakan virus yang berfungsi untu membunuh hard drive.
Sampaikan surat ini ke setiap orang dalam list YM Anda. Klik kanan pada daftar
group name dan klik Send Message to All”
Terlihat pada pesan di atas bahwa
ada seseorang dengan ID dvorak@yahoo.com yang katanya adalah virus yang bisa
membunuh hard drive.Plus disana disebutkan juga bahwa Anda harus menyebarkan
pesan tersebut ke semua rekan yang ada dalam Yahoo! Messenger Anda. Dari
awalnya penulis sudah menduga bahwa ini adalah hoax yang bisa membuat orang menjadi
panik dan akan mem-forward pesan tersebut kepada orang lain. Kalo kita
perhatikan efeknya adalah membebani bandwidth internet kita. Bayangkan sekarang
Anda memiliki contact list di Yahoo! Messenger sebanyak 50 orang dan
masing-masing teman Anda tersebut juga memiliki contact list 50 orang juga dan
semua orang tersebut mem-forward pesan hoax Anda. Efeknya adalah bandwidth
internet akan terganggu oleh pesan-pesan hoax atau sampah tersebut.
Hoax ini kebanyakan juga berupa
e-mail yang berisi informasi mengenai adanya virus baru yang berbahaya atau
adanya trojan yang sudah menyerang komputer Anda misalnya. Untuk itu sebaiknya
Anda tidak usah panik.Coba periksa kebenarannya dengan menggunakan anti virus
atau anti spyware dan carilah informasi mengenai kebenaran isi informasi itu di
internet.Ada banyak situs di internet, khususnya situs dari perusahaan anti
virus, yang memberikan informasi mengenai hoax tersebut.Berikut ini adalah
daftarnya.
- http://www.symantec.com/avcenter/hoax.html
- http://vil.mcafee.com/hoax.asp
- http://www.f-secure.com/virus-info/hoax/
Pada situs-situs tersebut Anda bisa
melihat berbagai macam hoax yang sudah beredar di internet.Hoax ini kebanyakan
dibuat oleh orang-orang iseng yang ingin menyebarkan informasi bohong dengan
menggunakan internet sebagai media, misalnya melalui e-mail, newsgroup,
website, mailing list dan lain sebagainya.Ciri-ciri lainnya dari hoax biasanya
adalah meminta Anda sebagai si penerima hoax untuk menyebarkan hoax tersebut
kepada seluruh rekan-rekan Anda. Jika Anda mendapatkan pesan-pesan yang Anda
anggap sebagai hoax maka biarkan saja dan buang saja pesan e-mail tersebut ke
tempat sampah (junk mail).
Terkadang hoax juga disisipi dengan
suatu trojan yang berupa attachment dalam email tersebut. Sebaiknya Anda tidak
pernah membuka file attachment dari e-mail yang sumbernya tidak jelas dan
selalu periksa dahulu file-file attachment tersebut dengan menggunakan anti
virus anda yang sudah di-update virus definition -nya.
Demikian tulisan sederhana mengenai
pengertian dari virus hoax.Semoga bermanfaat bagi Anda semua.Saran dan kritik
bisa dilayangkan ke sony-ak@sony-ak.com.Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke
situs Sony AK Knowledge Center pada alamat http://www.sony-ak.com.
Artikel 12 : Tool Free untuk Memperketat Sekuriti
Komputer Anda
Pada waktu hendak memperketat
keamanan, banyak tool free yang bisa digunakan sehingga Anda bisa melakukannya
dengan biaya yang terjangkau. Berikut adalah tool yang bisa digunakan untuk
melindungi, membersihkan, memelihara komputer Windows.Pada dunia Internet
sekarang ini, setiap orang rentan terhadap penyusupan dan situs yang paling
aman pun bisa mempunyai bahaya tersembunyi. Komunikasi dengan teman, berbagi
foto, download lagu, melihat video, dan belanja sekarang menjadi lebih mudah.
Namun, hal tersebut juga mempermudah para pencuri untuk memasang malware yang
secara diam-diam menjalankan dirinya pada PC Anda.Anda bisa menjadi korban
malware hanya dengan membuka satu situs. Begitu malware terinstalasi, tindakan
dan data pribadi Anda akan tersingkap.
Secunia Personal Software Inspector
Ini mungkin adalah aplikasi free
paling berguna dan penting yang harus Anda instalasi di komputer. Anda bisa
menggunakannya untuk men-scan semua aplikasi yang terinstalasi pada PC untuk
mengetahui program mana yang belum di update atau di-patch. Tool ini memeriksa
file pada komputer Anda (terutama fi le .exe, .dll, dan .ocx). File ini berisi
informasi yang hanya disediakan oleh vendor software. Data ini sama untuk semua
user dan berasal dari program yang diinstalasi pada komputer Anda—bukan dari
konfi gurasi mereka. Setelah memeriksa semua fi le, data yang terkumpul dikirim
ke server Secunia dan dicocokkan dengan Secunia File Signatures engine (https://psi.secunia.com /) untuk mengetahui aplikasi sebenarnya yang terinstalasi
pada sistem Anda. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk memberi laporan
mengenai update sekuriti yang tidak ada pada komputer Anda. Secunia PSI juga
bisa digunakan untuk menandai software yang berbahaya/habis pemakaiannya dan
mencari link download ke update sekuriti yang hilang. Secunia PSI bisa
mendeteksi lebih dari 4.700 aplikasi.
OpenDNS
OpenDNS adalah service yang harus
Anda gunakan untuk mempercepat web surfing, memperbaiki kesalahan pengetikan
nama domain dengan cepat, dan melindungi diri Anda dari bahaya phising. Yang
Anda lakukan hanya mengganti setting DNS Anda ke server OpenDNS: 208.67.222.222
dan 208.67.220.220. OpenDNS juga menawarkan parental control shortcut, dan fi
tur lainnya untuk membantu menyediakan browsing yang aman dan andal.
Haute Secure
Haute merupakan browser plug-in
untuk Microsoft Internet Explorer yang secara real-time memblokir download yang
dilakukan oleh malware. Tool ini memasukkan algoritma profi ling ke dalam
browser untuk mengidentifi kasi dan menghentikan fi le yang mencurigakan secara
real-time.
LinkScanner Lite
Exploit Prevention Labs LinkScanner
Lite mendukung IE dan Firefox. Tool ini berintegrasi dengan search engine untuk
memperingatkan Anda akan kemungkinan adanya ancaman dalam hasil pencarian,
termasuk eksploitasi, phising, dan halaman yang dihacked.
GMER anti-rootkit
Tool rootkit-scanning yang dibuat
oleh para ahli Polish Windows ini secara luas dikenal sebagai salah satu yang
terbaik dalam mencari rootkit tersembunyi pada PC. GMER bisa mencari proses
tersembunyi, service tersembunyi, file tersembunyi, key registry tersembunyi,
driver tersembunyi, dan segala macam pemasangan driver. GMER juga bise
berfungsi sebagai process exlplorer untuk memonitor pembuatan proses, pemuatan
driver dan library, fungsi file dan entri registry. Selain GMER, ada juga anti-rootkit
scanner free lainnya, seperti DarkSpy AntiRootkit, TrenMicro Rootkit Buster,
dan McAfee Rootkit Detective.
Netcraft Toolbar
Digerakkan oleh para komunitas
online, Netcraft Toolbar disebut sebagai “siskamling besar” yang membantu Anda
mencari phising dan pencurian indentitas lainnya.Ia memberi kilasan langsung ke
lokasi hosting dan Risk Rating setiap situs yang Anda kunjungi. Netcraft
Toolbar juga bisa menandai URL yang mencurigakan dan memaksa ditampilkannya
kontrol navigasi browser pada waktu jendela pop-up mencoba untuk menyembunyikan
mereka.
File Shredder
File Shredder merupakan tool privasi
yang harus Anda miliki. Tool ini bisa menyapu bersih semua dokumen sehingga
tidak bisa lagi dipulihkan. Dengan File Shredder, Anda bisa memilih algoritma
shredder yang digunakan untuk menghapus file selamanya.
CCleaner
Tool optimasi dan privasi ini
menghapus fi le yang tidak digunakan dari sistem Anda, mempercepat Windows dan
membebaskan ruang pada harddisk Anda. Selain itu, CCleaner menghapus file temporer,
historis URL, dan cookies dari IE Firefox, dan Opera. Anda bisa juga
menggunakannya untuk menghapus fi le temp dan daftar fi le yang baru-baru saja
digunakan untuk semua aplikasi pihak ketiga yang terdapat di PC Anda.
PC Decrapifi er
PC Decrapifi er menghapus crapware
yang datang saat prainstalasi. Program ini tidak akan menghapus crapware dari
komputer lama, tapi cocok untuk komputer baru yang datang dengan trialware. Ada
daftar produk yang akan ditemukan dan dihapus, termasuk QuickBooks Trial,
NetZero Installer, Earthlink Setup Files, Google Desktop, dan aplikasi
antivirus trialware yang bervariasi.
NoScript for Firefox
Ekstension Firefox ini memblokir
script yang mencurigakan, dan hanya memperbolehkan JavaScript, Java, dan materi
lainnya dari situs yang Anda percaya.NoScript for Firefox juga memungkinkan
Anda untuk memblokir Flash dan plug-ins lainnya.
Mengapa Komputer Tidak Aman?
Sebagian besar orang bertanya
mengapa komputer tidak aman—lagi pula, orang telah melakukan hacking sejak lama
Banyaknya insiden hacking terjadi karena masalah berikut:
Sekuriti merupakan suatu gangguan
Administrators sering kali gagal
mengimplementasikan fi tur sekuriti pada operating system karena jika dilakukan
bisa menyebabkan masalah bagi user. User juga mengabaikan sekuriti—dengan
memilih password yang mudah digunakan (mudah ditebak) seperti “123456”, tidak
pernah mengganti password, memberitahu password kepada rekan kerja, atau
berbagi user account. Vendor mengemas software dengan fitur sekuriti di-disable
sehingga user awam tidak akan terhalang dan tidak perlu mengerti dan
mengonfigurasinya secara tepat sebelum menggunakannya. Ini berarti sebagian
besar insta;asi tidak sepenuhnya aman. Fakta bahwa sekuriti merupakan suatu
gangguan yang membutuhkan pembelajaran ekstra merupakan alasan paling umum
gagalnya sekuriti.
Fitur buru-buru dilempar ke pasar
Para vendor berusaha untuk menambah
fi tur supaya software mereka lebih berguna, tanpa banyak pertimbangan ke
sekuriti Sebagai contoh adalah penambahan dukungan scripting pada Microsoft
Outlook dan Outlook Express.Awalnya para ahli sekuriti komputer mengabaikan
“virus e-mail” karena mereka beranggapan bahwa virus memerlukan lingkungan
eksekusi seperti bahasa pemrograman untuk bisa memperbanyak dirinya.Para ahli
tersebut menertawakan orang-orang yang menghubungkan bahasa pemrograman dengan
sistem e-mail. Meskipun dukungan scripting yang dimasukkan ke dalam Microsoft
Office telah dieksploitasi untuk membuat virus “macro” yang ditanamkan ke dokumen
Word dan Excel, Microsoft tetap memasukkan ke scripting ke dalam software
e-mail-nya. Buruknya lagi, Microsoft juga menyertakan fitur “auto-preview” yang
langsung membuka e-mail pada waktu datang dan menjalankan kode yang ada di
dalamnya.Jadi, serangan virus e-mail sekarang ini sudah diperkirakan dan
diperingatkan sebelumnya, tapi diabaikan oleh vendor karena ingin memasukkan
fitur yang mungkin hanya sedikit sekali user yang benar-benar mengunakannya.
Vendor yang menghabiskan waktu untuk
sekuriti hilang karena persaingan
Kustomer tidak benar-benar
menghargai sekuriti.Jika ya, mereka tentu masih menggunakan software lama, yang
telah teruji penggunaan dan sekuritinya. Mereka tidak akan langsung tergoda
dengan adanya versi baru. Perusahaan seperti Microsoft yang tidak berlama-lama
mengeluarkan/memodifikasi produknya telah menyingkirkan pesaing mereka. Jika
menunggu sampai aman, maka mereka akan dikalahkan oleh pesaing mereka yang
tidak menunggu. Hasilnya produk yang kurang aman selalu lebih dulu masuk ke
pasar.
Komputer dan software berkembang
sangat cepat
Teknologi komputer dan jaringan
telah berkembang jauh lebih cepat sehingga sulit untuk memperkirakan apa yang
akan terjadi.
Programer tidak bisa secara teliti
memperkirakan adanya cacat
Para programer jarang memikirkan
bahwa status fungsi mereka mungkin bisa berubah menjadi sembarang nilai pada
waktu kode dijalankan, jadi mereka hanya mengecek nilai yang mereka kirim
sendiri ke situ. Setelah kode melewati pengecekan debug yang biasa, ia langsung
didistribusikan tanpa dites dengan sekumpulan data acak. Meskipun mereka
memperhitungkan kemungkinan terjadinya cacat, sepuluh orang programer yang
membuat suatu program tidak bisa menghadapi serangan bertubi-tubi dari ratusan
hacker yang ingin mengeksploitasinya.
Adanya Sedikit Perbedaan dalam Pasar
Software
Duopoli operating system Windows dan
Unix mempersempit target hacker ke varian dua operating system itu saja.
Umumnya hanya satu atau dua produk yang mempunyai pangsa pasar terbesar
sehingga hacker hanya perlu meng-crack satu produk untuk mendapatkan akses ke
banyak orang.Dua web server, Apache dan IIS, memegang 90 persen pangsa pasar
layanan web. Dua keluarga operating system, Windows dan Unix, memegang 90
persen pangsa pasar operating system untuk PC.
Vendor tidak termotivasi untuk
mengungkapkan cacat
Untuk menghindari gagalnya
pemasaran, para vendor mencoba menyembunyikan masalah pada operating system
mereka dan itu tentu saja memperkecil pembicaraan tentang cacat
mereka.Sebaliknya, para hacker segera mempublikasikan cacat yang mereka temukan
ke seluruh dunia melalui Internet.Ini menunjukkan bahwa cacat tersebar jauh
lebih luas dibanding solusi untuk cacat itu sendiri.
Patch tidak terinstalasi secara luas
dan menyebabkan masalah pada waktu diinstalasi
Pada waktu ditemukan masalah
sekuriti di suatu software, vendor akan memperbaiki masalah tersebut,
mempublikasikan patch di Internet, dan mengirim e-mail pemberitahuan kepada
user yang terdaftar. Namun sayangnya, tidak semua mendapatkan pemberitahuan
atau menginstalasi patch—malah, mayoritas user tidak pernah menginstalasi patch
sekuriti kecuali jika mereka benarbenar di-hacked.Buruknya lagi, vendor
buru-buru mempublikasikan patch yang mungkin berisi bug yang belum terungkap
yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.Pada beberapa kasus, obat bisa
lebih buruk dari penyakitnya. Dengan meluasnya masalah di atas, Anda mungkin
bertanya apakah masalah sekuriti akan bisa di selesaikan Setiap software pasti
mempunyai cacat. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
masalah tersebut Membatasi sekuriti dengan fi rewall bias menjauhkan hacker
dari sistem. Compiler dan bahasa pemrograman bisa dimodifi kasi untuk
menghilangkan masalah yang gagal dicek oleh programer. Dan vendor bisa mencari
cara untuk membuat sekuriti lebih baik, seperti memfilter password yang mudah
ditebak dengan menggunakan teknologi pengecek ejaan. Karena hacker terus
mengeksploitasi sistem, kustomer akan menuntut sekuriti yang proaktif dan lebih
menghargai vendor yang menekankan sekuriti dibandingkan mereka yang
mempublikasikan prod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar